BerandaHits
Selasa, 10 Agu 2020 15:28

Sadar dan Bertobat, Warga Amerika Serikat Kini Mulai Cebok dengan Air

Ilustrasi: Toilet. (Flickr/ Wang Creck)

Cebok dengan tisu mungkin sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi warga Amerika Serikat. Tapi, sepertinya mereka mulai sadar dan bertobat, Millens. Belakangan, seruan untuk cebok dengan menggunakan air terus dilantangkan.<br>

Inibaru.id - Cebok dengan menggunakan tisu bagi orang Amerika dan negara-negara Barat mungkin sudah menjadi budaya. Sebab, kebiasaan itu sudah mengakar lama. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang selalu menggunakan air untuk bersih-bersih setelah buang air.

Namun, kebiasaan warga Amerika Serikat itu tampaknya bakal berubah. Hal itu ditunjukan dari sebuah video yang viral di sosial media Twitter lewat akun @attn. Dalam video tersebut, tampak bagaimana warga Amerika Serikat mulai terbiasa cebok mengggunakan air. Narasi dari video ini juga menyarankan untuk mengurangi kebiasaan cebok dengan menggunakan tisu.

Video yang menunjukan orang Amerika mulai cebok dengan menggunakan air. (Twitter)<br>

Dalam rekaman tersebut tertera caption yang berbunyi, "Kertas toilet/tisu bukanlah satu-satunya pilihan kita."

Selain itu, video tersebut juga menjelaskan kalau sebenarnya tisu nggak membersihkan apa-apa. Bahkan, penggunaan tisu bisa jadi membahayakan kulit karena kertas toilet mengandung bahan yang bisa membuat kulit teriritasi.

Terlebih, cebok menggunakan air juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap kertas. Hal ini penting, Millens, karena menurut data yang beredar, sebanyak 15 juta pohon ditebang hanya untuk memproduksi kertas toilet setiap bulannya. Sayang, bukan?

Memancing Reaksi Warganet Indonesia

Warganet Indonesia yang terbiasa cebok dengan air pun langsung memberikan respons beragam terhadap video ini. Ada yang bersyukur akhirnya warga Amerika Serikat mulai menyadari pentingnya menggunakan air saat cebok. Ada pula yang sekadar melontarkan candaan bakal memberikan give away gayung bagi warga Amerika.

Reaksi wargante yang bersyukur. (Twitter)<br>
Bayangkan kalau beneran give away payung. (Twitter)<br>

Meski terkesan remeh, sebenarnya revolusi kebiasaan cebok dari memakai tisu dan air ini bisa mempengaruhi lingkungan dan dunia, nggak sih, Millens? (Kee/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: