inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Madsaz, Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Buatan Dosen IPB
Kamis, 4 Mei 2023 12:12
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Madsaz, aplikasi penerjemah tangisan bayi buatan dosen IPB. (Republika/Shabrina Zakaria)

Madsaz, aplikasi penerjemah tangisan bayi buatan dosen IPB. (Republika/Shabrina Zakaria)

Dosen IPB Medhanita Dewi Renanti membuat aplikasi Android bernama Madsaz yang bisa jadi penerjemah tangisan bayi. Aplikasi ini tentu sangat membantu orang tua muda untuk mengurus buah hatinya dengan lebih baik.

Inibaru.id – Temuan dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Renanti bisa jadi akan sangat membantu banyak ibu dan orang tua muda di Tanah Air. Soalnya, dia mampu membuat Madsaz, aplikasi penerjemah tangisan bayi. Dia mengklaim aplikasi ini punya tingkat akurasi 94 persen dalam memahami tangisan bayi.

Menurut dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB tersebut, ide membuat aplikasi yang bisa menerjemahkan tangisan bayi sudah dia dapatkan sejak 2011 lalu.

“Alhamdulillah aplikasi ini bisa membantu ibu-ibu, khususnya yang baru punya anak. Dulu saya terpikir untuk membuatnya setelah mendapatkan informasi bahwa bayi punya bahasa yang sebenarnya bisa dimaknai orang dewasa,” ucap Medhanita sebagaimana dilansir dari laman Ditjen Vokasi, Senin (1/5/2023).

Tapi, dia baru mulai bisa membangun aplikasi tersebut pada 2013. Itu pun berupa aplikasi desktop. Dua tahun kemudian, barulah Madsaz bisa membuat aplikasi untuk platform Android. Setelah berkali-kali pengembangan lebih lanjut agar lebih mudah dipakai siapa saja, Madsaz kini sudah bisa kamu unduh di Playstore secara gratis.

“Aplikasi ini juga bisa digunakan dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia,” ucap Medhanita.

Medhanita Dewi Renanti, dosen IPB penemu aplikasi Madsaz. (Alumniipbpedia)
Medhanita Dewi Renanti, dosen IPB penemu aplikasi Madsaz. (Alumniipbpedia)

Dia menyebut aplikasi ini punya tingkat akurasi 94 persen dalam memahami tangisan bayi, khususnya bayi berusia 0-3 bulan. Dengan menggunakan aplikasi ini, orang tua diharapkan lebih baik dalam memahami buah hatinya dan menanganinya dengan tepat.

O ya, dengan memakai aplikasi tersebut, setidaknya orang tua mampu mendeteksi lima jenis tangisan, yaitu saat bayi merasa lapar, pengin bersendawa, mengalami kembung atau perut penuh gas, mengantuk, serta sedang merasa tidak nyaman seperti karena popok basah dan sebagainya.

Lantas, bagaimana cara memakai aplikasi ini? Caranya mudah kok. Pengguna tinggal merekam suara bayi yang sedang menangis selama beberapa menit. Nah, rekaman dari suara tangisan tersebut akan diterjemahkan aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini paling efektif digunakan untuk mendeteksi tangisan bayi berusia 0-3 bulan. Kalau bayinya lebih tua, tetap bisa dipakai tapi tingkat akurasinya nggak akan sebagus saat mendeteksi tangisan bayi dengan usia 0-3 bulan,” jelasnya.

Sejauh ini, sudah lebih dari 180 ribu pengguna ponsel Android yang mengunduh aplikasi tersebut. Sebanyak 109 di antaranya berasal dari luar negeri. Yang pasti, kebanyakan pengguna ponsel tersebut adalah pasangan berusia muda.

Wah, aplikasi ini pasti sangat membantu bagi orang tua muda yang pengin mengurus anaknya yang baru lahir dengan benar. Salut banget dengan idenya. (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved