Inibaru.id - Kamu yang tinggal di Kudus pasti tahu bahwa setiap dini hari hingga pagi, area kawasan Pasar Bitingan ramai oleh pedagang sayur. Bukan di dalam bangunan pasar, puluhan pedagang pasar pagi menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Mayor Basuno, Kecamatan Jati, Kudus.
Keramaian yang berbuntut kemacetan jalan karena adanya pasar pagi tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Kudus terpaksa harus merelokasi pasar. Tempat relokasi yang digunakan untuk berjualan oleh pedagang yang biasanya ada di pasar pagi Bitingan adalah Pasar Barang Bekas (Babe), Desa Jati Wetan.
“Relokasi ini bertujuan untuk menciptakan keindahan dan kerapian Kabupaten Kudus. Para pedagang dipindahkan ke tempat yang lebih bagus dan tertata, agar tidak membuat kesemrawutan dan kesan kumuh di pusat kota,” ungkap Bupati Kudus Hartopo, usai meninjau tempat relokasi, Kamis (2/2/2023).
Memindahkan pedagang yang sudah sejak dulu mencari nafkah di tempat lama memang nggak mudah. Tapi sosialisasi dan negosiasi selalu dilakukan agar proses relokasi berlajan lancar. Disampaikan sebelumnya, Dinas Perdagangan telah memberikan sosialisasi kepada para pedagang. Mereka diminta untuk mempersiapkan diri pindah ke tempat baru.
Namun, beberapa pedagang masih ada yang minta kelonggaran dan perpanjangan waktu hingga tiga hari ke depan. Untuk memastikan tertibnya para pedagang selama kelonggaran waktu, sejumlah personel Dishub dan Satpol PP diturunkan untuk berjaga.
"Dishub dan Pol PP kami terjunkan mulai nanti malam (Kamis, 2/2/2023) dan akan berjaga selama 24 jam," ucap Hartopo.
Fasilitas untuk Pasar Babe
Terkait lokasi baru yang menjadi tempat relokasi para pedagang, yakni di Pasar Babe, Hartopo memastikan pihaknya akan menyediakan fasilitas. Fasilitas tersebut akan diberikan secara bertahap dalam bentuk anggaran untuk pembangunan.
“Fasilitas akan kami berikan secara bertahap. Sambil berjalan, akan kami anggarkan pembangunan. Saat ini masih berbentuk lapangan, dan diharap pedagang dapat mengondisikan tempatnya,” ujarnya.
Bupati berharap, dengan terlaksananya relokasi, Kabupaten Kudus dapat menjadi suatu wilayah dengan tata kelola kota yang baik.
“Harapan kami, Kudus terlihat cantik, sehingga menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kudus,” katanya.
Semoga proses relokasi ini berjalan lancar dan nggak ada pihak yang dirugikan ya, Millens. (Siti Khatijah/E05)