BerandaHits
Selasa, 16 Nov 2020 19:00

Pionir Film Panas Pertama di Dunia: Judul, Sutradara, dan Pemain!

Ilustrasi: Pembuatan The Hunchback of Notre Dame (1923) yang dibintangi Lon Chaney. (ASC-Newhard)

Sebelum marak seperti saat ini, video panas pertama di dunia hanyalah adegan erotis dengan durasi pendek dan tanpa suara. Orang pertama yang memproduksi film erotis ini adalah Louis Eugène Pirou. Bagaimana kisahnya?

Inibaru.id – Nama Louis Eugène Pirou mungkin nggak terlalu dikenal publik. Namun, leaki asal Prancis ini merupakan pionir dalam industri film "biru". Ya, Pirou diduga merupakan orang pertama yang membuat film erotis pada 1896.

Film produksi Pirou ini disebut-sebut sebagai cikal bakal film porno masa kini. Film tersebut berjudul Le Coucher de la Mariee (Bedtime for the Bride) di bawah produksi ‘Lear. Dalam film tanpa suara tersebut, terdapat adegan erotis berupa perempuan yang telanjang dengan durasi tujuh menit.

Nggak disangka, film tersebut laris manis di pasaran. Bahkan, Lois Willy sebagai pemeran perempuan dalam film tersebut mendadak terkenal. Atas karyanya ini, para produser film Prancis lainnya berlomba-lomba membuat film serupa dengan menampilkan adegan telanjang.

Cuplikan film <i>Le Coucher de la Mariee</i>. (Youtube.com)

Namun, film tersebut diketahui nggak terlalu vulgar layaknya film porno yang kini beredar. Bercerita tentang pasangan pengantin baru, film tersebut masih mengalami sejumlah sensor dan terasa membosankan.

Meski begitu, produksi film porno pertama yang dapat dipastikan tanggal pembuatannya adalah A L’Ecu d’Or ou la bonne Auberge. Menurut Patrick Robertson dalam buku Film Facts, film tersebut diproduksi pada 1908.

A L’Ecu d’Or ou la bonne Auberge mengisahkan tentang seorang prajurit lelah yang memiliki janji untuk bertemu seorang perempuan di sebuah penginapan.

Ilustrasi: Suasana di Kinsey Collection. (Visitdallas.com)

Selain itu ada pula Am Abend produksi Jerman pada 1910 dengan durasi 10 menit. Film tersebut menampilkan seorang perempuan yang tengah masturbasi, kemudian disusul berhubungan badan dengan seorang lelaki di kamarnya.

Sebelum sebebas sekarang, film porno dulu dipasarkan secara sembunyi-sembunyi, Millens! Sekitar 1920, kebanyakan film dengan adegan panas diputar di rumah bordil.

Bahkan, penjualannya pada 1940 dilakukan secara senyap oleh para pedagang keliling atau secara pribadi karena masih bersifat ilegal. Siapa pun yang ketahuan memasarkan akan dijatuhi hukuman berupa penjara.

Robertson mengatakan film-film porno kuno masih tersimpan di Kinsey Collection Amerika. (Sum/IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: