BerandaHits
Kamis, 22 Jul 2020 11:55

Merawat Stasiun Pasar Senen, Dari Area Integrasi Antarmoda hingga Monumen Tekad Merdeka

Kawasan Stasiun Pasar Senen kini tampak lebih luas, rapi, dan tertata dengan baik. (PT KAI)

Sebagai stasiun tersibuk di Indonesia, entah sudah berapa banyak orang mengenang momen bertemu dan berpisah di sini. Setelah kembali direnovasi, stasiun yang masuk dalam cagar budaya ini kian molek.

Inibaru.id – Koran kolonial Javabode sempat menyandingkan Stasiun Pasar Senen dengan Stasiun Amsterdam atau Haarlem kala itu. Indah, rapi, dan kokoh, dengan terowongan penyeberangan, begitulah gambaran stasiun bergaya Indische Empire yang mulai beroperasi pada 1887 tersebut.

Sejak 1913, sebagaimana stasiun besar lain di Jakarta, Stasiun Pasar Senen mulai direnovasi besar-besaran. Bangunan utama dibongkar total, diganti bangunan baru yang diresmikan pada 19 Maret 1925. Yang unik, bagian peronnya dilengkapi terowongan penyeberangan bawah tanah, menjadi yang pertama kala itu.

Nggak berhenti di situ, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus merawat salah satu stasiun bersejarah di DKI Jakarta itu. Pada 17 Juni 2020, Stasiun Pasar Senen resmi menjadi stasiun terpadu.

“KAI berkomitmen untuk secara konsisten merawat stasiun-stasiun kereta api untuk kenyamanan pelanggan saat akan menggunakan kereta api,” tutur VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Terowongan bawah tanah di Stasiun Pasar Senen, nampak pelanggan hendak naik kereta rel listrik (Kitlv)

Sebagai stasiun yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya, KAI tetap menjaga keaslian bangunan. Kolaborasi KAI, Pemprov Jakarta, dan PT Mass Rapid Transit Jakarta, membuat Stasiun Pasar Senen kian rapi dan tertata.

Akses bagi pedestrian kini lebih nyaman lantaran terintegrasi lansung dengan kawasan plaza stasiun yang merupakan area integrasi antarmoda. Ini memuat para penumpang lebih mudah melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain.

Faslitas untuk pedestrian itu juga dilengkapi kanopi peneduh serta fasilitas rak sepeda dan ruang terbuka hijau. Halte bus transjakarta, angkutan daring, antrean bajaj, dan area untuk drop off-pick up penumpang juga telah tertata dengan rapi guna menghindari penumpukan kendaraan.

Monumen Ikonik

Monumen Tekad Merdeka ditonjolkan di Kawasan Plaza Stasiun Pasar Senen. (PT KAI)

Kalau jeli mengamati, nggak jauh dari Stasiun Pasar Senen, sejatinya ada satu monumen ikonik nggak jauh dari stasiun tersibuk di Indonesia itu. Sebelum dilakukan penataan, monument bernama Tekad Merdeka atau Perjuangan Senen itu nggak terlalu kentara, tersembunyi di antara lapak asongan.

Kini, monumen yang dibangun untuk mengenang berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di daerah Senen dan sekitarnya itu dapat terlihat dengan jelas oleh masyarakat yang melintas plaza stasiun.

Perlu kamu tahu, Senen adalah daerah yang pernah menjadi lokasi pertempuran pejuang-pejuang Indonesia selama perjuangan fisik Jakarta, terutama setelah kapal-kapal perang Sekutu mendarat di Teluk Jakarta pada 29 September 1945.

Nah, monumen berupa patung bergaya realis yang diresmikan Walikota Jakarta Pusat A Munir pada 2 Mei 1982 itu diharapkan dapat menjadi penanda sekaligus pengingat kisah-kisah sejarah di Kawasan Senen.

Kalau kebetulan melakukan perjalanan ke Jakarta dan berhenti di Stasiun Pasar Senen, jangan lupa melihat-lihat monumen ini ya, Millens! (IB04/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: