BerandaHits
Selasa, 7 Apr 2025 13:06

Nggak Hanya Nonton Film, Orang Korea Juga Tidur Siang di Bioskop

Tidur siang di bioskop. (NYTimes/Phillip Greenberg)

Pihak bioskop nggak menyalakan film sama sekali dan membiarkan pengunjung tidur siang selama sekitar 2 jam sembari mendengarkan suara alam yang menenangkan pikiran.

Inibaru.id – Yang namanya beli tiket bioskop, tentu tujuannya untuk menonton film, ya? Tapi, di Korea Selatan beda. Banyak warga Kota Seoul yang sengaja membeli tiket bioskop cuma untuk tidur siang. Bahkan, ada bioskop yang sengaja menjual tiket untuk tidur siang, tanpa ada film yang ditayangkan.

Pihak penjual tiket bioskop yang aneh ini adalah Megabox Gangnam. Mereka membuka sebuah program baru yang memungkinkan orang-orang bisa tidur siang dengan nyenyak dengan memakai kursi recliner sembari ditemani suara alam yang menenangkan selama 2 jam. Nama programnya adalah Mega Comma.

Bagi kita, ide ini mungkin aneh. Tapi, bagi warga Kota Seoul yang terbiasa dengan kesibukan dan kerja gila-gilaan setiap hari yang bikin mereka sulit untuk tidur dengan nyenyak, ide Megabox Gangnam ini sangat menarik.

Banyak yang menggunakan waktu istirahat makan siang dari tempat kerjanya untuk tidur siang di sana. Apalagi, harga tiket yang dijual murah meriah, yaitu 1.000 won atau sekitar Rp11 ribu saja.

Permintaan yang Terus Naik

Sekadar perbandingan, dine-in di tempat makan sederhana di kota tersebut setidaknya menguras anggaran 5.000-6.000 won per porsi. Maka, membayar 1.000 won untuk bisa beristirahat secara maksimal tentu menjadi pilihan yang sangat menggiurkan, bukan?

Maka, nggak butuh waktu lama bagi Megabox Gangnam untuk mendapatkan peminat. Pihak pengelola bahkan mengganti 492 kursi di tujuh ruang bioskop yang tersedia dengan kursi recliner premium demi mengimbangi permintaan yang terus naik.

“Kami juga mempertimbangkan untuk menambah kursi recliner setelah melihat banyaknya peminat,” ungkap juru bicara Megabox sebagaimana dinukil dari Naver, Sabtu (30/3/2025).

Pengunjung Megabox Gangnam tidur siang di bioskop. (Naver/Kim Mi-hyun)

Salah seorang pengguna jasa ini, Lee Jun-hwan, mengaku puas karena bisa tidur dengan nyenyak meski nggak sampai satu jam.

“Badanku rasanya enak banget setelah tidur 40-50 menitan. Setelah bangun matanya langsung benar-benar melek dan segar,” ucap laki-laki berusia 42 tahun tersebut.

Musik yang Membuat Rileks

Berbeda dengan Lee Jun-hwan yang bisa terlelap, Kim So-hyun yang mengaku nggak bisa terlelap mengatakan tetap bisa menikmati waktu istirahat di bioskop dengan maksimal karena bisa tetap rebahan sembari mendengarkan musik yang bikin rileks.

“Aku nggak bisa benar-benar tidur. Tapi bisa rileks. Awalnya agak ragu karena ada banyak orang nggak dikenal yang ikut program ini. Tapi kelihatannya semua orang merasa rileks,” ucap laki-laki 26 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan yang nggak jauh dari Stasiun Kereta Samseong tersebut.

Apakah mengganti fungsi bioskop menjadi tempat tidur siang yang tiketnya dijual murah membuat pihak pengelola Megabox merugi? Rupanya tidak, karena sejatinya nggak banyak orang yang menonton bioskop di jam kerja, terutama pada waktu tidur siang. Jadi, pemasukan mereka justru bertambah.

Hm, jadi kepikiran, kalau ide tidur siang di bioskop ini diterapkan di Indonesia, terutama di kota sibuk seperti Jakarta, bakal laku juga nggak, ya? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: