Inibaru.id - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, ada yang menarik perhatian di sejumlah daerah. Bukan cuma bendera Merah Putih yang berkibar, tapi juga bendera bajak laut ala anime One Piece lengkap dengan tengkorak dan topi jeraminya; Jolly Roger.
Beberapa warganet bahkan secara terang-terangan menyebut pengibaran bendera One Piece ini sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mereka kecewa atas kondisi sosial politik dan merasa bahwa suara rakyat makin lama makin nggak terdengar.
"Para bajak laut terutama Topi Jerami, menjadi lawan bagi sistem itu. Bukan karena mereka jahat, tapi karena mereka menolak tunduk. Sama seperti rakyat hari ini. Kami tidak anti negara, kami hanya lelah diperas, dibungkam, dan ditindas terus menerus," tulis akun instagram Ikmahr, Rabu (30/7/2025).
Aksi simbolik ini muncul di tengah imbauan Presiden agar masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus. Tapi bagi sebagian orang, permintaan itu terasa hambar di tengah berbagai isu yang dirasa belum diselesaikan.
Yap, di balik fenomena pengibaran bendera hitam ini, banyak warganet yang menyisipkan makna kritik sosial dan sindiran politik. Mulai dari penarikan pajak UMKM, pemblokiran rekening dormant, isu video call berbayar, hingga isu penjualan data masyarakat Indonesia kepada pihak asing.
Simbol Perlawanan dari Dunia Fiksi
Buat pencinta One Piece, Jolly Roger bukan sekadar lambang bajak laut. Ia mewakili semangat kebebasan, perlawanan terhadap otoritas yang korup, dan solidaritas dalam kru. Ketika bendera ini dikibarkan di dunia nyata, maknanya jadi lebih dalam: ekspresi kekecewaan, sindiran terhadap penguasa, hingga bentuk simbolik protes atas ketimpangan dan ketidakadilan sosial.
Menariknya, penggunaan simbol budaya pop sebagai medium protes bukan hal baru. Dalam sejarah, simbol-simbol fiksi telah lama digunakan untuk menyuarakan aspirasi politik dan sosial. Misalnya, topeng Guy Fawkes dari film V for Vendetta sempat jadi ikon perlawanan global melalui gerakan Anonymous.
Lewat Jolly Roger, mereka menyampaikan keresahan bahwa semangat kemerdekaan belum benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat. Bendera anime itu pun berubah jadi medium satir yang menggambarkan harapan akan perubahan, keadilan, dan keberpihakan nyata dari para pemimpin negeri.
Apakah ini berarti nasionalisme bergeser? Belum tentu. Bisa jadi, ini hanya cara baru generasi muda mengekspresikan cinta tanah air: dengan jujur menyuarakan isi hati, bahkan jika itu melalui simbol bajak laut dari dunia anime. Hm, gimana menurutmu, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)
