inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Terancam Punah, Wabah Serang Pohon Pisang Cavendish di Seluruh Dunia
Kamis, 26 Sep 2024 11:00
Bagikan:
Pisang cavendish memiliki tampilan yang menarik, berwarna kuning mulus, rasa dagingnya manis sedikit asam. (Istimewa)

Pisang cavendish memiliki tampilan yang menarik, berwarna kuning mulus, rasa dagingnya manis sedikit asam. (Istimewa)

Pisang cavendish populer di seluruh dunia. Sayangnya, karena serangan wabah, pisang ini terancam punah.

Inibaru.id - Salah satu jenis pisang yang populer di berbagai kalangan masyarakat adalah pisang cavendish. Pisang yang mudah dibeli baik di pasar maupun supermarket ini memiliki tampilan yang menarik, berwarna kuning mulus, dan rasa dagingnya manis sedikit asam.

Sayangnya, kini ada sedikit kabar nggak menyenangkan, Millens. Jenis pisang ini terancam punah karena ada serangan hama yang ditemukan pada pohon pisang cavendish hampir di seluruh dunia.

Menurut laporan BBC, selama lebih dari tiga dekade, banyak jamur yang menyerang tanaman pisang di seluruh dunia. Namun, pada satu dekade terakhir, jamur tersebut semakin berkembang dan menjalar ke wilayah baru; termasuk Amerika Latin yang menjadi salah satu tempat terbesar bagi perkebunan pisang cavendish.

Hama jamur itu menyerang bagian akar sehingga menyebabkan pohon pisang mudah mati dan membusuk. Efek dari penyakit ini adalah membuat tanaman layu karena menyerang sistem peredaran air, mengakibatkan berkurangnya kemampuan tanaman untuk menyerap air dari tanah.

Sebuah wabah menyerang pohon pisang cavendish di seluruh dunia. (Shutterstock)
Sebuah wabah menyerang pohon pisang cavendish di seluruh dunia. (Shutterstock)

Sebelumnya, cavandish dikenal sebagai pisang yang tahan terhadap penyakit sehingga membuatnya mendominasi pasar. Namun, pada tahun 1997, ilmuwan menemukan strain baru bernama TR4 di Australia yang mampu menginfeksi cavendish, dan jamur ini menyebar ke seluruh benua pada tahun 2015.

Tanda-tanda infeksi tersebut dapat terlihat saat daun pohon pisang mulai menguning, yang selanjutnya menyebabkan layu dan berubah warna menjadi coklat. Batang tanaman pisang juga akan membusuk di bagian dalam, yang dapat terlihat dari perubahan warna saat dibelah.

Para ilmuwan sempat menemukan solusi. Tapi sayangnya setelah melakukan penelitian lebih lanjut, terungkap bahwa wabah kali ini berbeda dengan wabah sebelumnya.

"Terjadi lagi wabah pisang busuk. Penyakit ini menyebar seperti api dari Asia Tenggara ke Afrika dan Amerika Tengah," kata Yong Zhang, penulis utama dan lulusan PhD dari program Biologi Organisme. Evolusi UMass Amherst, Massachusetts, Amerika Serikat.

Kita nggak akan tahu apa yang akan terjadi ke depan, apakah pisang cavendish benar-benar punah atau nggak. Sementara para ilmuwan mencari solusinya, kita sebagai konsumen sebaiknya mulai mencoba beberapa jenis pisang lain. Dengan begitu, kita mampu mendorong petani untuk menanam jenis pisang baru sekaligus menjaga keberlangsungan jenis pisang lainnya. (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved