BerandaHits
Kamis, 11 Mei 2022 12:43

Nasib Faqih Banyumas yang Nggak Semulus Lucinta Luna

Faqih Al Amin mengajukan permohonan ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan di PN Purwokerto. (Detik/Dokumentasi Djoko Susanto)

Beda nasib dengan Lucinta Luna, Faqih Al Amin, warga Banyumas, Jawa Tengah harus menelan pil pahit usai permohonannya untuk mengubah jenis kelaminnya ditolak Pengadilan Negeri Purwokerto. Terlahir sebagai laki-laki, Faqih pengin menjadi perempuan dengan nama Assyifa Icha Khairunnisa. Untuk itu, dirinya bakal mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Inibaru.id – Belakangan, Deddy Corbuzier tengah menjadi buah bibir warganet. Host ternama ini dituduh sebagai pendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) usai mengundang pasangan gay ke siaran podcast yang dipandunya. Apa yang dilakukan Deddy Corbuzier bisa dibilang cukup berani. Maklum, hingga kini isu LGBT masih menjadi kontroversi di Indonesia meski bukan hal baru.

Sebagian besar orang berpendapat jika LGBT adalah penyimpangan. Ia menyalahi kodrat. Itu pula yang menjadi alasan hakim Pengadilan Negeri Purwokerto menolak permohonan Faqih Al Amin, warga Banyumas, Jawa tengah untuk menjadi perempuan.

Dia ingin menjadi seorang perempuan berusia 29 tahun dengan nama Assyifa Icha Khairunnisa.

Hal ini tentu cukup kontras dengan kasus pergantian kelamin selebritas Lucinta Luna yang sebelumnya dikenal dengan nama Muhammad Fatah. Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lewat hakim tunggal Akhmad Jaini mengabulkan permohonannya pada 20 Desember 2019 lalu.

“Namanya berubah dari Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri dan berdasarkan pertimbangan hakim permohonan itu dikabulkan,” jelas pejabat Humas PN Jaksel Guntur, 2020 silam.

Sayangnya, Faqih Al Amin yang merupakan warga dari Desa Jipang, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas nggak mendapatkan keputusan yang sama meski sudah melakukan operasi kelamin yang menghabiskan uang hingga ratusan juta rupiah.

Podcast LGBT Deddy Corbuzier yang berujung kritik tajam warganet. (SS YouTube Close The Door Corbuzier)

“Alasan (hakim) yang tidak masuk akal menurut kami menyalahi kodrat. Klien saya sebelum menjalani operasi kan dicek dulu kromosom dan gennya, tapi ditolak dengan alasan menyalahi kodrat. Padahal dokter secara klinis lebih tahu,” jelas kuasa hukum Faqih, Djoko Susanto, Selasa (10/5/2022).

Nggak cukup menolak, pihak PN Purwokerto bahkan menganggap keputusan Faqih untuk melakukan operasi kelamin terlebih dahulu adalah tindakan gegabah. Bagi mereka, seharusnya Faqih menunggu persetujuan dari pengadilan dulu.

Gara-gara hal ini, pihak Faqih pun memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung sejak Senin (9/5).

Di luar kamu setuju atau nggak dengan keberadaan LGBT, sebaiknya nggak perlu ikut-ikutan menghujat ya, Millens? (Lip, Sua, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024