BerandaHits
Jumat, 3 Mar 2022 13:22

Sepi, Sebuah Dusun di Pati Hanya Dihuni 4 Kepala Keluarga

Ilustrasi: Sebuah dusun di Pati hanya punya 4 keluarga. (YouTube/Cak Mam)

Sebuah dusun di Pati, Jawa Tengah hanya punya 4 Kepala Keluarga (KK). Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah ini menurun. Tadinya ada 7 KK, namun 3 di antaranya pindah ke dusun lain. Nggak heran, dusun ini sangat sepi.

Inibaru.id - Menjadi hal yang lumrah jika dusun-dusun yang ada di Pulau Jawa sangat padat penduduknya. Tapi, sebuah dusun di Pati, Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk yang sangat nggak biasa, yakni 4 Kepala Keluarga (KK). Kok bisa sih sebuah dusun punya penduduk sedikit ini?

Dusun memang lebih kecil dari desa. Namun, tetap saja jumlah 4 keluarga untuk satu dusun sangatlah sedikit. Realitanya, hal ini benar-benar terjadi di Dusun Condro, Kelurahan Karangsumber, Kecamatan Winong, Pati. Di dusun ini kebanyakan juga isinya adalah sawah serta kebun.

Dulu, ada 7 keluarga yang tinggal di sini. Tapi, 3 di antaranya memilih pindah ke dusun lain yang lebih ramai. Nah, sekarang yang tersisa tinggal keluarga Sani, Suntoro, Giman, serta Paseman.

Sebenarnya, cukup beralasan jika dusun ini sepi peminat. Warga di Desa Karangsumber kurang tertarik membangun rumah di Dusun Condro karena akses jalan yang masih buruk. Sungguh ironis ya karena di tahun 2022 ini masih ada jalan di desa yang sempit dan hanya bisa diakses oleh sepeda motor. Sudah begitu, kondisi jalan masih berupa tanah alias belum diaspal.

“Kalau jalannya bagus (mungkin banyak orang mau tinggal di Dusun Condro). Tapi bagaimana lagi, kalau mau membangun rumah saja (truk pembawa) material nggak bisa masuk,” keluh Giman.

Akses jalan buruk membuat nggak ada warga yang mau tinggal di Dusun Condro. (Titter.com/tanahjoglolimas)

Kalau Ada Urusan Warga, Terpaksa Ikut Dusun Lain

Karena jumlah warganya yang sangat sedikit. Otomatis di Dusun Condro nggak ada RT sendiri. Mereka ikut RT dari dusun lain, tepatnya Dusun Karang Malang. Bahkan, Giman bercerita kalau sejak sebelum Indonesia merdeka, di dusun tempat dia tinggal hingga sekarang nggak mengenal sistem pemerintahan RT sama sekali.

Fyi, 4 keluarga yang tersisa di Dusun Condro ini berprofesi sebagai petani. Meski masih memiliki pencaharian, tetap saja mereka kesulitan untuk mendistribusikan hasil taninya karena akses jalan yang buruk.

Giman sendiri memilih untuk tetap bertahan di Dusun Condro meski suasananya sepi. Belum lagi kerepotan ketika harus membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga karena harus ke dusun lain. Dia pun berharap nggak ada lagi keluarga yang berpindah ke dusun lainnya.

“Semoga (keluarga yang tinggal di dusun ini) tetap ada, dan tidak pindah semua,” harap Giman.

Kalau kamu, kira-kira bakal betah nggak jika tinggal di sebuah dusun di Pati yang hanya berisi 4 keluarga dengan akses jalan yang nggak bagus, Millens? (Mer/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: