BerandaHits
Sabtu, 25 Feb 2022 09:00

Perang Rusia - Ukraina, Indonesia Bisa Terkena Dampaknya?

Perang Rusia- Ukraina bisa memberikan dampak bagi Indonesia. (Detik/AP Photo)

Sejak Kamis (24/2/2022), Perang Rusia - Ukraina resmi dimulai. Ada yang takut hal ini bisa memicu Perang Dunia III. Kira-kira apakah ada dampak dari perang ini bagi Indonesia?

Inibaru.id – Perang Rusia – Ukraina yang meletus sejak Kamis (24/2/2022) membuat seluruh dunia khawatir. Nggak hanya ketakutan tentang lahirnya Perang Dunia III, ada juga ketakutan akan dampak global yang cukup parah. Lantas, seperti apa sih dampak perang ini bagi Indonesia?

Lokasi Indonesia dengan Ukraina memang sangat jauh, jadi kalau yang dikhawatirkan adalah dampak fisik, kita nggak begitu merasakannya. Namun, beda soal kalau yang dirasakan adalah efek ekonomi. Hal ini diungkap oleh pakar Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) Riza Noer Arfani.

“Secara ekonomi ini bisa mengganggu perdagangan internasional, terutama sektor energi dan minyak,” ujar Riza, Kamis (24/2).

Hal serupa diungkap pakar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga Radityo Dharmaputra. Dia mengkhawatirkan kemungkinan peningkatan harga minyak dunia dan sejumlah komoditi. Dampaknya bisa menyebabkan harga kebutuhan pokok di mana-mana bakal melonjak, lo. Nah, khusus untuk dampak bagi Indonesia, kegiatan ekspor-impor dari Ukraina juga bakal terganggu.

Bisa Naikkan Harga Mi Instan di Indonesia?

Di sejumlah media sosial, muncul informasi terkait dengan negara pengimpor gandum terbesar bagi Indonesia. Yang mengejutkan, Ukraina ternyata ada di urutan kedua setelah Australia. Meski gandum bukan makanan pokok orang Indonesia, realitanya gandum sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar roti dan mi, makanan yang digemari masyarakat Tanah Air.

Menurut catatan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), per 2021 ini saja, Indonesia mengimpor 3,078 juta ton gandum dari Ukraina. Jumlah ini naik dari hanya 2,96 juta ton pada 2020 lalu. Angkanya lebih besar dari impor gandum dari Rusia yang dipimpin Vladimir Putin yang hanya 2.955 ton gandum, Millens.

Indonesia mengimpor gandum dengan jumlah sangat besar dari Ukraina. Gandum adalah bahan baku mi instan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kalau sampai impor gandum dari Ukraina terganggu, maka bahan baku bagi roti, mi instan, atau bahkan mi ayam dekat rumah bakal terganggu. Ujung-ujungnya, harganya bisa naik, lo.

Bagaimana Jika Perang Dunia III Benar-benar Meletus?

Nah, ketakutan lain yang muncul akibat invasi Rusia ke Ukraina adalah apakah hal ini bisa memicu Perang Dunia III. Kalau sampai hal ini terjadi, ada kekhawatiran bisa menyebabkan umat manusia musnah. Bagaimana nggak, senjata nuklir bisa saja dipakai, Millens.

Kalau sampai hal ini terjadi, apakah Indonesia siap? Kalau menurut Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi pada Januari 2020, Indonesia bisa jadi nggak siap. Oya, pada saat itu, AS – Iran sedang tegang dan kekhawatiran Perang Dunia III juga muncul.

Muradi menuding alutsista Indonesia ketinggalan, bahkan dari negara-negara tetangga dengan luas wilayah lebih kecil seperti Malaysia dan Singapura. Apalagi, Indonesia juga sudah lama nggak terlibat dalam peperangan.

“Kita itu terakhir kali perang beneran kan tahun 1975 di Timor-Timor,” ungkap Muradi.

Dia juga mengungkap kalau Indonesia cenderung masih mengandalkan pertahanan berbasis territorial karena dipengaruhi kondisi negara kepulauan. Jika ada perang kembali, maka diperkirakan bakal ada perekrutan tentara dari sipil sebagaimana ide Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Duh, semoga saja ya dampak perang Rusia – Ukraina nggak sampai cukup parah bagi Indonesia, apalagi sampai memicu Perang Dunia III. Amit-amit deh. (Det, For, Vic, Pra/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024