BerandaHits
Jumat, 27 Okt 2022 13:00

Perbaikan Infrastruktur Jalan di Jateng, Ganjar: Jaga Kualitas!

Gubernur Ganjar Pranowo meninjau proses perbaikan jalan Mulyorejo-Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Rabu (26/10/2022). (Jatengprov)

Infrastruktur jalan di Jawa Tengah sedang dalam proses perbaikan. Kepada para pemimpin daerah di Jateng, Ganjar berpesan untuk terus menjaga kualitas jalan dan jangan sampai dikorupsi.

Inibaru.id - Jalan adalah salah satu infrastruktur penting yang harus diperhatikan karena fungsinya yang sangat vital. Jika jalan mengalami kerusakan, bisa dipastikan semua aspek kehidupan bisa terganggu. Menyadari hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melakukan percepatan perbaikan infrastruktur.

Ganjar menargetkan 95 persen jalan provinsi dalam kondisi baik. Untuk mencapai target itu, pada beberapa ruas jalan diterapkan sistem penganggaran gotong royong.

Saat meninjau proses perbaikan jalan Mulyorejo-Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Rabu (26/10/2022) Ganjar mengatakan, salah satu strategi percepatan yang dilakukan adalah dengan menggandeng para bupati dan walikota di Jawa Tengah.

“Melihat dan memastikan ini bantuan keuangan kita berjalan baik dan ini hasilnya cukup bagus, sehingga kita bisa membantu kabupaten. Bupati juga berikhtiar. Ini bagian dari cara kita kerja gotong royong. Jadi ada yang dari kabupaten, ada dari kita (pemprov),” kata Ganjar.

Kerjasama Antardaerah

Kerja sama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat dalam pembangunan jalan sangat diperlukan demi memberikan manfaat kepada masyarakat. (Jatengprov)

Jalan yang dikunjungi Gubernur Ganjar tersebut merupakan penghubung antardesa dan akses menuju Bandara Ngloram. Saat ini proses pengerjaannya baru sekitar 57 persen. Pengerjaan jalan tersebut bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022 senilai Rp12 miliar. Panjang jalan yang dilakukan peningkatan dengan betonisasi sejauh 2,750 kilometer.

Menariknya, pembangunan jalan di antara Kabupaten Blora-Kabupaten Bojonegoro, nggak hanya bersumber dari bantuan Pemprov Jateng dan Pemkab Blora, tetapi ada juga titik yang disokong oleh Pemkab Bojonegoro.

Bagi Ganjar, hal itu nggak masalah karena di antara kepala daerah telah memiliki kesepakatan, dan pola pikir yang digunakan sudah lebih luas.

“Bahkan, di antara kawasan Blora sama Bojonegoro itu menarik karena Bojonegoro juga membantu jalan di Blora. Ini model kerja sama yang menurut saya bagus karena cara berpikir kepala daerahnya adalah kawasan, sehingga masyarakat akan bisa mendapatkan fasilitas itu,” ungkapnya.

Ganjar menjelaskan, Bandara Ngloram juga menjadi tanggung jawab Bupati Blora. Namun dalam praktiknya disiapkan bersama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Semua itu dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh kawasan Blora dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

“Siapa yang menerima manfaat di sana? Seluruh kawasan termasuk Bojonegoro. Maka ketika Bojonegoro ini ikut membantu, kerja sama ini akan membikin gerakan ekonomi, yang di sini akan bisa untuk bersama,” bebernya.

Harus Berkualitas Baik

Gubernur Ganjar Pranowo menargetkan akhir tahun 2022 kondisi jalan di Jateng akan mulus. (Jatengprov)

Ganjar menegaskan, setiap proyek yang dikerjakan dengan menggunakan uang rakyat harus memiliki kualitas yang bagus. Maka dari itu pengecekan secara rutin terus dilakukan untuk memastikan semua proyek berjalan lancar dan terlaksana dengan baik.

“Kita cek dari kawan-kawan untuk melihat kualitasnya yang insyaallah baik. Saya mendapatkan kesempatan bisa melihat prosesnya. Kepala Dinas PU Bina Marga ini kita minta untuk sambil mengawasi. Pesan saya jamak, pokoknya jangan dikorupsi, jaga kualitas,” tegas Ganjar.

Beberapa waktu lalu Ganjar juga sempat menyampaikan hingga Agustus 2022 kemarin, sudah sekitar 90 persen jalan rusak yang telah dibenahi. Jalan raya yang mulus ini menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi warga Jawa Tengah.

“Untuk infrastruktur jalan, alhamdulillah dari 2.404 kilometer jalan provinsi saat ini 90 persen lebih kondisinya sangat baik. Sampai akhir tahun nanti kita targetkan mencapai 95 persen,” kata Ganjar.

Ya, kalau infrastruktur jalan mulus, nggak cuma sektor ekonomi saja yang berjalan lancar. Semua urusan pasti akan lebih mudah jika jalan nggak berlubang, bergelombang, dan retak-retak ya, Millens? Semoga target 95 persen untuk akhir tahun bisa tercapai. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024