BerandaHits
Kamis, 23 Okt 2024 11:19

Menguak Makna Nama Gunung Andong, Terkait Alat Transportasi?

Pemandangan matahari terbit di Gunung Andong. (Fimela/IG/Wizdan_ins)

Andong dikenal sebagai alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda. Apakah nama Gunung Andong berasal dari alat transportasi ini?

Inibaru.id – Di Jawa Tengah, ada banyak gunung yang cukup friendly untuk didaki pemula atau mereka yang nggak punya peralatan pendakian lengkap. Gunung Andong adalah salah satunya. Tapi, omong-omong, kepikiran nggak mengapa gunung ini memiliki nama seperti itu?

Gunung Andong bukanlah gunung dengan ukuran yang besar seperti Merbabu atau Slamet. Hanya memiliki ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Andong berlokasi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang. Gunung ini cukup populer di kalangan pendaki yang pengin melihat matahari terbit di akhir pekan.

Balik lagi ke nama Gunung Andong, Millens. Apakah nama gunung ini terkait dengan alat transportasi tradisional yang ditarik dengan kuda sebagaimana yang bisa kita temukan di tempat wisata populer? Ternyata nggak. Kalau menurut situs Kemenparekraf, penamaan gunung ini terinspirasi dari daun andong yang cukup banyak ditemukan di gunung tersebut. Yang lebih menarik, nama daun andong juga terinspirasi dari kata Bahasa Jawa “andongo” yang bermakna berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Selain menawarkan pemandangan alam yang cantik selama pendakian dan saat sudah sampai puncak, ada hal lain yang jadi daya tarik Gunung Andong, yaitu bentuk bukitnya yang mirip dengan punggung sapi. Lebih dari itu, ada cukup banyak basecamp yang bisa kamu jadikan pilihan untuk memulai titik awal pendakian.

Daun andong banyak ditemukan di Gunung Andong. (Pexels/Chris F)

Di Kecamatan Ngablak, misalnya, kamu bisa mulai mendaki via basecamp yang ada di Dusun Sawit, Dusun Gugik, dan Dusun Temu. Sementara itu, di Kecamatan Grabag, kamu bisa memulai pendakian lewat basecamp di Dusun Kudusan dan Sekararum Kembangan.

Tapi, biasanya pendaki memilih jalur pendakian via Dusun Sawit yang ada di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Di basecamp yang bernama Taruna Jaya Giri ini, akses pendakiannya cukup mudah. Kamu juga bisa menemukan sejumlah fasilitas seperti tempat parkir, musala, toilet, hingga warung. Tiket untuk mendaki lewat basecamp ini juga terjangkau, yaitu Rp10 rb + Rp2 ribu selain biaya parkir.

Saat mendaki lewat jalur ini, kamu bakal diberi pilihan dua jalur, yaitu Jalur Lama dan Jalur Baru. Nggak usah khawatir bakal tersesat karena ada petunjuk yang jelas. Jika memilih jalur lama, rutenya lebih menanjak tapi waktu tempuhnya lebih pendek. Sementara itu, di jalur baru, rutenya sedikit memutar namun lebih datar sehingga cocok dipakai para pendaki pemula.

Pendakian biasanya nggak memakan waktu lebih dari 3 jam. Makanya, kalau kamu berangkat mendaki tengah malam, bisa dipastikan bakal bisa melihat pemandangan matahari terbit di puncak. Jadi, gimana, tertarik untuk mendaki Gunung Andong jika ada kesempatan, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: