BerandaHits
Selasa, 17 Jul 2023 17:21

Mengenal Ajumma Hair, Gaya Rambut Khas Emak-Emak Korea

Mengenal Ajumma Hair, Gaya Rambut Khas Emak-Emak Korea

Ajumma hair di Korea. (Qz.com)

Di pelbagai film atau drama, emak-emak Korea sering digambarkan berambut pendek dan keriting. Gaya rambut khas perempuan separuh baya ini dikenal dengan nama Ajumma Hair.

Inibaru.id – Kamu yang hobi menonton film atau drama Korea pasti akrab betul dengan pemandangan ini: emak-emak atau nenek-nenek Korea tampil dengan rambut pendek keriting atau bergelombang. Gaya rambut yang dikenal sebagai Ajumma Hair tampak kontras dengan gambaran perempuan muda di sana.

FYI, ‘ajumma’ adalah istilah bagi perempuan paruh baya yang sudah menikah di Korea. Karena itulah ajumma hair dipakai untuk menyebut tatanan rambut emak-emak, tante, atau mereka yang sudah lanjut usia. Kira-kira, kenapa ya mereka memilih style rambut seperti itu?

Menurut Asiasociety, perempuan Korea sejatinya cukup peduli dengan fase kehidupan mereka. Mereka sangat memperhatikan penampilan. Nah, saat sudah merasa memasuki usia paruh baya, para emak ini akan memutuskan untuk mengubah penampilan mereka agar menjadi jauh lebih praktis.

Saat memasuki usia tua, mereka hidup yang lebih simpel dan nggak bikin repot, termasuk gaya rambut ajumma hair yang pendek dan nggak harus sering ditata tiap hari. Mereka juga jengah harus dituntut berambut panjang sejak kecil, sekaligus menutupi diri dari kerontokan dan penipisan rambut.

Gaya Rambut Keriting di Korea

Ciri khas style para ajumma di Korea. (Joysauce.com)

Gaya rambut pendek dan keriting pada perempuan Korea sudah dikenal sejak 1937, bertepatan dengan penudukan Jepang di Negeri Gingseng. Kala itu, tatanan rambut itu sangat bergengsi. Hanya kalangan atas yang bisa melakukannya, karena tukang cukur di Seoul membanderolnya sangat mahal.

Untuk menghasilkan gaya rambut seharga dua pikul tanaman padi itu, para kapster menggunakan alat pengeriting tradisional berbahan besi. Alat ini diubah berbahan arang pada 1950-an, lalu menjadi pengeriting elektrik modern sejak 1980-am hingga sekarang.

Terus, selain gaya rambutnya yang simpel, para ajumma ini biasanya juga mengenakan pakaian yang sangat khas, seperti celana ngejreng bermotif bunga-bunga. Mereka juga nggak jarang memakai topi jenis caddy hat atau sun visor yang tujuannya hanya untuk menutupi muka dari terik matahari.

Sebagaimana dandanan mereka yang praktis, para emak di Korea juga digambarkan blak-blakan dan cerewet. Namun, mereka juga dikenal ramah dan nggak segan membantu, lo. Mereka juga lebih mudah bercengkerama dengan orang lain, termasuk menolong orang asing yang memerlukan bantuan.

Saat nggak lagi melulu memerhatikan penampilan yang kebanyakan karena tuntutan sosial ini, hidup jadi lebih praktis, sehingga ada lebih banyak hal lain yang bisa diperhatikan. Panjang umur, Ajumma! (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025