BerandaHits
Minggu, 4 Feb 2023 09:03

Nggak Melulu Tampang, Perempuan Juga Bisa Tertipu Karena Ini di Aplikasi Kencan

Perempuan harus berhati-hati dengan imej yang diciptakan melalui aplikasi kencan. (istockphoto/Cesar Okada)

Bukan hal yang mengejutkan jika ada perempuan ditipu teman kencan melalui aplikasi hanya karena berwajah tampan. Tapi ternyata, perempuan bisa saja tertipu lelaki yang humoris dan perhatian meskipun wajah dan isi dompetnya pas-pasan. Yap, semua itu tergantung apa yang dibutuhkan seorang perempuan dari lelaki.

Inibaru.id – Nggak bisa dimungkiri jika tampang atau penampilan fisik menjadi hal utama yang bikin perempuan tertarik untuk berkencan di aplikasi kencan. Tapi, ternyata nggak cuma itu. Ada beberapa faktor lain yang bikin perempuan tertarik untuk berkencan meski dengan seorang yang berwajah biasa.

Hal ini dijelaskan psikolog klinis Meity Arianty. Dia mengatakan perempuan nggak cuma tertarik lelaki tampan. Bisa saja perempuan terpikat dengan lelaki yang berpenampilan biasa namun nyambung diajak komunikasi.

"Banyak wanita menyukai pria yang nyambung, komunikasi lancar, atau enak diajak ngobrol, serta memiliki wawasan yang luas atau pandai," terang Meity melansir Kompas, (3/2/2023).

Bukan cuma itu, lelaki yang lucu dan humoris juga ternyata lebih disukai dibanding lelaki kaku atau terlalu serius. Jadi, jelas ya kalau nggak semua perempuan tertarik pada lelaki tampan atau berduit. Semua tergantung pada kebutuhan si perempuan tersebut.

Bagi perempuan yang sudah mapan secara finansial namun kesepian, lelaki berduit sudah nggak menarik. kriteria lelaki idaman mereka tentulah seorang yang perhatian. Inilah yang terkadang bisa membuat perempuan tertipu.

Maklum, perhatian yang mereka terima bisa saja palsu. Ketika sudah terlena, barulah si penipu melancarkan aksinya. Lalu, bagaimana menhindari penipuan berkedok kencan

Tips biar nggak tertipu di aplikasi kencan

Kamu patut berhati-hati biar nggak tertipu. (Shutterstock via Suara)

Memang, jodoh bisa datang melalui cara apa saja. Bukan nggak mungkin kamu menemukan pasangan melalui aplikasi kencan. Apalagi, buat kamu yang sibuk dengan pekerjaan bertemu dengan orang baru secara langsung tentu sulit. Jadi, aplikasi kencan dirasa menjadi solusi untuk menemukan pasangan yang lebih baik ketimbang di dunia nyata.

Tapi, Meity memperingatkan, hendaknya seseorang berhati-hati ketika menggunakan aplikasi kencan. Hal ini karena ketidakpastian yang ada di dunia baya bisa berujung pada hasil yang merugikan.

"Hal itu juga bisa menyebabkan terjadinya penipuan hingga masalah yang lebih serius atau kriminal." Menurut dia, membangun hubungan dalam dunia maya harus dilandasi keterampilan khusus dalam mengelola pesan yang diperoleh.

"Pengguna harus sangat hati-hati dengan kesan yang diberikan di aplikasi kencan, karena kesan bermakna di awal dapat membuat seseorang terlena dan kurang logis yang pada akhirnya akan menjerumuskan ke hal-hal yang merugikan," tambah dia.

Kamu hendaknya skeptis terhadap figur-figur yang hadir dari dunia maya. Bagaimana nggak, pertemuan di dunia nyata saja sering kali menipu, apalagi yang jika sosok itu masih belum jelas.

Alih-alih menggunakan aplikasi kencan, Meity pun menyarankan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam suatu komunitas atau mengikuti banyak kegiatan di berbagai komunitas di dunia nyata. Dengan begitu, kamu bisa bertemu dengan lebih banyak orang ketimbang menjalin hubungan di dunia maya yang sulit diprediksi.

Hm, kalau kamu pribadi lebih suka cari pasangan di dunia nyata atau dunia maya nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025