BerandaHits
Senin, 20 Feb 2022 11:30

Salim Group Pemilik 1,1 Juta Liter Minyak Goreng di Deli Serdang?

Sebanyak 1,1 juta liter minyak goreng ditemukan di gudang yang ada di Deli Serdang, Sumatra Utara. (Tribunnews)

Tim Satgas Pangan menemukan 1,1 juta liter minyak goreng di Deli Serdang, Sumatra Utara. Apakah benar minyak yang diduga ditimbun ini adalah milik Salim Group?

Inibaru.id – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan 1,1 juta liter minyak goreng yang diduga ditimbun di sebuah gudang yang ada di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara. Benarkah pemilik dari minyak goreng dengan jumlah fantastis tersebut adalah Salim Group?

Jadi ya, yang menemukan minyak goreng ini adalah Tim Satgas Pangan. Hasil penemuan pun langsung dilaporkan ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Kebetulan, laki-laki yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad itu pernah memperingatkan siapapun yang sengaja menimbun minyak goreng untuk segera mendistribusikannya dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Intinya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah. Jadi mari sama-sama kita pakai hati agar tidak menzalimi rakyat,” ujar Edy yang mengaku sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk segera memproses kasus penemuan jutaan liter minyak goreng tersebut secara hukum.

Nah, jutaan liter minyak goreng ini terungkap milik Salim Grup yang dimiliki oleh konglomerat terkemuka Tanah Air Anthony Salim. Temuan ini sampai membuat anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur PT Salim Invomas Pratama Tbk mengeluarkan klarifikasi. Jadi, menurut perusahaan ini, minyak-minyak tersebut adalah pesanan dan dalam beberapa hari ke depan bakal didistribusikan ke pelanggan.

“Semua stok yang tersedia tersebut adalah pesanan dan siap untuk didistribusikan ke pelanggan kami dalam beberapa hari ke depan,” ungkap perwakilan dari perusahaan tersebut.

Kabarnya, minyak goreng di Deli Serdang bakal didistribusikan pada beberapa hari ke depan. (iStockphoto/Siewwy84)

Jadi ya, minyak goreng itu diproduksi sendiri di pabrik yang ada di Lubuk Pakam dan nantinya dipakai untuk memenuhi kebutuhan pabrik mi instan Indofood yang ada di Sumatra. Kebutuhan minyak goreng untuk produksi minyak ini adalah 2.500 ton per bulan. Selain itu, nantinya juga ada minyak sebanyak 550 ribu karton per bulan dengan kemasan 1 dan 2 liter yang akan didistribusikan ke pasar-pasar modern di Sumatra, khususnya Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, serta Jambi.

Pihak perusahaan pun membantah sudah menimbun minyak goreng dan selama ini selalu mengikuti peraturan dari Kementerian Perdagangan.

Hingga saat ini, minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (Rp 14 ribu per liter) masih sulit didapatkan di banyak tempat, khususnya di pasar-pasar modern. Memang, ada minyak dengan harga lebih mahal, yang bisa saja mencapai Rp 20 ribu per liter. Jadi, solusi pemerintah dengan menetapkan harga minyak goreng lebih murah seperti nggak terasa karena yang tersedia hanyalah minyak berharga mahal.

Duh, kalau di tempatmu, apakah juga masih sulit menemukan minyak goreng berharga murah, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: