BerandaHits
Sabtu, 12 Jan 2024 17:00

Ternyata, Film 'Perfect Days' adalah Promosi Toilet Umum di Tokyo

Film "Perfect Days" menceritakan kisah pembersih toilet umum di Tokyo. (Dok. Masterminds)

Siapa sangka, wakil Jepang di Oscar 2024 yakni film 'Perfect Days' sejatinya adalah bentuk promosi toilet umum di Tokyo.

Inibaru.id – Perwakilan Jepang untuk kategori Best International Feature Film di ajang Academy Awards (Oscars) ke-96 2024 adalah film besutan Wim Wenders berjudul Perfect Days. Banyak yang memuji film ini karena dianggap menjadi anomali dari kehidupan masyarakat Tokyo yang berisik.

Menceritakan kehidupan yang tenang dan damai dari seorang lelaki paruh baya bernama Hirayama di salah satu kota tersibuk di dunia, siapa sangka film ini ternyata juga dibuat sebagai ajang promosi toilet umum?

Hirayama adalah adalah pembersih toilet umum di distrik Shibuya. Sejak pagi buta, dia sudah berangkat ke tempat kerjanya untuk mengepel, menyikat, dan memastikan toilet-toilet umum tersebut tetap bersih dan nyaman dipakai setiap saat.

Nah, dari seluruh toilet yang dibersihkan lelaki tua yang diperankan oleh aktor legendaris Yakusho Koji itu, ada yang berbentuk mirip pesawat luar angkasa berwarna putih terang, sedangkan lainnya mirip labirin. Sementara, ada pula yang berdinding transparan, tapi berubah pekat saat dipakai.

Tokyo Toilet Project

Salah satu toilet umum di Tokyo yang jadi latar film 'Perfect Days'. (AFP/Yuichi Yamazaki)

Toilet-toilet unik yang dibersihkan Hirayama benar-benar ada di Shibuya dan berfungsi dengan baik, lo. Bentuknya memang unik dan menarik karena dibuat sebagai bagian dari proyek berjudul Tokyo Toilet Project yang didanai Nippon Foundation pada 2018 lalu.

Proyek ini dilakukan untuk mengubah stereotipe toilet umum di distrik khusus di Kota Tokyo tersebut yang sebelumnya dikenal gelap, kotor, bau, dan jorok. Karena itulah mereka merenovasi arsitektur 17 toilet umum di sana agar menarik, nyaman, dan inklusif; termasuk untuk para penyandang disabilitas.

Nah, proyek ini ternyata sangat menarik bagi Wim Wenders. Dia pengin mendokumentasikannya dalam film drama yang menarik. Hingga akhirnya jadilah Perfect Days yang mendapatkan pujian dari banyak kritikus film ini.

“Budaya Jepang mengedepankan 'pelayanan' terbaik. Toilet-toiletnya juga dibangun dengan arsitektur yang indah dan mendukung budaya masyarakat Jepang yang memang sering memakai toilet umum,” ujar Wenders, dikutip dari DW (20/12/2023).

Toilet Berteknologi Tinggi

Toilet transparan menjadi salah satu buah karya Tokyo Toilet Project yang ada dalam film 'Perfect Days'. (The Nippon Foundation/Satoshi Nagare)

Kalau kamu pernah ke Tokyo, sangat mudah menemukan toilet umum. Per 100 ribu penduduk, mereka memiliki 53 toilet umum. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kota-kota besar di Eropa. Berlin (Jerman) misalnya, hanya memiliki 11,5 toilet umum per 100 ribu penduduk.

Jepang juga menjadi pionir toilet umum berteknologi tinggi, mulai dari penghangat dudukan, bidet otomatis, hingga musik yang bisa menyamarkan suara orang yang beraktivitas di dalamnya. Benar-benar keren, ya?

Nah, berkat kesuksesan Perfect Days, pengguna toilet umum yang direnovasi Tokyo Toilet Project pun turut meningkat, dari 44 persen melesat hingga 90 persen. Penggunanya juga bukan cuma warga lokal, tapi juga wisatawan. Review negatif dari toilet ini juga turun dari 30 ke 3 persen saja.

Wah, kalau begini ceritanya, Perfect Days yang dibuat sebagai promosi toilet di Tokyo atau sebaliknya, nih? Oya, omong-omong, kamu bakal lebih dulu nonton filmnya atau coba toiletnya, Millens? (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024