BerandaHits
Jumat, 31 Jul 2025 16:55

Saat Bendera Bajak Laut Jolly Roger Menjadi Simbol Protes Rakyat

Bendera Jolly Roger dari anime 'One Piece'. (Kabarnegri/IG)

Alih-alih mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus untuk menyambut Hari Kemerdekaan, beberapa orang justru memilih bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami; Jolly Roger.

Inibaru.id - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, ada yang menarik perhatian di sejumlah daerah. Bukan cuma bendera Merah Putih yang berkibar, tapi juga bendera bajak laut ala anime One Piece lengkap dengan tengkorak dan topi jeraminya; Jolly Roger.

Beberapa warganet bahkan secara terang-terangan menyebut pengibaran bendera One Piece ini sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mereka kecewa atas kondisi sosial politik dan merasa bahwa suara rakyat makin lama makin nggak terdengar.

"Para bajak laut terutama Topi Jerami, menjadi lawan bagi sistem itu. Bukan karena mereka jahat, tapi karena mereka menolak tunduk. Sama seperti rakyat hari ini. Kami tidak anti negara, kami hanya lelah diperas, dibungkam, dan ditindas terus menerus," tulis akun instagram Ikmahr, Rabu (30/7/2025).

Aksi simbolik ini muncul di tengah imbauan Presiden agar masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus. Tapi bagi sebagian orang, permintaan itu terasa hambar di tengah berbagai isu yang dirasa belum diselesaikan.

Yap, di balik fenomena pengibaran bendera hitam ini, banyak warganet yang menyisipkan makna kritik sosial dan sindiran politik. Mulai dari penarikan pajak UMKM, pemblokiran rekening dormant, isu video call berbayar, hingga isu penjualan data masyarakat Indonesia kepada pihak asing.

Simbol Perlawanan dari Dunia Fiksi

Bagi kelompok Topi Jerami, Jolly Roger berarti kebebasan. (via Disway)

Buat pencinta One Piece, Jolly Roger bukan sekadar lambang bajak laut. Ia mewakili semangat kebebasan, perlawanan terhadap otoritas yang korup, dan solidaritas dalam kru. Ketika bendera ini dikibarkan di dunia nyata, maknanya jadi lebih dalam: ekspresi kekecewaan, sindiran terhadap penguasa, hingga bentuk simbolik protes atas ketimpangan dan ketidakadilan sosial.

Menariknya, penggunaan simbol budaya pop sebagai medium protes bukan hal baru. Dalam sejarah, simbol-simbol fiksi telah lama digunakan untuk menyuarakan aspirasi politik dan sosial. Misalnya, topeng Guy Fawkes dari film V for Vendetta sempat jadi ikon perlawanan global melalui gerakan Anonymous.

Lewat Jolly Roger, mereka menyampaikan keresahan bahwa semangat kemerdekaan belum benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat. Bendera anime itu pun berubah jadi medium satir yang menggambarkan harapan akan perubahan, keadilan, dan keberpihakan nyata dari para pemimpin negeri.

Apakah ini berarti nasionalisme bergeser? Belum tentu. Bisa jadi, ini hanya cara baru generasi muda mengekspresikan cinta tanah air: dengan jujur menyuarakan isi hati, bahkan jika itu melalui simbol bajak laut dari dunia anime. Hm, gimana menurutmu, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: