BerandaHits
Jumat, 6 Jun 2024 15:54

Termasuk Tolak Tapera, Berikut Daftar Tuntutan Demo Buruh Hari Ini

Demo buruh tolak Tapera dan sejumlah aturan merugikan bagi kaum pekerja lainnya. (Rri/Yurike Fitri)

Nggak hanya tegas menolak Tapera, demo buruh pada 6 Juni 2024 ini juga menyuarakan sejumlah hal yang dianggap memberatkan kehidupan kaum pekerja. Apa saja ya tuntutan mereka?

Inibaru.id – Meski pada Hari Buruh 1 Mei lalu sudah menggelar aksi unjuk rasa, demo buruh kembali digelar pada hari ini, Kamis (6/6/2024) di depan Istana Negara, Jakarta. Kali ini, demo dilakukan dengan alasan spesifik, yaitu menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang memang jadi kontroversi dalam beberapa minggu belakangan.

Dimulai sejak pukul 10.00 WIB, massa yang terdiri atas ribuan buruh di Jabodetabek ini berkumpul di Balai Kota Jakarta untuk selanjutnya bergerak menuju Iatana Negara. Mereka tergabung dalam sejumlah serikat pekerja seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Serikat Petani Indonesia (SPI), dan Organisasi Perempuan PERCAYA.

Hal paling utama yang disuarakan dalam aksi demo buruh pada hari ini adalah penolakan adanya potongan upah untuk Tapera. Meski pemerintah bersikukuh Tapera yang sudah diresmikan lewat Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat ini nggak akan dibatalkan, namun para buruh bakal terus melakukan penolakan. Alasannya, Tapera bakal memotong gaji bulanan para pekerja dan hal ini cukup memberatkan.

“Nyatanya meski sudah membayar iuran sampai 10-20 tahun, buruh nggak mendapatkan kepastian memiliki rumah,” ungkap Presiden KSPI Said Iqbal sebagaimana dilansir dari Kompas, Kamis (6/6).

Iqbal juga menuding dengan memakai Tapera, pemerintah justru lepas tangan dari tanggung jawabnya menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Selain itu, dana yang dikumpulkan di Tapera dianggap rawan untuk dikorupsi, sementara para pekerja belum tentu bisa mencairkan haknya dengan mudah.

Said Iqbal menyebut buruh menolak Tapera karena dianggap semakin memberatkan kehidupan kaum pekerja. (Disway/Cahyono)

Selain demo tolak tapera, para buruh juga menyuarakan penolakan terhadap hal-hal lainnya berikut ini, Millens.

· Menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal,

· Menolak Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan,

· Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja,

· Meminta outsourcing dihapus, dan

· Menolak upah murah (HOSTUM).

Khusus untuk penolakan UKT mahal, meski lebih terkait dengan dunia pendidikan, para buruh menganggap hal ini ikut mempengaruhi mereka. Soalnya, bakal banyak anak buruh yang kesulitan mengenyam pendidikan di masa depan. Aturan baru mengenai KRIS BPJS Kesehatan juga ditolak karena khawatir layanan kesehatan yang diterima masyarakat bakal semakin memburuk.

“Kami juga menolak UU Cipta kerja yang bikin upah murah, pesangon rendah, mudahnya PHK, jam kerja fleksbel, hingga hilangnya sejumlah sanksi pidana. Sistem outsourcing juga kami tolak karena nggak memberikan kepastian kerja dan upah yang jauh dari layak, membuat buruh berada dalam kondisi yang semakin sulit,” pungkas Iqbal.

Yap, setidaknya para buruh sudah menyuarakan tentang penolakan Tapera dan hal-hal lain yang dianggap merugikan para pekerja di Indonesia. Kamu sendiri, setuju nggak dengan tuntutan demo buruh hari ini, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: