BerandaHits
Sabtu, 17 Nov 2023 12:32

Ramai-Ramai Merencanakan Kelahiran Bayi di Tahun Naga 2024; Kenapa?

Ilustrasi: Sejumlah rumah sakit dan klinik bayi tabung melihat peluang besar dalam antusiasme masyarakat untuk memiliki bayi di Tahun Naga 2024. (Pexels/Ivone De Melo)

Tahun depan nanti merupakan Tahun Naga istimewa bagi masyarakat Tionghoa. Ya, 2024 merupakan Tahun Naga Kayu yang hanya terulang 60 tahun sekali. Banyak orang merencanakan kelahiran bayinya di tahun itu. Kenapa?

Inibaru.id - Sebagian masyarakat Indonesia, terutama etnis Tionghoa mempercayai keberuntungan shio. Oleh sebab itu, kini banyak pasangan istri suami yang merencanakan kelahiran anaknya di tahun 2024. Kenapa? Karena menurut perhitungan shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu.

Beberapa penelitian tentang budaya Asia menunjukkan bahwa tingkat kesuburan pasangan istri suami di Tahun Naga cenderung meningkat. Para peneliti menemukan lonjakan pernikahan di Tiongkok pada dua tahun sebelum Tahun Naga yang jatuh pada 2000 dan 2012.

FYI, tahun-tahun lahir shio naga di antaranya yaitu 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024, dan kelipatan 12 lainnya.

Angka kelahiran di tahun-tahun itu cenderung meningkat. Jumlah kelahiran hidup meningkat sebesar 289.224 pada tahun 2000 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan sebesar 935.854 pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011.

Tren merencanakan kelahiran baby dragon ini juga terjadi di Indonesia. Sejumlah rumah sakit dan klinik bayi tabung melihat peluang besar dalam antusiasme masyarakat untuk memiliki bayi di Tahun Naga 2024. Mereka menawarkan berbagai promo program kehamilan untuk menarik perhatian calon pasien.

"Setiap pasangan pasti memiliki kesempatan untuk bisa hamil. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemeriksaan dulu untuk dicari tahu penyebabnya. Lalu dari situ dokter dapat membantu membentuk program kehamilan yang akan dipersonalisasi, baik itu inseminasi maupun bayi tabung, karena setiap pasangan memiliki masalah dan tingkat kesuksesan yang berbeda," ucap Dokter Spesialis Obgyn dari RSIA Grand Family, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata.

Keistimewaan Bayi Shio Naga

Ilustrasi: Naga merupakan salah satu dari 12 shio yang ada dalam kepercayaan orang Tionghoa. (Reuters)

Dalam Astrologi China, anak-anak yang lahir dan memiliki Shio Naga sering dikaitkan dengan sifat kepemimpinan dan jiwa petualang. Nggak hanya itu, melansir dari laman Hindustan Times, bayi yang lahir di bawah Shio Naga diyakini menjadi pemimpin yang baik, pemberani, nggak takut menghadapi tantangan, dan berani menjelajah.

Menurut ahli feng shui di Toronto, Paul Ng, orang-orang Tionghoa menganggap diri mereka sebagai keturunan naga. Naga adalah hewan yang digambarkan memiliki tubuh yang panjang, dipercaya sebagai representasi dari hewan-hewan yang digabungkan menjadi satu.

"Naga adalah totem dari banyak hewan yang digabungkan menjadi satu. Ia bertubuh ular, bersisikkan ikan, bercula badak, dan bermulut singa. Semua ciri makhluk kuat ini ditemukan di dalam naga. Naga mewakili China dan jika kamu melihat geografi China, semua pegunungan ini memang terlihat seperti naga," katanya.

Hm, kelahiran bayi memang bisa direncanakan. Sebagian orang merencanakan dengan memikirkan biaya hidup, biaya pendidikan, jarak umur dengan saudara sekandung, dan pertimbangan lainnya. Sekarang, orang-orang sedang merencanakan melahirkan di tahun 2024 karena berharap keberuntungan dari Shio Naga. Bagaimana pendapatmu dengan tren ini, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024