inibaru indonesia logo
Beranda
Inspirasi Indonesia
Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola
Minggu, 19 Jan 2025 12:50
Penulis:
Bagikan:
Lemparan ke dalam Pratama Arhan yang dianggap seistimewa lemparan Rory Delap. (Beritabeta)

Lemparan ke dalam Pratama Arhan yang dianggap seistimewa lemparan Rory Delap. (Beritabeta)

Belakangan ini klub Bangkok United mengunggah video yang isinya mereka sedang berlatih memanfaatkan keistimewaan lemparan ke dalam Pratama Arhan, sang penerus kehebatan Rory Delap di dunia sepak bola.

Inibaru.id – Meski pada dasarnya sepak bola adalah olah raga yang sangat mengandalkan kaki, nyatanya banyak orang yang jadi legenda di bidang olah raga ini berkat tangannya. Tapi, barangkali sejauh ini baru dua orang di dunia yang keahlian tangannya lebih terkenal dari pada kakinya di dunia sepak bola meski posisinya bukan kiper. Mereka adalah Rory Delap dan Pratama Arhan.

Meski usianya baru 23 tahun, nama Pratama Arhan sudah dikenal sejak usianya 19 tahun, tepatnya saat melakukan debutnya di klub PSIS Semarang. Namanya makin melambung pada Piala AFF 2020, tepatnya saat diberi penghargaan Pemain Muda Terbaik pada turnamen tersebut. Kala itu, selain menceploskan dua gol selama turnamen dan bermain baik menggalang lini pertahanan di sisi kiri, Arhan juga mampu mengeluarkan senjata rahasia berupa lemparan ke dalamnya yang bisa jadi umpan lambung yang membahayakan gawang lawan.

Lemparan ke dalam ini juga kemudian dia tunjukkan saat Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024. Di gelaran terakhir, pandit sepak bola asal Amerika Serikat Ben Griffis sampai bikin statistic yang menyebutkan bahwa sampai babak semi final turnamen tersebut, lemparan ke dalam Arhan mampu menembus kotak penalty lawan 29 kali. Hasil dari lemparan ke dalam itu berujung pada huru-hara di depan gawang lawan, 8 tembakan ke gawang untuk Timnas Indonesia dan 1 gol. Istimewa, bukan?

Keistimewaan inilah kemudian membawanya ke klub Jepang Tokyo Verdy dan Klub Korea Suwon FC dari 2022 sampai 2024. Meski jarang tampil, terdapat sejumlah momen di mana lemparan ke dalamnya menghasilkan gol untuk klub-klub tersebut.

Keistimewaan ini juga yang bikin Bangkok United dari Thailand merekrutnya sejak Januari 2025. Bahkan, pada Jumat (17/1/2025), klub ini merilis video yang isinya adalah klub mulai berlatih untuk memaksimalkan peluang yang didapat dari lemparan ke dalam Arhan. Menarik, ya?

Penerus Rory Delap

Lemparan ke dalam Rory Delap yang melegenda. (AFP/Getty Images/Ian Kington)
Lemparan ke dalam Rory Delap yang melegenda. (AFP/Getty Images/Ian Kington)

Lemparan ke dalam Arhan memang unik dan bisa bikin lawan ketar-ketir. Tapi, dia bukanlah orang pertama yang melakukannya. Belasan tahun lalu, Rory Delap juga membombardir lini pertahanan klub-klub sepak bola Liga Inggris dengan hal serupa. Selama membela Stoke City, klub yang berhasil memaksimalkan kemampuan mantan atlet lempar lembing di masa mudanya ini, dia mampu mengemas 35 assist yang berujung gol, lo!

Beda dengan bola hasil lemparan Arhan yang masih terlihat melambung, lemparan Delap sangat istimewa karena bisa bergerak lurus seperti tendangan sudut atau tendangan bebas. Kecepatan lemparannya juga sampai 60 kilometer per jam yang menandakan lengannya memang punya kekuatan istimewa.

Pada musim 2008/2009 misalnya, lemparan ke dalam Delap bertanggung jawab pada setidaknya 13 gol Stoke City. Dia juga sukses bikin lawan ketar-ketir sampai sengaja memajukan papan iklan sedekat mungkin dengan lapangan demi mengganggu caranya melempar bola.

Video lemparan-lemparan ke dalam Delap yang berujung gol masih viral hingga sekarang meski yang bersangkutan sudah pensiun pada 2013 lalu. Padahal, Delap nggak pernah sekalipun memenangi gelar juara sepanjang kariernya. Tapi, semua yang pernah menonton Liga Premier Inggris pada dekade pertama 2000-an nggak akan segan menyebutnya sebagai legenda.

“Pecinta sepak bola zaman sekarang nggak akan bisa memahami seberapa mengerikan teror yang diberikan laki-laki ini tatkala menit pertandingan sudah memasuki injury time dan dia bersiap melempar bola ke dalam lapangan,” tulis takarir akun-akun pembahas sepak bola yang terus di-repost setiap tahun.

Lebih dari itu, video yang menunjukkan kiper West Ham Boaz Myhill, membuang bola ke belakang gawangnya tatkala sudah nggak punya opsi mengumpan ke rekannya juga terus bermunculan hingga sekarang. Di video tersebut, jelas terlihat kalau Myhill merasa timnya bisa lebih mudah menghalau bola hasil tendangan sudut daripada menerima lemparan ke dalam Delap.

Yang lucu, Delap sama sekali nggak muncul dalam potongan video tersebut. Tapi, semua warganet tahu benar tentang siapa dan apa sebenarnya alasan video tersebut terus kembali diunggah dari tahun ke tahun. Tentu saja Rory Delap.

Lemparan ke dalam Arhan mungkin belum memberikan dampak sebesar Rory Delap yang sampai-sampai jadi objek penelitian ilmiah. Tapi, jika sering mendapatkan waktu bermain dan rutin tampil di ajang-ajang besar seperti di Piala Asia, bisa jadi, dia bakal mengikuti jejak sang legenda. Semoga, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved