BerandaHits
Selasa, 4 Jul 2022 16:21

Mengenal Haji Furoda, Istilah yang Mencuat Usai Ratusan Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat

Ilustrasi: Sebanyak 127 calon jemaah haji furoda dari Indonesia gagal berangkat ke Tanah Suci. (Medcom.id/ Roni Kurniawan)

Sebanyak 127 calon jemaah haji furoda dari Indonesia gagal berangkat ke Tanah Suci. Tapi ngomong-ngomong, apa itu haji furoda termasuk bedanya dengan haji reguler?

Inibaru.id - Setidaknya, 127 calon jemah haji furoda dari Indonesia gagal berangkat ke Arab Saudi tahun ini. Penyebabnya, Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) nggak bisa mendapatkan visa Haji Muroda atau Visa Haji Muamalah.

Padahal, pintu gerbang masuknya calon jemaah haji sudah ditutup oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) pada Minggu (3/7/2022) pukul 23.59 semalam. Hal ini sesuai dengan Time Frame of Hajj Season Flight Operation 2022/1443.

Batalnya keberangkatan para haji furoda ini ternyata bikin banyak orang penasaran dengan istilah tersebut.

Sebenarnya, istilah ini sama saja dengan haji mandiri atau haji non-kuota, Millens. Jadi, mereka berangkat ke Tanah Suci di luar kuota haji reguler.

Calon jemaah haji furoda pun bisa berangkat lebih cepat. Mereka nggak perlu menunggu belasan atau bahkan puluhan tahun. Satu hal yang pasti, status mereka legal atau berhaji dengan cara yang resmi.

Karena di luar kuota pemerintah, otomatis yang mengatur keberangkatan dan seluruh keperluan para jemaah haji furoda juga bukan pemerintah. Yang melakukannya adalah lembaga travel haji tempat mereka mendaftar. Terkadang, yang mengurusnya juga perorangan atau yayasan yang terafiliasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Lantas, bagaimana dengan urusan visa? Ternyata, mereka memakai visa haji yang didapat dari undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Jadi jelas ya kalau keberangkatan mereka legal.

Biaya Haji Furoda Sangat Mahal

Biaya haji furoda jauh mahal dari biaya haji reguler. (Medcom)

Mengingat calon jemaah haji furoda nggak perlu antre bertahun-tahun, mereka pun harus mengeluarkan uang jauh lebih banyak dari calon jemaah haji reguler. Bahkan, untuk jemaah haji furoda yang memakai visa umum (bukan visa tamu istimewa kerajaan) bisa saja harus membayar Rp 150 juta sampai Rp 300 juta. Angka ini tentu 6 kali lipat dari yang dikeluarkan calon jemaah haji dari jalur reguler.

Pada 2022 ini, sebuah biro perjalanan haji bahkan mematok harga 15.500 dolar AS atau sekitar Rp 226 juta per orang untuk melaksanakan haji furoda. Nantinya, para calon jemaah haji bakal mendapatkan fasilitas visa haji resmi, hotel bintang lima, hotel di Mina, tenda ber-AC di Arafah, penerbangan langsung dengan Saudi Airlines, dan fasilitas berkualitas wahid lainnya.

Beda cerita kalau yang menjalankan haji furoda adalah tamu istimewa kerajaan. Dalam banyak kasus, mereka bahkan nggak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Maklum, mereka kan diundang khusus oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Jadi gimana, mau pergi haji via reguler atau furoda nih, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: