BerandaHits
Minggu, 29 Jun 2024 12:00

Nggak Ada Ikan yang Benar-Benar Segar setelah Ditangkap Nelayan

Ikan yang baru saja ditangkap akan mengalami pembusukan. Maka dari itu ikan harus dibekukan agar lebih awet. (Kompas/Adrian Fajriansyah)

Setiap makhluk hidup yang baru mati akan mengalami pembusukan, termasuk ikan. Jika ingin mendapatkan ikan yang 'segar' pilihlah yang kondisinya masih baik.

Inibaru.id - Saat memilih ikan di pasar atau swalayan, sudah pasti kita menginginkan ikan yang segar. Beberapa artikel menjelaskan tentang tips memilih ikan segar dengan cara melihat tanda-tanda yang ada pada ikan tersebut. Misalnya, dengan melihat mata dan insang. Kalau matanya masih bening dan cerah dan bagian insang masih merah pekat, maka tandanya ikan masih bagus.

Selain itu, kita juga bisa mengecek dagingnya dengan cara memencet bagian perut. Jika dipencet daging ikan nggak cepat kembali semula, maka ikan sudah nggak segar. Nah, jika menjumpai ikan yang demikian, sebaiknya kita nggak membeli dan mengonsumsinya karena tekstur daging di dalamnya sudah berubah.

Tapi, tahukah kamu, sebenarnya nggak ada ikan yang benar-benar segar meski kamu mendapatkan ikan dengan ciri-ciri seperti tadi, Millens. Ikan segar yang sebenarnya adalah ikan yang masih hidup. Hal tersebut disampaikan oleh Patron Chef untuk MBA Group dalam acara "Taste and Create with Australia", Andri Dionysius.

"Karena sebenarnya there no such thing as 'fresh'," katanya pada Kamis (20/6/2024).

Ikan Mati Alami Pembusukan

Ikan dibekukan dengan tujuan menghambat proses pembusukan. (Shuttersock)

Andri menjelaskan, secara teknis semua hewan yang baru mati pelan-pelan akan mengalami pembusukan secara bertahap, nggak terkecuali ikan. Ketika seekor ikan ditangkap atau dipanen lalu mati, hewan tersebut akan mengalami proses rigor mortis atau kakunya otot-otot dan mulai melunak kembali setelah beberapa saat.

"Kalau segar artinya ikan hidup atau sesaat sebelum berubah jadi kaku," sebutnya, dikutip dari Liputan6 (29/6/2024).

Namun, jangan khawatir dan ragu saat mau mengonsumsi ikan, ya! Sebenarnya pembusukan bisa dicegah dengan teknik penyimpanan yang tepat. Itulah alasan ikan-ikan yang ditangkap di laut lepas seperti tuna pasti akan langsung dibekukan ketika di kapal. Tujuannya tentu saja untuk menghambat proses pembusukan.

Khusus untuk ikan yang akan diekspor, proses penyimpanannya nggak sembarangan. Menurut Andri, nggak hanya dibekukan, ikan laut juga dikeluarkan isi perutnya.

"Ikan yang busuk pertama dari perut dulu. Memang timbangannya jadi tinggi tapi mempengaruhi kualitas," sebutnya.

Hal ini yang banyak dilewatkan nelayan atau petambak lokal. Banyak ikan hanya dibekukan untuk kemudian didistribusikan hingga jauh dengan isi perut masih utuh. Akibatnya, kualitas ikan berkurang.

Nah, kau berencana membeli ikan "segar", Millens? Pilihlah yang benar-benar dalam kondisi baik dan simpanlah dengan tepat, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: