BerandaHits
Rabu, 1 Okt 2024 17:18

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila; Makna dan Sejarahnya

Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila memiliki latar belakang berbeda. (M Risyal Hidayat/Antara Foto)

Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah dua peringatan penting di Indonesia yang memiliki latar belakang sejarah dan makna yang berbeda. Biar lebih paham, simak yuk uraian di bawah ini.

Inibaru.id - Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah dua peringatan penting yang terkait dengan ideologi Pancasila di Indonesia, namun keduanya memiliki latar belakang sejarah dan makna yang berbeda.

Biar nggak bingung, berikut ini uraiannya!

1. Hari Lahir Pancasila (1 Juni)

- Latar Belakang Sejarah: Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, untuk mengenang pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato tersebut, Soekarno mengusulkan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

- Makna: Hari Lahir Pancasila menandai awal kelahiran konsep dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Peringatan ini merupakan refleksi sejarah tentang proses perumusan nilai-nilai dasar negara yang meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial. Momentum ini lebih berfokus pada pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa.

- Tujuan Peringatan: Untuk mengingat dan memperingati pembentukan ideologi negara, serta memupuk kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober)

Patung tujuh perwira yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI. (Kompas/Ni Nyoman Wira)

- Latar Belakang Sejarah: Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, sebagai bentuk penghormatan kepada Pancasila yang tetap bertahan sebagai ideologi negara meskipun ada ancaman kudeta pada 30 September 1965, yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI). Kudeta yang gagal ini menyebabkan terbunuhnya beberapa jenderal TNI dalam peristiwa tersebut, tetapi Pancasila dianggap "sakral" karena tetap menjadi ideologi negara setelahnya.

- Makna: Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan terhadap keteguhan dan kekuatan Pancasila sebagai dasar negara dalam menghadapi berbagai ancaman ideologi lain, terutama komunisme pada saat itu. Kesaktian Pancasila mengandung makna bahwa ideologi Pancasila tidak dapat digantikan oleh ideologi lain, meski ada upaya untuk menggulingkan pemerintahan.

- Tujuan Peringatan: Untuk mengenang peristiwa G30S/PKI serta memperkuat semangat kebangsaan dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Perbedaan Utama

- Hari Lahir Pancasila (1 Juni) memperingati kelahiran gagasan Pancasila sebagai dasar negara, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober) memperingati keteguhan Pancasila dalam menghadapi ancaman ideologi lain.

- Hari Lahir Pancasila fokus pada sejarah pembentukan ideologi Pancasila, sementara Hari Kesaktian Pancasila menekankan pada perjuangan mempertahankan ideologi tersebut dari ancaman kudeta.

Sekarang sudah tahu kan perbedaan kedua peringatan ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: