BerandaHits
Selasa, 1 Des 2025 13:01

Pendapat Ibu: Keterlibatan Ayah Penting dalam Pengasuhan Anak!

Keseruan bapan-bapak saat bermain ular naga bersama anaknya di Wisma Perdamaian Semarang. (Inibaru.id/Sundara)

Keterlibatan laki-laki dalam pengasuhan anak dinilai penting oleh para ibu yang selama ini memikul sebagian besar tanggung jawab tersebut.

Inibaru.id - Aula utama Wisma Perdamaian Semarang mendadak berubah menjadi ruang bermain ayah dan anak pada Minggu (30/11/2025) pagi. Sementara, para ibu yang semula datang bersama mereka telah berpindah ke ruang sebelah yang lebih privat.

Selama dua jam, para ibu yang didominasi perempuan muda itu memang sengaja dipisahkan dari suami dan anak mereka untuk berhenti sejenak dari rutinitas pengasuhan dan belajar parenting dalam acara Me Time Ibu (MTI), sementara ayah dan anak bermain bersama dalam aktivitas Main Sama Bapak (MSB).

Sedikit informasi, MSB dan MTI merupakan aktivitas rutin Keluarga Kita, organisasi nirlaba berbasis komunitas, menyambut Hari Ayah, yang khusus untuk Kota Semarang digelar melalui berkolaborasi dengan program Cilukba dari Bunda Paud Jawa Tengah.

Viftah, warga Pedurungan yang turut serta dalam acara yang digelar mulai pukul 08.00 WIB itu mengaku sedikit khawatir saat harus meninggalkan buah hatinya tanpa pengawasannya pagi itu. Namun, menurutnya, memberi ruang untuk ayah bermain berdua dengan anak juga penting.

"Dalam pengasuhan maupun tumbuh kembang anak, orang tua itu bukan cuma ibu atau ayah, tapi dua-duanya. Jadi sebisa mungkin kedua orang tua terlibat untuk tumbuh kembang anaknya," katanya sesaat setelah acara MTI selesai.

Meski memahami laki-laki sering kali terbebani tanggung jawab besar untuk mencari nafkah, Viftah menilai keterlibatan sosok ayah dalam mengawasi perkembangan anak tetap sangat penting. Dia bisa menjadi teman maupun pembimbing agar tumbuh nggak bergantung pada gawai.

Sementara ayah bermain sama anak, dia juga mengaku mendapatkan insight baru selama mengikuti MTI, salah satunya mengenai nilai keluarga yang belum sepenuhnya mereka pikirkan sebelumnya. Selama ini, dia menuturkan, keluarganya cenderung berjalan seperti air mengalir tanpa kesamaan nilai yang dituju.

"Tanpa kami sadari, selama ini keluarga kami hanya berjalan begitu saja tanpa benar-benar menetapkan nilai apa yang ingin kami terapkan dan sepakati bersama," terangnya.

Ruang aula Wisma Perdamaian berubah menjadi ruang ayah dan anak berkumpul dalam acara Main Sama Bapak. (Inibaru.id/ Sundara)

Nabila menyampaikan hal serupa. Warga asal Tembalang itu menjelaskan bahwa suaminya memiliki waktu terbatas untuk mengasuh anak, tapi dia meyakini bahwa keterlibatan laki-laki dalam pengasuhan tetap penting agar terbangun ikatan emosional yang kuat antara ayah dan anak.

"Biar terbangun kedekatan secara emosional. Bapak itu punya waktu sangat sedikit sama anak. Pulang kerja sampai larut malam, ketika sampai rumah anaknya kadang sudah tidur," tuturnya. "Nah, Main Sama Bapak ini bisa menjadi salah satu aktivitas positif yang sarat edukasi.

"Laki-laki yang selama ini fokus pada urusan mencari nafkah pun tetap perlu memahami dunia anak agar dapat ikut membantu istrinya dalam pengasuhan," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Keluarga Kita, Siti Nur Andini, menegaskan pelibatan laki-laki dalam pengasuhan dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dan meminimalisasi risiko kenakalan remaja. Istri-suami perlu berjalan beriringan dalam mengawasi perkembangan anak.

Diakuinya, selama mendampingi sesi edukasi untuk para ibu, banyak yang mengeluhkan sulitnya mengajak ayah atau pasangan terlibat dalam pengasuhan. Karena itu, Keluarga Kita menghadirkan kegiatab Main Sama Ayah sebagai upaya menyadarkan para laki-laki, jika keterlibatan mereka itu sangat dibutuhkan.

"Makanya ada me time untuk ibu, supaya bapak itu benar-benar kami dorong bermain dengan anaknya tanpa direcokin. Soalnya kadang ibu-ibu masih punya kecenderungan ingin ikut membantu," tandasnya.

Wah, terbiasa bermain bersama anak-anak sepertinya bisa menjadi salah satu kriteria cowok green flag nih, Gez! (Sundara/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: