BerandaHits
Minggu, 4 Jan 2025 08:41

Penyebab Sejumlah Harga Barang Naik Meski PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah

Ilustrasi: Beberapa harga barang naik sebelum aturan PPN 12 persen diberlakukan. (rapijaya)

Ada sejumlah harga barang yang naik sejak sebelum peraturan PPN 12 persen yang kini diketahui hanya dibebankan ke barang mewah ditetapkan. Harga ini bahkan bertahan hingga sekarang. Apa penyebabnya, ya?

Inibaru.id – Pemerintah benar-benar bikin plot twist terkait dengan PPN 12 persen. Setelah berbulan-bulan bersikukuh bakal tetap menerapkannya, pada akhirnya PPN 12 persen hanya diberlakukan ke barang mewah. Tapi, realitanya sejumlah barang di toko ritel sudah naik, saat aturan tersebut belum benar-benar resmi ditetapkan, yaitu pada 1 Januari 2025.

Kalau menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), kenaikan harga barang-barang tersebut semenjak Desember 2024 atau bahkan sebelumnya ini disebabkan oleh peritel yang mengantisipasi kebijakan kenaikan PPN. Makanya, tatkala kebijakan PPN ini berubah dari yang selama ini diperkirakan, harga barang-barang tersebut jadi terlanjur naik.

Terkait dengan hal ini, Ketua Aprindo Solihin nggak tinggal diam. Mereka mengakui sedang melakukan pendataan terkait dengan hal tersebut.

"Iya, kami lagi mendata, melakukan rekapitulasi terkait dengan peritel yang per 1 Januari 2025 sudah menerapkan PPN 12 persen,” ungkap Solihin sebagaimana dinukil dari Kompas, Kamis (2/1/2025).

Aprindo memberikan penjelasan terkait naiknya harga sejumlah barang.(Erzap)

Yang pasti, Aprindo nggak mau menyalahkan peritel yang menaikkan harga barang bahkan saat aturan belum benar-benar ditetapkan. Maklum, pada Desember 2024 lalu, pemerintah terlihat sangat bersikukuh bakal menerapkan PPN 12 persen. Tapi gelombang penolakan di sana-sini kemudian semakin membesar. Ketidakpastian inilah yang akhirnya bikin peritel mengambil keputusan menaikkan harga.

“Makanya kalau ada yang sudah terlanjur naik harganya, saya masih maklum. Tapi kan setelah ada pengumuman (PPN 12 persen hanya untuk barang mewah), sebaiknya segera menyesuaikan saja (dengan harga sebelumnya sesuai aturan PPN 11 persen),” saran Solihin.

Hal serupa diungkap Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) yang menyebut salah satu penyebab peritel menaikkan harga adalah karena ketidakpastian dari kenaikan PPN jadi 12 persen pada akhir Desember lalu.

“Momennya kan libur Nataru dan aturan PPN 12 persen yang maju mundur. Akhirnya pengusaha terlanjur menyesuaikan harga jual akhir yang di dalamnya sudah termasuk PPN,” ujar Bhima.

Yap, setidaknya pihak Aprindo sudah menyadari tentang adanya harga-harga barang yang sudah terlanjur naik, ya, Millens. Semoga saja hal ini segera diatasi agar harga-harga bisa kembali normal seperti sebelumnya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: