Inibaru.id - Selain cheddar, salah satu jenis keju yang memiliki banyak penggemar adalah mozarella. Jenis keju yang bisa "molor" ini sering kita lihat sebagai topping pizza, lasagna, steak, corndog, dan banyak lagi. Mozarella adalah penambah cita rasa dalam sebuah makanan yang tentu saja membuat rasa lebih gurih dan penampilan lebih menggoda.
Nama mozarella diambil dari Bahasa Italia 'mozzare' yang berarti memotong. Nama itu diambil dari proses pembuatan keju yang memang menggunakan teknik memutar dan memotong untaian.
Baca Juga:
Nikmatnya Chicken Fighter Mozarella, Perpaduan Lezat Saus Pedas dan Lelehan Keju MozarellaNah, sebenarnya teknik pembuatan mozarella itu dulunya berawal dari ketidaksengajaan, lo. Jadi, jangan mengira mozarella sengaja diciptakan oleh para ahli pembuat keju yang berusaha menciptakan varian keju baru!
Asal Usul Mozarella
Melansir dari Kompas (3/4/2021), mozarella lahir di daerah Naples, Italia, sekitar abad ke-12. Saat itu, Naples adalah daerah peternakan dan pertanian subur. Di tempat itu, banyak sekali petani yang memelihara kerbau untuk membajak ladang dan mengangkut barang.
Dalam sebuah peternakan, suatu hari ada seorang pegawai yang secara nggak sengaja menjatuhkan susu kerbau ke dalam air panas yang tengah mendidih. Nggak disangka, pekerja itu akhirnya mendapatkan sebuah bentuk keju baru yang kenyal dan bisa melar ketika ditempatkan di suhu panas.
Di waktu itu, keju mozarella nggak bisa disimpan lama alias nggak awet. Hal itu disebabkan karena dalam pembuatannya, susu kerbau yang ada belum melalui proses pasteurisasi.
Dari abad ke-12, keju mozarella terus berkembang dan mengalami modifikasi-modifikasi. Hingga akhirnya di abad ke-16, mozarella mulai tenar di seluruh daerah Italia, khususnya Italia bagian selatan.
Kini, keju yang cara membuatnya dengan memanaskan susu di suhu 33-36 derajat Celsius itu nggak hanya bisa dibuat dari susu kerbau, tapi susu sapi juga. Mozarella yang terbuat dari susu kerbau dinamakan mozzarella di bufala, sementara yang terbuat dari susu sapi dinamakan mozzarella fior di latte.
Mozarella dari Susu Kerbau Lebih Lezat
Mozzarella di bufala atau dari susu kerbau dinilai memiliki cita rasa yang lebih lezat. Jenis ini mempunyai tekstur lebih lembut, juicy, creamy dan jauh lebih beraroma. Selain itu, mozarella dari susu kerbau memiliki kedalaman rasa dan sedikit keasaman.
Mengutip dari Detik (29/9/2017), setidaknya ada 7% kandungan lemak pada susu kerbau. Angka ini hampir dua kali lipat dari yang dimiliki susu sapi. Seperti susu kambing yang rasanya berbeda dengan susu domba, susu sapi rasanya berbeda dengan susu kerbau. Susu kerbau pun hanya terasa lebih enak saat diolah menjadi mozzarella.
Jika kamu penasaran dengan kelezatan keju mozarella dari susu kerbau, harap tahan dulu, Millens. Di Indonesia peredaran mozzarella tersebut masih langka. Akan tetapi kamu bisa menemukan Ara Finello Mozzarella Cheese yang sudah tersebar luas di berbagai supermarket di Indonesia. Bacaterus.com mengungkapkan bahwa produk ini terbuat dari 100 persen susu kerbau segar dari Denmark. Selamat berburu keju mozarella yang enak ya! (Siti Khatijah/E07)