Inibaru.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang masih melakukan pembatalan dan perubahan sejumlah perjalanan kereta api hingga hari ini, Rabu (29/10/2025).
Langkah ini dilakukan untuk mendukung proses normalisasi jalur dan penguraian kelambatan imbas genangan air di antara Stasiun Alastua–Semarang Tawang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, pembatalan sementara ini bersifat operasional demi mempercepat proses pemulihan lintasan yang sempat terendam air di kilometer 2+3 hingga 3+0.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas pembatalan perjalanan tersebut," tegasnya, Rabu (29/10).
Sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang sudah memesan tiket atas kereta yang dibatalkan.
Daftar KA yang Dibatalkan
Per pukul 05.00 WIB, KAI Daop 4 Semarang mencatat empat perjalanan kereta api dibatalkan sementara, meliputi:
- KA 496 Kedung Sepur, relasi Semarang Poncol (SMC)–Ngrombo (NBO)
- KA 495 Kedung Sepur, relasi Ngrombo (NBO)–Semarang Poncol (SMC)
- KA 268 Banyubiru, relasi Semarang Tawang (SMT)–Solo Balapan (SLO)
- KA 267 Banyubiru, relasi Solo Balapan (SLO)–Semarang Tawang (SMT)
Selain pembatalan, terdapat pula perubahan relasi untuk beberapa kereta:
- KA 261 Blora Jaya, relasi Cepu–Semarang Poncol menjadi Cepu–Alastua
- KA 266 Ambarawa Ekspres, relasi Semarang Poncol–Surabaya menjadi Alastua–Surabaya
Proses Normalisasi Terus Dilakukan
Menurut Franoto, genangan air di lintasan antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang kini mulai surut. Petugas KAI Daop 4 bersama tim Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Semarang terus melakukan pemantauan intensif dan sejumlah langkah normalisasi.
Sejak Selasa (28/10) malam, jalur tersebut sudah dapat dilalui kembali oleh kereta dengan bantuan lokomotif BB 304 dan CC 300 dari BTP Semarang, setelah sebelumnya tertutup akibat ketinggian air melebihi batas aman operasional.
“Seluruh jajaran kami terus berupaya agar kondisi operasional segera kembali normal dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” ujar Franoto.
KAI memastikan pelanggan yang terdampak pembatalan dapat mengajukan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pemesanan. Proses klaim bisa dilakukan melalui loket stasiun atau Contact Center 121, maksimal hingga H+7 dari tanggal keberangkatan.
“Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan. Petugas kami di stasiun juga siap membantu penumpang yang terdampak luapan air,” tutup Franoto, terang mengimbau para pelanggan agar selalu memperbarui informasi perjalanan di tengah cuaca ekstrem di Jateng.
Buat kamu yang hari-hari ini akan menggunakan layanan kereta api, pantau informasi terbaru KAI melalui WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, atau akun resmi media sosial @KAI121 di Instagram, X, dan Facebook, ya! (Siti Khatijah/E10)
