BerandaHits
Minggu, 24 Feb 2024 11:11

Stres ketika Mau Berangkat Kerja, Normal atau Nggak?

Ilustrasi: Setiap pegawai mengharapkan berangkat kerja dalam suasana hati yang menyenangkan. (Unsplash/Andrew Neel)

Stres bisa dialami siapa saja termasuk karyawan yang mau berangkat kerja. Hal ini berkaitan dengan kondisi pekerjaan dan suasana di kantor. Apakah ini normal atau nggak?

Inibaru.id - Kita tentu mendambakan suasana kerja yang menyenangkan, teman sekantor yang asik, bos pengertian, serta penghasilan yang affordable. Tapi kenyataannya kondisi ideal tersebut nggak selalu terjadi. Adakalanya konflik terjadi sehingga membuat kita stres saat di kantor, bahkan ketika mau berangkat kerja.

Kalau menurut dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta Zulvia Syarif, salah satu penyebab seseorang selalu merasa stres saat berangkat bekerja adalah kondisi mental yang nggak sehat. Yap, meski nggak ada diagnosis gangguan mental, tapi merasa stres saat berangkat kerja sebenarnya merupakan kondisi seseorang nggak sehat secara mental.

"Mungkin susah tidur, mungkin setiap mau berangkat kerja stres, setiap mau datang ke tempat kerja rasanya berat banget," kata Zulvia, dikutip dari Media Indonesia (24/2/2024).

Sebaliknya, seseorang yang nggak sehat secara mental bisa saja masih terpikir pekerjaan bahkan saat di rumah, ketika dia berinteraksi dengan keluarga.

Zulvia menuturkan, seseorang yang sehat secara mental itu nggak hanya diukur dari sekadar dia nggak depresi, bipolar, dan sebagainya, melainkan lebih pada kemampuan dia memahami kelebihan dan kekurangan dirinya, mampu menghadapi tekanan, mampu produktif, serta berkontribusi untuk masyarakat.

"Even orang yang punya diagnosis gangguan mental tetapi kalau dia bisa produktif, bisa mengatasi tekanan hidup, dia bisa dibilang sehat mental," ungkap Zulvia.

Lingkungan Kerja Nggak Mendukung

Ilustrasi: Ada banyak hal yang menyebabkan pegawai merasa stres di kantor, antara lain adanya perundungan dan budaya mengalahkan. (Pexels)

Salah satu penyebab masalah kesehatan mental seseorang, khususnya yang berstatus karyawan adalah lingkungan kerja yang menuntut dan budaya organisasi yang nggak mendorong pegawai untuk maju. Ada juga permasalahan-permasalahan lain seperti adanya pembiaran perundungan, pelecehan, dan budaya menyalahkan. Itu semua menyebabkan pegawai lebih tegang dan stres di tempat kerja.

"Kemudian bisa juga dari jam kerja yang terlalu panjang, nggak ada batasan jelas, harus ready setiap saat, di rumah lagi cuti lagi liburan tetap ngurusin pekerjaan. Itu juga bisa membuat seseorang tertekan, jadi enggak sehat secara mental," kata Zulvia.

Di sisi lain, ada juga kontribusi dari individu pegawai itu sendiri yakni terkait cara dia bisa mengelola waktu dengan baik, cara berinteraksi dengan rekan kerja dan pimpinan atau orang yang dilayani.

Kalau kamu adalah satu orang yang terjebak dalam situasi seperti ini, menurut Zulvia bisa melakukan dua hal untuk mengatasinya, yaitu menerima atau meninggalkan. Meninggalkan di sini artinya berhenti dari pekerjaan.

Jika memilih untuk menerimanya, maka kamu harus bisa beradaptasi. Cara untuk beradaptasi yakni mengubah cara respons diri. Saat kamu merasa pekerjaan terasa begitu menekan, cobalah hadapi dengan lebih ringan! Yap, sangat penting untuk mengubah cara pikir ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: