Inibaru.id - Pernahkah kamu menyadari bahwa caramu mengunyah makanan dapat memengaruhi tingkat stres? Ternyata, memberikan waktu untuk mengunyah makanan lebih lama dapat menjadi praktik sederhana namun efektif dalam mengelola stres.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan mental:
1. Aktivasi Sistem Saraf Otonom
Proses mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberikan sinyal kepada sistem saraf otonom untuk beralih dari mode "fight or flight" ke mode "rest and digest". Ini membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan dalam tubuh.
2. Produksi Enzim Pencernaan
Mengunyah makanan dengan seksama memicu produksi enzim pencernaan di mulut. Enzim-enzim ini membantu proses pencernaan secara keseluruhan, memastikan nutrisi diserap dengan baik oleh tubuh. Pencernaan yang baik dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
3. Peningkatan Konsentrasi
Saat kita memberikan perhatian penuh pada tindakan mengunyah, itu menciptakan momen "mindful eating". Fokus pada pengalaman makan dapat membantu mengalihkan pikiran dari stres sehari-hari dan meningkatkan konsentrasi.
4. Mengurangi Risiko Gangguan Pencernaan
Mengunyah makanan dengan baik dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti gas atau perut kembung. Ketidaknyamanan fisik yang disebabkan oleh masalah pencernaan dapat menyebabkan stres, dan menghindarinya dapat membantu menjaga kesehatan mental.
5. Menghargai dan Menikmati Makanan
Makan dengan perlahan memungkinkan kita untuk benar-benar menikmati dan menghargai rasa makanan. Ini menciptakan pengalaman yang lebih positif seputar makanan, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.
6. Menstimulasi Sistem Saraf Parasimpatis
Mengunyah secara perlahan dapat menstimulasi sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk menurunkan denyut jantung, merilekskan otot, dan meningkatkan rasa damai. Ini adalah reaksi fisik yang bertentangan dengan gejala stres.
7. Meminimalkan Makan Berlebihan
Memberikan waktu untuk mengunyah dengan perlahan dapat memberikan tubuh waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Ini dapat membantu mencegah makan berlebihan yang mungkin timbul dari makan terlalu cepat.
Dengan memasukkan kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan ke dalam rutinitas makan sehari-hari, kita tidak hanya memberikan manfaat pada kesehatan fisik tetapi juga menciptakan ruang untuk ketenangan dan kehadiran mental.
Praktik sederhana ini dapat menjadi langkah kecil namun berharga dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Gampang banget kan upaya mengurangi stres yang satu ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)