BerandaHits
Kamis, 11 Apr 2018 12:20

Melepas Kepergian Sang Penulis "Godlob"

Danarto. (Kompas.com)

Sastrawan Indonesia, Danarto meninggal pada Selasa (10/4/2018) malam. Penerima hadiah sastra DKJ itu meninggalkan banyak karya bagi para pembaca.

Inibaru.id – Sastrawan dan budayawan Indonesia Danarto mengembuskan napas terakhir pada Selasa (10/4/2018) pukul 20.54. Danarto meninggal setelah ditabrak pengendara sepeda motor di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat pada Selasa (10/4) siang.

Usai ditabrak, Danarto segera mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit UIN Ciputat. Lantaran cederanya parah, sastrawan asal Sragen, Jawa Tengah itu kemudian dirujuk ke RS Fatmawati. Setelah dirawat sekitar empat jam, Danarto dinyatakan meninggal dalam usia 77 tahun.

Jenazah Pemenang Hadiah Sastra Dewan Kesenian Jakarta 1982 itu dimakamkan di kampung asalnya. Jenazah diberangkatkan pada pukul 02.00 dini hari tadi seperti ditulis Tempo.co (11/4). Sejumlah tokoh nasional terlihat turut melepas jenazah, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Sang adik, Sriminurni menandatangani surat pernyataan bahwa keluarga nggak menuntut apa pun terhadap pihak pelaku tabrakan.

“Kami sekarang hanya minta almarhum didoakan, dimaafkan kesalahannya. Apalagi katanya kan yang nabrak itu masih terhitung tetangga, tinggal dekat rumahnya,” katanya.

Semasa hidup, Danarto dikenal sebagai sastrawan yang aktif dan berprestasi. Lelaki kelahiran 27 Juni 1940 itu menulis sejumlah karya yang melejit seperti kumpulan cerpen Godlob; drama Obrok Owok-Owok, Ebrek Ewek-Ewek; drama Bel Geduwel Beh, dan kumpulan cerpen Adam Ma'rifat.

Anak keempat dari lima bersaudara itu juga memenangkan Hadiah Sastra 1982 DKJ untuk kumpulan cerpennya yang berjudul Adam Ma’rifat. Selain itu, Danarto juga menerima Ahmad Bakrie Award untuk bidang kesusasteraan pada 2009. Sejumlah orang menyebut karya-karya Danarto memiliki ciri khas yakni mengandung spiritualitas.

Selain menulis, Danarto juga aktif dalam Sanggar Bambu pimpinan pelukis Sunarto Pr. semasa kuliah di ASRI Yogyakarta. Berbekal pengalaman itu, dia pun mendirikan Sanggar Bambu Jakarta. Danarto juga pernah bergabung dengan Teater Sardono yang pernah melawat ke Eropa Barat dan Asia pada 1974.

Pada 1976, Danarto mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat. Dia juga diketahui pernah menghadiri Festival Penyair Internasional di Belanda pada 1983.

Selamat jalan, Pak Danarto. Karya-karyamu akan terus hidup sepanjang masa. (IB08/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: