BerandaHits
Minggu, 26 Sep 2020 20:08

Potensi Klaster Keluarga Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tetap Pakai Masker di Rumah

Ilustrasi: Masker. (Inibaru.id/ triawanda Tirta Aditya)

Melonjaknya kasus dari klaster keluarga membuat pemerintah mengimbau penggunaan masker di dalam rumah. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan teknis yang harus dilakukan jika ditemukan kasus positif Cobid-19 dalam keluarga.

Inibaru.id – Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) meminta masyarakat tetap memakai masker meski ada di dalam rumah. Hal ini bermaksud untuk mencegah penularan virus Covid-19 di lingkungan keluarga.

Imbauan ini juga bermaksud untuk menghindari lonjakan klaster keluarga yang beberapa bulan terakhir mulai mendominasi sebaran kasus Covid-19 di Indonesia.

“Tetap harus memakai masker, masker ini tidak hanya dilakukan di luar rumah, di dalam rumah pun harus kita lakukan. Apalagi ketika ada di keluarga kita kelompok rentan, seperti balita demikian juga lansia," tutur Menteri PPA I Gusti Bintang Ayu Dharmawati, Jumat (25/9).

Bintang menyebut bahwa upaya sederhana tersebut dapat membantu penyebaran klaster keluarga di Indonesia. Bahkan, saat ini pihaknya tengah mnggodok aturan baru khusus soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi keluarga.

Klaster keluarga bisa jadi berasal dari anggota keluarga yang bekerja di perkotaan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Presiden Jokowi memintanya agar memberikan perhatian lebih terkait kasus penyebaran Covid-19 lewat klaster keluarga. Hal ini dikarenakan klaster keluarga menyumbang angka lonjakan kasus Covid-19.

Protokol kesehatan ke depan diarahkan bagaimana untuk mencegah keluarga terinfeksi paparan Covid-19, kemudian juga protokol kesehatan mengatur ketika sudah ada keluarga yang terpapar, langkah-langkah apa yang harus dilakukan," tegasnya.

Bintang menilai bahwa klaster keluarga ini muncul dari mobilitas salah satu keluarga dari luar rumah, contohnya adalah para pekerja perkotaan. Oleh karenanya, Bintang mengingatkan agar keluarga yang kembali ke rumah sepulang bekerja untuk membersihkan badan sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain.

Selain itu, dia mengimbau agar aktivitas pertemuan keluarga seperti arisan keluarga, ulang tahun, atau aktivitas mengundang massa lainnya dapat dihindari. Untuk menyiasatinya, keluarga bisa menggunakan fasilitas daring untuk melakukan pertemuan besar.

Hindari pertemuan besar. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Jika nanti mendapati kasus dalam keluarga, anggota keluarga yang lain harus melapor pada puskesmas atau dinas kesehatan Setempat. Dari alur tersebut, dinkes akan melaporkan ke satuan tugas penanganan dan percepatan Covid-19 daerah guna menentukan apakah keluarga tersebut layak difasilitasi pemerintah atau digratiskan.

"Nanti mereka akan mendapatkan tes usap (swab test) atau PCR gratis yang akan ditanggung satgas daerah tersebut, itulah teknisnya," jelasnya.

Seperti yang telah diketahui, akhir-akhir ini klaster keluarga cukup mendominasi sebaran harian kasus di Indonesia. Yang terbaru, Dinkes Kota Bandung menemukan 299 kasus baru yang merupakan klaster keluarga.

Meski sudah di rumah, tetap patuhi protokol kesehatan ya, Millens! (CNN/IB27)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: