BerandaHits
Kamis, 15 Okt 2025 09:01

Pelajaran dari Cape Verde untuk Timnas Indonesia yang Gagal Lolos Piala Dunia 2026

Cape Verde lolos ke Piala Dunia 2026 dengan status negara berpenduduk tersedikit kedua dalam sejarah yang lolos ke ajang tersebut. (Getty Images/Sportsfile)

Cape Verde juga menggunakan program naturalisasi untuk pemain Timnasnya. Tapi, ada pembeda yang bikin timnas tersebut akhirnya bisa lolos ke Piala Dunia 2026, yaitu konsistensi dengan pelatihnya.

Inibaru.id - Setelah beberapa hari menolak membicarakan tentang Timnas Indonesia, Zamzuri, mantan pemain Persikota Tangerang pada akhir 90-an itu akhirnya mau membahasnya. Hal ini terjadi usai dia mendengar sebuah negara kecil di Afrika yang nggak dikenal punya budaya sepak bola kuat, Cape Verde, justru lolos ke Piala Dunia 2026.

Negara asal legenda Manchester United Bebe ini lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama secara dramatis usai menang 3-0 atas Eswatini pada pertandingan yang digelar pada Senin (13/10/2025) waktu setempat. Di klasemen akhir, poin mereka nggak mampu dikejar oleh tim langganan Piala Dunia Kamerun dan menjadi negara dengan jumlah penduduk tersedikit kedua, setelah Islandia, yang mampu lolos ke Piala Dunia.

"Itu negara penduduknya hanya 500 ribuan, lo. Kontras banget dengan Indonesia yang ratusan juta dan mayoritas gila bola. Makanya saya kecewa banget kok bisa-bisanya ada kesempatan besar untuk lolos Piala Dunia 2026 kita malah gagal," ucapnya pada Selasa (14/10).

Sebenarnya, Zamzuri sudah pesimis sebelum Timnas melakoni ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 karena lokasi penyelenggaraannya di salah satu negara peserta, yaitu Arab Saudi yang dia rasa nggak adil. Tapi, tetap saja, dia kecewa karena Timnas "gagal" memutarbalikkan prediksinya.

"Cape Verde kan juga banyak memakai pemain naturalisasi untuk timnasnya, ya. Tapi mereka juga konsisten dengan pelatihnya sejak 2020. Memang, kalau Timnas kita masih dengan Shin Tae-yong belum tentu lolos juga ke Piala Dunia. Cuma saya menyayangkan saja, progres dia belum selesai kok tiba-tiba diganti di tengah jalan. Apalagi pas kita kalah sama Arab Saudi kemarin, terlihat ada yang nggak pas pemilihan strateginya. Padahal, tim ini pernah kita kalahkan lo sebelumnya," keluhnya.

Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. (Reuters/Ajeng Dinar)

Apa yang diungkap Zamzuri senada dengan yang diungkap wartawan olahraga senior Ainur Rohman. Di akun Twitternya @ainurohman, dia menyoroti keberhasilan Cape Verde sekaligus menyematkan tautan berita dari media internasional terkait dengan masa kepemimpinan pelatih Bubista sejak Januari 2020.

"Pentingnya menciptakan stabilitas dan memberikan kepercayaan jangka panjang kepada pelatih," cuitnya pada Selasa (14/10).

Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur. Nyatanya di masa kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert yang baru seumur jagung, mimpi ratusan juta warga Indonesia melihat timnasnya tampil di Piala Dunia untuk kali pertama usai merdeka harus ditunda.

Belum ada kepastian apakah Kluivert bakal lanjut melatih Timnas usai kegagalan ini. Belum ada kejelasan seperti apa nanti proyek naturalisasi, perbaikan liga, atau investasi di pesepakbolaan usia dini yang dijalankan PSSI. Yang pasti, Timnas Indonesia harus memulai lagi dari awal untuk mencoba lolos Piala Dunia 2030 nanti.

Kalau menurut kamu Gez, apa yang perlu diperbaiki oleh Timnas dan PSSI agar setidaknya kita juga bisa punya peluang besar untuk masuk Piala Dunia berikutnya? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: