Inibaru.id – Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI. Beberapa kegiatan misalnya menghias gang atau kampung, membuat gapura yang gagah, hingga mengadakan pelbagai perlombaan. Semua itu dilakukan semata-mata untuk memeriahkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan.
Nah, Inibaru.id sudah merangkum beberapa hal yang biasa dilakukan masayarakat untuk menyambut 17 Agustus. Yuk, simak ulasan berikut!
Lomba "17-an"
Lomba balap kelereng di Perumahan Mutiara Regency, Purbalingga. (Inibaru.id/Faidah Umu)
Lomba "17-an" tampaknya sudah menjadi hal yang wajib dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Selain meramaikan bulan spesial, aneka lomba itu digunakan sebagai ajang kumpul warga satu kampung untuk mempererat tali silaturahmi.
Hal itu diamini salah seorang panitia acara lomba 17-an Perumahan Mutiara Regency, Wirasana, Purbalingga Ainudin Ahmad (34). Dia mengatakan lomba-lomba itu digelar untuk memeriahkan hari spesial Indonesia.
Jalan Sehat
Kebersamaan warga RT 2 RW 4 Purbalingga menjelang jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI. (Inibaru.id/Faidah Umu)
Acara jalan sehat merupakan salah satu acara yang kerap digelar warga kampung. Acara ini biasanya diadakan di awal serangkaian peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, ada juga yang menjadikan jalan sehat sebagai acara puncak pada peringatan itu.
Panitia biasanya memberi iming-iming hadiah lawang (doorprize) bagi para peserta jalan sehat. Barang yang dijadikan hadiah lawang beraneka macam, mulai baju, tempat makan, sapu, hingga LED TV. Jangan khawatir nggak kebagian karena panitia biasanya menyediakan hadiah dengan jumlah yang cukup banyak.
“Ini kan kegiatan satu tahun sekali, harapannya semua warga RT sini bisa ikut semua. Meskipun lomba-lomba nggak tiap tahun ada tapi jalan sehat ini rutin ada tiap tahunnya. Jadi kalau nggak pas momen ini, nggak ada lagi waktu kumpul-kumpul,” ungkap Hasan, panitia jalan sehat RT 2 RW 4 Purbalingga Wetan.
Hm, lumayan kan ikut jalan sehat, siapa tahu bisa dapat jodoh, eh dapat hadiah maksudnya. He-he.
Memasang Bendera
Memasang bendera Merah Putih. (Batasnegeri.com)
Sebagai wujud nasionalisme, para warga biasanya memasang bendera Merah Putih di depan rumah atau kantornya saat Bulan Kemerdekaan. Merah Putih juga terpasang di sepanjang jalan baik kampung maupun jalan raya. Bahkan, ada juga yang menghias kampungnya dengan pernak-pernik serba-Merah Putih.
Momen itu pun dimanfaatkan sejumlah orang untuk berjualan bendera Indonesia. Terkadang, mereka menjual bendera dengan harga yang cukup mahal. Giliran pembeli menawar, jawabannya "NKRI Harga Mati" alias harga pas. Ha-ha.
Upacara Bendera
Pengibaran bendera merah putih dalam detik-detik proklamasi di Istana Negara. (Setneg.go.id)
Nah, kalau acara yang satu ini sudah pasti di selenggarakan untuk memperingati hari lahirnya negara Indonesia tercinta. Upacara bendera dalam rangka HUT RI ini dilakukan dari tingkat desa hingga tingkat nasional yang biasanya akan dilakukan di istana negara.
Satu hal yang selalu menyedot perhatian masyarakat yakni Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).Tentu saja, formasi yang rumit dan ketegasan yang mereka tampilkan memukau para peserta upacara. Para anggota Paskibraka itu pun biasanya jadi bintang dadakan.
Eits, tapi jadi anggota Paskibraka itu nggak mudah lo, apalagi mereka yang sampai tingkat nasional. Belum lagi kalau sudah terpilih, mereka ditempa baik secara fisik maupun mental. Kalau ada kesalahan barang sedikit, pasti mereka bakal disorot habis-habis. Semangat teman-teman Paskibraka.
Nah, itu dia beberapa hal yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia untuk memperingati HUT Republik Indonesia. Kegiatan mana nih yang nggak pernah kamu lewatkan saat "17-an", Millens? (Faidah Umu/E04)