Inibaru.id - Pisang. Si kuning manis yang gampang dijumpai di pasar tradisional, tukang buah pinggir jalan, sampai rak buah di minimarket. Selain rasanya yang ramah di lidah, buah ini juga terkenal kaya manfaat mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengatur tekanan darah, sampai bikin suasana hati lebih cerah.
Tapi ternyata, meski punya reputasi “buah sehat sejuta umat”, pisang bukanlah sahabat semua orang. Ada kondisi tertentu yang membuat buah ini justru berisiko kalau dikonsumsi.
Baca Juga:
Pisang Bisa Cegah KecemasanKaya Nutrisi, tapi…
Satu pisang ukuran sedang saja sudah mengantongi sekitar 422 miligram kalium, plus serat, magnesium, vitamin C, dan sederet nutrisi lain. Kalium inilah yang membantu menjaga detak jantung tetap teratur dan mengurangi efek buruk natrium pada tekanan darah. Namun, kelebihan kalium bisa jadi masalah serius, apalagi bagi yang ginjalnya kurang optimal.
Lima Kelompok yang Harus Waspada
1. Pengguna Obat Beta-blocker
Obat ini memang baik untuk mengontrol tekanan darah dan jantung, tapi juga bisa menaikkan kadar kalium darah.
Dikombinasikan dengan pisang, kadar kalium bisa melonjak terlalu tinggi yang berisiko mengganggu fungsi ginjal.
2. Penderita Alergi Pisang
Buat sebagian orang, menggigit pisang justru berarti memicu gatal-gatal, pembengkakan, bahkan sesak napas. Dalam kasus ekstrem, alergi ini bisa berujung anafilaksis yang mengancam nyawa.
3. Penderita Migrain
Tyramine, zat yang ada di pisang matang, apalagi yang bercak cokelat bisa memicu atau memperparah sakit kepala pada sebagian orang.
4. Penderita Diabetes
Dengan 27 gram karbohidrat per buah, pisang bisa mengerek gula darah. Penderita diabetes masih boleh makan, tapi harus paham porsi dan timing-nya.
5. Penderita Penyakit
Ginjal Kalau ginjal sudah lemah, mengeluarkan kelebihan kalium jadi PR berat. Potasium yang menumpuk bisa memicu gangguan irama jantung, bahkan fatal.
Kesimpulannya Pisang memang sehat, tapi nggak “netral” untuk semua orang. Kalau kamu punya kondisi medis seperti di atas, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter atau ahli gizi sebelum rutin memasukkannya ke menu harian.
Karena pada akhirnya, makanan yang sehat itu bukan cuma soal gizinya, tapi juga soal kesesuaiannya dengan tubuh kita. Betewe, kamu juga suka pisang, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)
