BerandaHits
Senin, 31 Jan 2021 12:00

Membegal untuk Rakyat Lapar, Sunan Kalijaga Pernah Jadi Robin Hood-nya Orang Jawa

Ilustrasi Sunan Kalijaga yang bertapa menunggu Sunan Bonang kembali. (via Kandang Warak)

Jika di luar negeri ada Robin Hood, di Jawa ada Sunan Kalijaga. Menurut cerita, semasa muda ia pernah jadi begal. Harta yang berhasil ia rampas lantas dibagi-bagikan kepada masyarakat miskin. Setelah bertobat, dia menjadi wali penyebar agama Islam.

Inibaru.id – Preman pensiun. Mungkin begitu penggambaran Sunan Kalijaga. Kamu mungkin nggak akan percaya jika ia pernah menjadi seorang begal. Bukan untuk dinikmati sendiri, harta atau bahan makanan yang berhasil ia rampas dibagi-bagikan kepada orang kecil.

Raden Syahid, nama asli Sunan Kalijaga merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Tuban yang tercekik akibat upeti di tengah kemarau panjang. Tanpa pikir panjang, ia membongkar gudang kadipaten kemudian membagikan isinya kepada mereka yang memerlukan. Aksinya diketahui dan ia ditangkap.

Ayahnya, adipati Tuban Tumenggung Wilatikta murka. Merasa tercoreng karena ulahnya, Raden Syahid diusir.

Diusir dari rumah nggak membuat raden muda ini jera. “Dia malah melakukan perampokan dan pembegalan terhadap orang-orang kaya di Kadipaten Tuban,” tulis Achmad Chodjim dalam Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.

Lagi-lagi ia tertangkap lagi dan diusir keluar dari Kadipaten Tuban. Ketika sampai di hutan Jati Wangi, ia melihat Sunan Bonang. Nggak kenal siapa orang tua tersebut, Raden Syahid hendak membegalnya. “Pikirnya, ada orang kaya yang bisa dibegal,” tulis Chojim.

Pertobatan Raden Syahid

Relief Raden Syahid mebagikan hasil begal kepada rakyat, Raden Syahid meminta ampun kepada Sunan Bonang di Goa Akbar Tuban. (dokumentasi pribadi Dyah Kusumaningrum/Kompasiana)

Meskipun Sunan Bonang berhasil dilumpuhkan, ia tetap nggak mau menyerahkan hartanya. Raden Syahid kemudian mengatakan bahwa apa yang ia lakukan untuk membantu orang miskin.

Versi lain menyebutkan, Sunan Bonang menasihati Raden Syahid bahwa harta hanya titipan Tuhan. Ia kemudian menunjukkan kesaktiannya dengan menunjuk pohon aren. Seketika, buah arena tersebut berubah menjadi emas. Raden Syahid yang tercengang itu kemudian meminta maaf dan bertobat.

“Pertemuan dengan Sunan Bonang itulah yang membuat Raden Syahid tercerahkan hidupnya,” tulis Chojim. “Ia akhirnya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya itu meski tampak mulia, tetapi tetap merupakan jalan yang salah.”

Tahu bahwa orang yang ia temui bukan sosok sembarangan, ia meminta diangkat menjadi murid. Sunan Bonang nggak langsung menerimanya. Ia mengajukan syarat. Raden syahid harus bersemedi di pinggil kali sampai Sunan Bonang kembali.

Tiga tahun berselang, Sunan Bonang mendapatin Raden Syahid masih bersemedi. Badannya telah dirambati rerumputan. Takjub dengan keteguhan hati Raden Syahid, Sunan Bonang mengangkatnya sebagai murid. Raden Syahid juga menjadi murid Wali Sanga lain yaitu kepada Sunan Ampel dan Sunan Giri.

Hm, mungkin itu yang jadi sebab ia dikenal sebagai Sunan Kalijaga. Gimana pendapatmu, Millens? (His/IB21)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: