BerandaHits
Jumat, 30 Jul 2020 18:36

Para Wisudawan Robot dan Tantangan Mencari Kerja di Tengah Pandemi

Robot wisuda di Universitas Diponegoro. (Inibaru.id/ Audrian F)

Tentu nggak ada yang pernah menyangka kalau wisuda akan dilaksanakan secara online, apalagi menggunakan robot. Berikut adalah isi hati para wisudawan robot dan kegamangan mereka menjadi lulusan di tengah pandemi ini.<br>

Inibaru.id - “Saya harus bersiap di depan layar. Lalu, setelah itu bertemu Pak Yos (Yos Utama Rektor Undip). Dia mengucapkan selamat. Membuat gerakan menyalami tangan, tapi saya nggak merasa disalami,” ujar Nur Batsina Suci, wisudawan Undip yang mengisi wajah robot wisuda Undip.

Suci, sapaan akrabnya, adalah mahasiswa Sastra Indonesia. Pengisi wajah robot wisuda memang harus mahasiswa dengan nilai tertinggi (cumlaude) di tiap fakultas. Dan, Suci adalah salah satunya. Meski senang menjadi mahasiswa dengan nilai tinggi, dia merasa kurang puas dengan wisuda ini.

Baginya, ini bukan wisuda impian. Dia menunaikan kuliah jauh-jauh dari Jambi, salah satunya untuk merayakan wisuda di Gedung Soedharto Undip.

“Dulu saya datang kali pertama sebagai mahasiswa baru di Gedung Soedharto. Niatnya juga pergi dari Undip di gedung itu juga,” keluhnya, saat dihubungi lewat Whatsapp. Suci menjalan wisuda via streaming dari rumahnya.

Euforia Itu Hanya Sementara

Disalami oleh Rektor dan wakil rektor. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Wisuda memang menyenangkan, apalagi punya nilai yang tinggi. Namun begitu, Suci mengungkapkan, euforia itu hanyalah sementara. Selanjutnya, laiknya kebanyakan lulusan, dia juga bakal mencari pekerjaan.

Kendati saat ini tengah menjalani bisnis kuliner, pascawisuda Suci mengaku akan tetap mencari pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang didalaminya selama empat tahun di kampus. Yeah, meski mau nggak mau dia menyadari bahwa mencari kerja saat pandemi bukanlah perkara gampang.

Hal serupa juga diamini Farah Khonsa Nabila, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang juga lulus dengan wisuda robot. Meski wajahnya nggak menjadi avatar di robot wisuda, dia merasa kalau wisuda dengan robot ini cukup unik.

Namun demikian, dia, sebagaimana mahasiswa lainnya, sejatinya pengin wisuda betulan.

“Ya, mau nggak mau dibikin enjoy saja,” ujar Farah.

Sama seperti Suci, Farah juga akan segera mencari kerja. Namun, dia memilih mencari pengalaman terlebih saja dulu, nggak mengharuskan diri kerja sesuai bidang disiplin ilmu yang digelutinya semasa kuliah.

Nggak Sakral Lagi

Robot berpose di depan para dekan di Undip. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Agak berbeda dengan Suci dan Farah, Faizun Arfanda justru merasa kurang senang dengan wisuda kali ini, yang dijalani dengan menggunakan robot avatar. Dia nggak puas, karena wisuda itu dianggapnya nggak sakral lagi.

Selain itu, dia juga menyoroti sistem yang menurutnya, semakin menyulitkan mahasiswa.

“Sekarang kan kalau mau daftar wisuda harus online, pasti harus registrasi dahulu. Nah, buat registrasi itu harus bayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) lagi. Masak iya, mau wisuda doang harus bayar UKT?” ungkap Mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2015 tersebut.

Mencari pekerjaan di tengah pandemi seperti ini memang dinilai sulit. Paceklik yang terjadi, bikin banyak perusahaan pikir-pikir untuk terima pegawai. Namun, Faizun tetap optimistis, dia bisa memperoleh pekerjaan yang sesuai.

“Memang agak sulit, soalnya jurusan saya kan nggak masuk di kriteria, jadi agak sulit. Kecuali yang memberi persyaratan “semua jurusan”. Tapi kan yang semua jurusan juga sedikit,” pungkas Faizun.

Wah, wah, wisudawan baru, persaingan kerja baru. Nggak masalah! Semoga para wisudawan dilapangkan jalannya ya, Millens! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: