Inibaru.id – Setiap kali Ramadan tiba, lagu-lagu kasidah dari Nasida Ria pasti sering kamu dengar di televisi, radio, atau dari pengeras suara masjid. Selain di momen-momen khusus seperti bulan puasa, lagu-lagu dari grup musik asal Kota Semarang ini pasti juga pernah kamu dengar di acara hajatan, baik itu di kota besar atau di pelosok desa.
Kalau kamu pikir Nasida Ria hanya dikenal generasi tua, kamu salah, Millens. Bisa dikatakan, lagu-lagu mereka masih populer di kalangan yang lebih muda, khususnya generasi milenial. Nggak percaya? Perhatikan saja meme-meme di media sosial sejak perang Rusia – Ukraina meletus. Banyak yang mengingatkan bahaya perang dengan lagu "Perdamaian" atau "Bom Nuklir" milik grup musik ini.
Akun Twitter @mememekanlirik jadi salah satu pihak yang membuat popularitas Nasida Ria terjaga. Akun ini, bersama dengan pengikutnya, sering mengunggah gambar berupa potongan lirik lagu Nasida Ria yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Gambar-gambar ini kerap viral di media sosial.
Sebelum sering bikin "geger" Twitter, pemilik akun dengan nama anonim Qasimin yang merupakan kependekan dari Qasidah Memes For All Ocassions ini viral duluan di Facebook. Meski beda platform media sosial, kontennya mirip, yakni sering mengunggah gambar potongan lagu kasidah, khususnya dari Nasida Ria sesuai peristiwa yang sedang populer.
"Kasidah memang sudah seharusnya nyambung sama kehidupan dan gampang dipahami oleh sebanyak-banyaknya orang, karena niatnya kan syi'ar ya," ujar sang pengelola akun tersebut pada Januari 2018.
Popularitas Nasida Ria yang lintas zaman bisa dibuktikan dengan kehadiran mereka di festival musik Synchronize Fest 2018. Di acara tersebut, lagu-lagu kasidah Nasida Ria mendapatkan sambutan hangat dari penonton yang kebanyakan adalan anak-anak muda yang menggemari musik ‘modern’, Millens.
Terbentuk Sejak 1975
Nasida Ria terbentuk berkat andil H Mudrikah Zain. Guru qira’at yang pernah bermain musik di kelompok Assabab ini mengumpulkan 9 perempuan yang pintar bermain alat musik pada 1975. Mereka adalah Mudrikah Zain, Mutoharoh, Umi Kholifah, Nur Ain, Kudriyah, Nunung, Alfiyah, Musyarofah, dan Rien Jamain.
Awalnya, mereka hanya bermain musik dengan rebana. Namun, penampilan mereka yang selalu memuaskan penonton di atas panggung menarik perhatian Wali Kota Semarang kala itu, Imam Soeparto Tjakrajoeda. Grup musik ini pun kemudian mendapatkan sejumlah alat musik modern seperti gitar bas elektrik, gitar elektrik, keyboard, biola, dan lain-lain.
Sejak saat itulah, lagu kasidah Nasida Ria semakin menggema. Total, 36 album dengan lebih dari 400 lagu telah mereka rilis. Meski formasi sering berganti, grup musik ini terus eksis hingga sekarang.
“Formasi sempat pindah beberapa kali. Kami selalu menjaga kerukunan, bermusyawarah, jalin komunikasi. Itu yang membuat kami selalu kompak,” ungkap salah seorang anggota, Rien Jamain, Sabtu (19/9/2020).
Kini, Nasida Ria sudah memasuki generasi ketiga. Personel dari generasi-generasi sebelumnya sudah banyak yang undur diri karena faktor usia. Selain itu, ada juga anak grup dari ini, yakni Ezzura yang juga mulai eksis sejak menelurkan lagu berjudul "Sosmed" pada Oktober 2020 silam.
“Kami memang mencari regenerasi, termasuk terbuka membuka pendaftaran untuk mencari bakat dan talenta baru. Ada sebagian dari kami yang memang masih keluarga atau kerabat. Tujuan kami tentu ingin berdakwah lewat seni,” ungkap Rien.
Kalau kamu pengin mendengarkan lagu-lagu Nasida Ria, nggak perlu bingung kok, Millens. Di YouTube, bisa dengan mudah kamu temukan. Jangan kaget ya kalau viewer-nya tinggi. Maklum, penggemarnya dari orang-orang tua hingga generasi muda! (Sua,Vic/IB09/E05)