BerandaHits
Sabtu, 14 Jun 2019 16:49

Ini Penyebab Kanker Hidung yang Diidap Lee Chong Wei

Ini Penyebab Kanker Hidung yang Diidap Lee Chong Wei

Lee Chong Wei mengumumkan gantung raket karena kanker hidung yang dideritanya. (Reuters/ Lai Seng Sin)

Lee Chong Wei dikabarkan gantung raket alias pensiun setelah didiagnosis dokter mengidap penyakit kanker hidung. Apa sih penyebab kanker hidung?

Inibaru.id – Atlet senior bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei resmi mengundurkan diri dari dunia yang membesarkan namanya. Lee terpaksa memutuskan gantung raket akibat kanker hidung yang dideritanya. Dokter yang menangani Lee nggak merekomendasikan dirinya melakukan kegiatan dengan intensitas tinggi seperti berlatih atau bermain bulu tangkis.

“Saya diberi delapan kuesioner untuk menjawab tentang kondisi saya dan hasilnya saya tidak cocok untuk melakukan kegiatan intensitas tinggi. Jadi, tidak cocok bagi saya untuk terus memaksakan diri dan mengorbankan kesehatan saya,” kata Lee seperti ditulis laman Tempo, Jumat (14/6/2019).

Kabar ini pun jadi buah bibir masyarakat terutama warganet. Banyak yang kemudian heran dan bertanya-tanya, mengapa seorang atlet yang menjalani pola hidup sehat dapat terkena kanker.

Seperti kanker lain, kanker hidung atau nasofaring ini dikaitkan dengan kerusakan pada DNA di dalam sel tubuh. Kanker ini berkembang di dua tempat yakni ruang di sekitar hidung tempat lendir diproduksi dan di ruang belakang hidung tempat udara mengalir ke paru-paru. Penyakit ini kadang nggak dikenali karena mirip dengan sinus umum.

Baca juga:
Terkena Kanker, Lee Chong Wei Terpaksa Gantung Raket
Deretan Prestasi Lee Chong Wei Selama Menjadi Atlet Bulu Tangkis

Para ahli belum mengetahui pasti penyebab penyakit ini. Namun, beberapa hal diyakini dapat meningkatkan risiko kanker hidung seperti merokok dan mengisap debu, tepung atau bahan kimia secara terus menerus.

Selain faktor-faktor tersebut, usia dan jenis kelamin sangat berpengaruh. Penyakit ini cenderung menyerang lelaki paruh baya. Human papilloma virus atau HPV juga disebut meningkatkan peluang kanker ini, meski kasusnya jarang terjadi.

American Cancer Society menyebut kanker ini tergolong jarang terjadi. Berdasarkan data, sekitar 2.000 orang di Amerika Serikat mengalami kanker ini setiap tahunnya. 

Lebih baik hindari penyebab-penyebab kanker ini ya, Millens. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? (IB24/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025