BerandaHits
Kamis, 25 Mei 2022 13:48

Mulai 31 Mei 2022, Subsidi Minyak Goreng Curah Dicabut!

Subsidi minyak goreng curah dicabut per 31 Mei 2022. (Voi/Antara)

Selain membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, pemerintah bakal mencabut subsidi minyak goreng curah. Lantas, seperti apa ya kondisi harga minyak goreng curah di pasaran?

Inibaru.id – Pemerintah memastikan kalau mulai 31 Mei 2022, subsidi minyak goreng curah dicabut. Sebagai gantinya, bakal diterapkan peraturan baru domestic market obligation (DMO) serta domestic price obligation (DPO). Hal ini diungkap langsung oleh Direktur Jenderal Agro Kementerian Perindustrian Puti Juli Ardika.

“Mekanisme kembali ke DMO dan determinasinya minyak goreng curah bersubsidi ini tanggal 31 Mei 2022,” terang Putu saat melakukan rapat kerja Komisi VII DPR, Selasa (24/5/2022).

Keputusan untuk menghentikan kebijakan subsidi minyak goreng curah ini dilakukan sebagai respons atas keputusan pemerintah sebelumnya yang membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya sejak Senin (23/5).

“Kami tinggal menunggu ditandatangani oleh Menteri Perindustrian. Kemarin konsepnya sudah kita sampaikan untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam rangka pendanaan atau determinasi minyak goreng curah bersubsidi,” lanjut Putu.

Minyak Goreng Curah Masih Langka

Minyak goreng curah dengan harga HET Rp 14 ribu masih sulit dicari. (Harianterbit)

Dalam rapat tersebut juga, pimpinan rapat Komisi VII Maman Abdurrahman sempat melontarkan pertanyaan terkait dengan minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (maksimal Rp 14 ribu per liter) sulit ditemukan di pasaran. Masalahnya, pemerintah mengaku sudah mendistribusikannya dengan baik.

“Kenapa nggak ketemu minyak goreng curah sesuai HET itu?” tanya Maman, Selasa (24/5).

Putu menyebut minyak goreng curah dengan harga HET sulit ditemukan karena ulah sejumlah oknum pedagang yang memanfaatkan situasi di mana masyarakat nggak percaya kalau ada minyak goreng curah dengan harga tersebut. Padahal, pemerintah sudah melakukan sosialisasi dengan pemasangan spanduk di banyak tempat.

“Itu dijadikan kesempatan oleh pedagang. ‘Kalau memang bisa dibeli Rp 17 ribu per liter kenapa harus jual Rp 14 ribu per liter”. Itu yang terjadi pada saat hari raya keagamaan,” beber putu.

Selain itu, Putu juga menganggap aparat penegak hukum nggak benar-benar mengatasi para pedagang nakal tersebut sebagaimana saat mereka mengamankan proses distribusi minyak goreng. Padahal, dia mengklaim pemerintah sudah menjaga suplai minyak goreng curah hingga ke level distributor dan pengecer.

“Kita sudah bisa menjaga suplai continue stoknya ada di sebelah distributor dan pengecer agar bisa mengembalikan confident pasar,” pungkas Putu.

Hm, ternyata masalah minyak goreng, termasuk jenis curah di Indonesia belum benar-benar tuntas ya, Millens. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024