BerandaHits
Senin, 2 Okt 2022 15:05

Tempat Legendaris yang Menjual Oleh-Oleh Khas Semarang

Selain terkenal dengan kota yang mempunyai banyaknya gedung bersejarah, Semarang juga terkenal dengan kulinernya yang khas. (Antara/Aji Styawan)

Semarang adalah kota yang kaya akan ragam kuliner. Jika berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke toko yang menjual oleh-oleh khas Semarang.

Inibaru.id - Setiap orang selalu punya alasan untuk datang ke sebuah kota. Kalau kamu punya alasan apa saat datang ke Kota Semarang? Apakah dalam rangka menuntut ilmu, urusan pekerjaan, menengok saudara, atau napak tilas masa lalu yang telah menciptakan kenangan manis bersama seseorang?

Apapun alasanmu datang ke Semarang, satu hal yang pasti, kota ini dari dulu hingga sekarang tetap menyajikan berbagai kuliner sedap dan berkarakter. Jadi, jangan lupa untuk membeli buah tangan khas Semarang sebelum kembali ke kota asal, ya!

Nggak perlu bingung untuk mencari tempat terpercaya yang menjual oleh-oleh Kota Atlas.

Berikut beberapa tempat rekomendasi toko oleh-oleh yang menyajikan makanan khas Semarang yang berkualitas dan terjamin enak.

Pusat Oleh-Oleh Djoe

Pusat oleh-oleh Djoe menjual beraneka jajanan khas Semarang dan kota di sekitar Semarang. (mediaini)

Berlokasi di Jalan Pandanaran, Semarang, Pusat Oleh-Oleh Djoe merupakan toko makanan yang lumayan lengkap lo. Letaknya yang strategis dan produk jualannya yang beragam membuatmu nggak perlu ke tempat lain lagi untuk membeli oleh-oleh.

Di sini menjual aneka makanan kering yang dikemas ekonomis hingga makanan basah. Beberapa camilan tradisional yang dijual di sini adalah madu mongso, lunpia, mochi, tahu bakso, dan masih banyak lagi. Untuk lunpia dan tahu bakso, kamu bisa meminta petugas toko untuk menggorengnya

Lunpia Semarang Gang Lombok

Saat hendak membawa lunpia Gang Lombok ke luar kota, sebaiknya kamu memesan lunpia basah karena lebih awet. (missnidy)

Tempat ini nggak berupa toko makanan modern seperti lainnya. Bentuknya seperti kedai yang menjual lunpia tradisional. Tapi jangan salah, Lunpia Gang Lombok adalah primadona bagi para pencinta lunpia.

Saat datang ke sini, nggak usah heran jika kamu harus mengantri panjang. Bahkan, sebagian pembeli memesan via telepon terlebih dahulu biar nggak perlu menunggu lama.

Lunpia Gang Lombok menjual dua jenis lunpia, yaitu basah dan goreng. Jika akan membawanya pergi ke luar kota, baiknya kamu membeli jenis lunpia basah karena akan lebih awet. So, jangan ragu untuk berkunjung ke kedai lunpia legendaris ini di jalan Gang Lombok, Kompleks Pecinan Semarang, ya!

Wingko Babad Cap Kereta Api

Wingko babat adalah kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko babat cap Kereta Api adalah salah satu produsen yang tersohor di Semarang. (omiyago)

Ingin merasakaan wingko babat manis, legit, dan gurih? Wingko babat Kereta Api adalah jawabannya. Wingko yang satu ini sudah terkenal di Semarang sejak lama karena kualitas dan rasanya yang nggak pernah mengecewakan.

Varian rasa wingko yang ditawarkan beragam meliputi rasa coklat, durian, pisang, nangka, dan lainnya. Jika pengin membelinya, datang saja ke Jalan Cendrawasih kawasan Kota Lama Semarang.

Kue Moaci Gemini Kentangan

Selain rasa original, kue moaci Gemini juga ada pilihan rasa lain seperti coklat, kacang tanah, kacang merah, dan lainnya.(tentangindonesiaku)

Jika kamu penggemar kue mochi datanglah ke toko oleh-oleh kue moaci Gemini di Jalan Kentangan Semarang. Di sini kamu bisa puas memilih aneka rasa mochi mulai dari mochi rasa original wijen, kacang tanah, kacang merah, cokelat dan masih banyak lagi.

Nah, sudah nggak bingung lagi untuk mendapatkan buah tangan khas Semarang, kan? Sekarang tinggal siapkan dana yang banyak untuk memborong semuanya, ya, Millens! (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024