BerandaHits
Rabu, 25 Agu 2020 09:54

Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tertunda, Menteri Tenaga Kerja Minta Maaf

BLT untuk pekerja tertunda. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) nggak jadi dilakukan hari ini, Selasa (25/8/2020). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun meminta maaf dan menjelaskan alasan tentang penundaan ini.<br>

Inibaru.id - Pencairan Bantuan Langsung Uang Tunai (BLT) bagi karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta nggak jadi dilakukan hari ini, Selasa (25/8/2020). Hal ini membuat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta maaf dan memberikan penjelasan terkait dengan hal ini.

Menurut Ida, sebetulnya dia sudah memegang data 2,5 juta rekening calon penerima bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Hanya, pihaknya masih perlu melakukan validasi sebelum pencairan BLT dilakukan.

"Kalau dalam juknis-nya itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan cek list 2,5 juta data. Kami mohon maaf. Butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," ujar Ida dalam konferensi pers di kantornya, Senin (24/8).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memohon maaf atas ketertundaan. (Kemenaker)<br>

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut proses pencairan BLT Rp 600 ribu kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta sudah mulai dicairkan Senin (24/8). Dia mengungkap hal ini karena Ida sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait dengan hal tersebut sekaligus menerbitkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Hanya, realisasi pencairan BLT ini ternyata nggak bisa dilakukan dengan cepat. Pasalnya, pencairan ini baru bisa dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan data dari BPJS Ketenagakerjaan demi memudahkan proses monitoring serta evaluasi.

Untuk batch pertama, 2,5 juta data yang telah diterima akan dilakukan proses validasi. Setelah itu, lanjut Ida, pihaknya akan menyerahkan data tersebut kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) agar bisa mencairkan uang. Proses terakhir dilakukan oleh bank, tepatnya bank pemerintah.

"Jadi bank pemerintah dan bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer dipindahbukukan ke penerima program subsidi upah/gaji. Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta. Mudah-mudahan 2,5 juta itu minimal bisa dicairkan per minggu sehingga dari 15,7 juta itu datanya bisa masuk pada akhir September 2020 nanti, " katanya.

Para pekerja akan mendapatkan bantuan sejumlah RP 600 ribu. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Program BLT ini diterima oleh pegawai pemerintah non-PNS (PPNPN), dengan syarat PPNPN tersebut menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Hanya, ada sedikit perubahan dalam pemberian bantuan ini.

Awalnya, bantuan subsidi dari pemerintah ini diperuntukkan bagi karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Namun, setelah dilakukan koordinasi rapat lintas Kementerian/Lembaga, dihasilkan keputusan untuk memberi kesempatan PPNPN yang tak menerima gaji ke-13 dan peserta BPJS Ketengakerjaan untuk juga menerima subsidi upah. Jadi total penerima sebanyak 15,7 juta orang.

"Saat ini telah tersedia data rekening calon penerima program subsidi upah/gaji sebanyak 13,7 juta dan masih ada 2 juta lagi data rekening yang masih dalam proses validasi, " katanya.

Jadi bagi kamu yang sangat berharap bisa mendapatkan BLT, harap bersabar ya, Millens. Tunggu dan kawal saja prosesnya. (Cnn/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024