BerandaHits
Kamis, 3 Sep 2025 09:01

'No Other Choice', Kala Park Chan-wook Menjabarkan Gelapnya Persaingan Dunia Kerja Masa Kini

Lee Byung-hun, aktor utama di film 'No Other Choice'. (Venice Film Festival)

Banyak kritikus memuji film Korea 'No Other Choice' karya Park Chan-wook. Kapan ya kira-kira film ini bakal tayang di bioskop?

Inibaru.id – Sutradara kenamaan Korea Selatan, Park Chan-wook, kembali membuat gebrakan lewat film terbarunya No Other Choice. Film bergenre komedi gelap ini sukses memancing decak kagum di ajang Festival Film Venice ke-82, dan berpotensi besar mengakhiri paceklik panjang Korea Selatan di ajang bergengsi tersebut sejak kemenangan Pieta karya Kim Ki-duk pada 2012 silam.

Tayang perdana pada Jumat (29/8/2025) malam (waktu setempat), film ini mendapatkan standing ovation selama delapan setengah menit alias jadi salah satu yang terlama di festival tahun ini. Para kritikus menyambutnya dengan antusias. The Guardian menyebutnya sebagai film terbaik di kompetisi Venice sejauh ini, sementara BBC bahkan menjulukinya sebagai Parasite tahun ini karena kritik sosialnya yang tajam.

Dibintangi aktor papan atas Lee Byung-hun (Squid Game) dan Son Ye-jin (Crash Landing on You), No Other Choice mengangkat kisah Man-su, seorang kepala keluarga yang dipecat setelah 25 tahun bekerja di perusahaan kertas. Terhimpit kebutuhan ekonomi, ia nekat mengambil langkah ekstrem, yaitu menyingkirkan pesaing demi mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan lain.

Film ini merupakan adaptasi dari novel The Ax karya Donald Westlake, yang kemudian disesuaikan Park dengan konteks Korea modern. Ada sindiran terhadap otomasi, kecerdasan buatan alias AI, hingga betapa kerasnya dunia kerja masa kini. Nggak heran kalau film ini terasa sangat relevan bagi siapa saja yang merasa "digilas" sistem dan perkembangan zaman.

Salah satu adegan kekeluargaan di film 'No Other Choice'. (BIFF)

Meski terkenal lewat film thriller seperti Decision to Leave atau Oldboy, Park kali ini mencoba memadukan elemen ketegangan dengan komedi gelap yang cerdas. Beberapa adegan memang terasa konyol. Tapi, untungnya momen-momen semacam ini nggak mendominasi.

Lebih dari sekadar hiburan, No Other Choice juga menjadi refleksi sosial. Film ini menunjukkan bagaimana identitas dan harga diri seseorang kerap kali ditentukan oleh pekerjaan. Dalam kondisi ekonomi yang makin sulit, banyak kelas menengah yang terpaksa merelakan kenyamanan hidup seperti dengan menjual rumah, melepas hewan peliharaan, hingga memutus langganan Netflix.

Dengan durasi 139 menit, film ini mungkin terasa agak panjang untuk ukuran film komedi. Namun, Park Chan-wook berhasil menyajikan cerita yang tajam, menyentil, dan tetap menghibur. Untuk kamu yang merasa capek dengan rutinitas kerja, film ini bisa jadi semacam pelipur lara, sekaligus pengingat bahwa di dunia kerja modern, terkadang memang sulit mendapatkan pilihan atau solusi alternatif.

No Other Choice dijadwalkan akan tayang di bioskop Korea mulai 24 September 2025. Semoga saja ya, nggak lama kemudian film Korea ini bisa dinikmati di bioskop-bioskop Indonesia, Gez. (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: