BerandaHits
Selasa, 15 Agu 2022 14:42

Mulai Hari Ini, Naik KA Jarak Jauh Belum Booster Wajib Tes PCR

KAI selalu mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19. (Dok.MI)

Mulai 15 Agustus 2022, KAI menerapkan peraturan baru demi menekan angka Covid-19 di Indonesia. Penumpang KA Jarak Jauh yang belum divaksin Booster, wajib tes RT-PCR lebih dulu.

Inibaru.id - Ada aturan baru dari KAI terkait upaya penekanan angka Covid-19 nih, Millens. Tahukah kamu bahwa mulai 15 Agustus 2022, pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga (booster) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam pada saat boarding?

VP Public Relations PT Kereta Api Indoneisa (Persero) Joni Martinus mengatakan, aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 80 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 11 Agustus 2022.

“KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19," kata Joni melalui keterangan tertulis, Senin (15/8/2022). "Kebijakan ini diharapkan dapat menekan kembali penyebaran Covid-19 di masyarakat.”

Syarat Naik KA Jarak Jauh

Biar lebih jelas, yuk simak pesyaratan yang harus kamu penuhi sebelum naik KA Jarak Jauh!

1. Penumpang 18+

Untuk penumpang yang berusia 18 tahun ke atas, ini dia syaratnya.

  • Jika sudah melakukan vaksin ketiga (booster), nggak perlu menunjukkan hasil negatif screening covid-19.
  • Vaksin kedua dan pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

2. Penumpang 6-17 Tahun

Untuk penumpang berusia 6-17 tahun, ini dia syaratnya.

  • Jika sudah melakukan Vaksin kedua, nggak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.
  • Vaksin pertama, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, nggak wajib vaksin, namun wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
  • Tidak/ belum divaksin dengan alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

3. Penumpang di Bawah 6 Tahun

Untuk penumpang dengan usia di bawah 6 tahun nggak wajib vaksin dan nggak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, tapi wajib melakukan perjalanan bersama pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Syarat Naik Kereta Lokal dan Aglomerasi

Untuk penumpang kereta api lokal atau aglomerasi cukup menunjukkan bukti minimal vaksin pertama. (Antara)

Bagaimana kalau kita akan naik kereta lokal atau aglomerasi? Ini dia syaratnya.

  • Vaksin minimal dosis pertama.
  • Nggak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR.
  • Tidak/ belum divaksin dengan alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
  • Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun nggak wajib vaksin, tapi harus bersama pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Pengembalian Tiket

Kamu yang nggak memenuhi persyaratan tapi baru mengetahui aturan ini setelah mengantongi tiket kereta, nggak perlu khawatir soal pengembalian tiket, kok. Karena sosialisasi aturan baru ini masih tahap transisi, kamu masih bisa membatalkan tiket dengan pengembalian uang 100 persen.

Ini berlaku untuk tiket keberangkatan 15-17 Agustus 2022. Jadi, hingga lusa, kamu yang nggak dapat menunjukkan persyaratan screening Covid-19 masih bisa membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian biaya tiket sepenuhnya.

Pembatalan dapat dilakukan paling lambat H+7 dari tanggal keberangkatan KA di loket stasiun. Kamu juga bisa menghubungi Contact Center KAI melalui WhatsApp 08111-2111-121.

Nah, kalau kamu mengandalkan KA untuk bepergian, tapi belum melengkapi vaksin booster, segeralah vaksin ya, Millens! Yakinlah, itu semua untuk kebaikan kita bersama, kok! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Gedung PGRI Kabupaten Semarang Dibangun dari Iuran Guru Sekabupaten

25 Apr 2024

Konser Sheila On 7 Lima Kota: Harga Tiket dan Cara Membeli

25 Apr 2024

Mencampur Minyak Kayu Putih dengan Bensin, Memang Boleh?

25 Apr 2024

Kata Kemenaker Soal Lulusan S2 Susah Dapat Kerja di Indonesia

25 Apr 2024

Penanggulangan Narkoba di Kalangan Anak-Anak, Guru BK dan Orang Tua Perlu Dilibatkan

25 Apr 2024

Peningkatan Gas Metana, Ancaman Serius bagi Lingkungan

25 Apr 2024

Menang atas Korsel, Peluang Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris Makin Besar!

26 Apr 2024

Yang Perlu Kamu Lakukan saat Ditelpon Penagih Utang Pinjol; Jangan Diblok!

26 Apr 2024

Komentar Avenged Sevenfold Soal Lagu 'Dear God' yang Populer di Warnet Indonesia

26 Apr 2024

Kecanduan Gim Bisa Bikin Anak Tantrum

26 Apr 2024

Hari Ini, Nama Pratama Arhan Dielu-elukan Seantero Negeri!

26 Apr 2024

Singgung Kesetaraan Gender, Angela: Kesenjangan Gaji 20 Persen

26 Apr 2024

Ngalap Berkah Sunan Muria di Tengah Ribuan Peserta Sewu Kupatan Kudus

26 Apr 2024

Mengabadikan Sejarah Kota Semarang bersama Komunitas Blusuk.an

27 Apr 2024

Mengenal Songgo Buwono, Burger Asli Keraton Yogyakarta

27 Apr 2024

Polemik Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam; Antara Keamanan dan Ekonomi

27 Apr 2024

Hana, Nama Perempuan yang Bisa Ditemui di Indonesia, Jepang, dan Korea

27 Apr 2024

Jangan Salah Pilih! Ini Warna Baju yang Bisa Membuat Kamu Terlihat Lebih Tua

27 Apr 2024

Uniknya Satai Ambal Khas Kebumen, Disiram Saus Tempe!

27 Apr 2024

World Water Forum ke-10: ESDM Upayakan Pengadaan Listrik Murah

27 Apr 2024