BerandaHits
Rabu, 24 Sep 2019 18:03

Sempat Robohkan Pagar Gubernuran, Aksi Massa Aliansi Semarang Raya Berlangsung Kondusif

Aksi massa mahasiswa Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Kebijakan Pemerintah yang belakangan dianggap makin menyimpang membuat mahasiswa se-Semarang tergerak untuk melakukan aksi massa. Meski sempat mengakibatkan pagar Gedung Berlian roboh, demonstrasi masih berlangsung kondusif.

Inibaru.id - Pagi ini, Selasa (24/9/2019), ada yang berbeda dari rutinitas sebagian mahasiswa di Kota Semarang. Alih-alih kuliah, mereka memilih "ngampus" di jalanan, dengan titik kumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Berasal dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk mahasiswa se-Semarang dan sekitarnya, ribuan demonstran memenuhi Jalan Pahlawan hingga meluber ke Jalan Imam Bardjo, SH. Beragam warna jas almamater berbaur dengan kostum hitam yang menjadi "dress code" aksi dengan banyak tuntutan tersebut.

Untuk Kota Semarang, aksi sebesar ini adalah sebuah anomali. Antusiasme masyarakat, yang didominasi mahasiswa, begitu kentara. Mereka begitu bersemangat menyuarakan keluhan rakyat, seperti yang dilakukan Salsabila Luqman, peserta aksi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Gara-gara mau ikut aksi ini aku nggak bisa tidur tadi malam," tutur Salsa, sapaan akrabnya, yang mengaku baru kali ini turun ke jalan.

Nggak cuma turun ke jalan dan bersuara lantang, poster-poster sarkastis dengan kata-kata menggelitik juga mereka bentangkan. “Pemerintah mudeng nggak apa yang dikerjakan?”, atau “DPR udah benar tidur aja lah. Sekalinya kerja nggak ada yang bener” menjadi tulisan yang cukup bikin siapapun tersenyum simpul melihatnya.

Mahasiswa juga membawa teatrikal pocong. (Inibaru.id/ Audrian F)

Berorasi di Depan Kantor Gubernur

Setelah seluruh elemen masyarakat yang terkumpul dalam Aliansi Semarang Raya berkumpul, perwakilan demonstran kemudian berorasi di depan Gubernuran. Anthem pergerakan seperti "Darah Juang” dan “Mars Mahasiswa” nggak berhenti dinyanyikan. “Hidup Mahasiswa!” pekik mereka di sela-sela orasi.

Seperti di wilayah lain di Indonesia, aksi massa kali ini membawa beberapa misi, di antaranya menolak pengesahan RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, dan sejumlah produk RUU lain yang terkesan "dipaksakan" pengesahannya. 

Dalam aksi itu, massa juga memaksa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menemui demonstran. Sebelumnya, Sukirman yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jateng, sempat menemui demonstran.

Gayung tak kunjung bersambut, para demonstran tak juga bertemu Ganjar memaksa diri masuk kantor. Cuaca yang kian panas. Massa yang hilang kesabaran pun mendesak masuk, mengakibatkan robohnya pagar Kantor Gubernur Jateng.

Pagar Kantor Gubenur dan DPRD Jawa Tengah roboh. (Inibaru.id/ Audrian F)

Ganjar Sambut Aspirasi Demonstran

Sempat sedikit kacau, peserta aksi mulai berangsur kondusif setelah Ganjar menemui mereka nggak lama kemudian. Mantan anggota DPR RI dari Partai PDIP itu menyambut aspirasi masyarakat dengan menandatangani daftar tuntutan.

“Teman-teman mahasiswa masih bisa dikondisikan. Mereka menyuarakan aspirasi dengan baik. Meski ada sedikit gesekan, ini masih batas wajar,” ucap Ganjar.

Hm, Semarang kondusif lagi! Semoga semua tuntutan diluluskan dan perjuangan peserta aksi di tengah terik matahari ini nggak sia-sia! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: