BerandaHits
Kamis, 5 Feb 2025 19:22

Masyarakat Sejahtera dengan Pengelolaan Investasi yang Efisien, Tegas Lestari Moerdijat!

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap, kehadiran Danantara bisa menghasilkan daya dorong yang signifikan terhadap realisasi sejumlah target pembangunan yang dicanangkan pemerintah. (Dok Inibaru.id)

Pengelolaan investasi yang efisien akan mendorong negara mencapai target pertumbuhan ekonomi, yang seharusnya akan membuat masyarakat sejahtera.

Inibaru.id - Pengelolaan investasi secara efisien akan mampu turut mendorong pencapaian target-target pertumbuhan ekonomi nasional demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam diskusi daring bertema Peran Danantara dalam Percepatan Pembangunan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, pada Rabu (5/2/2025).

"Kehadiran (badan pengelola investasi pemerintah) Danantara merupakan langkah besar yang diambil pemerintah dalam pengelolaan aset negara, yang diharapkan mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Indonesia," tegasnya.

Menurut Lestari, konstitusi mengamanatkan bahwa salah satu tujuan bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum. Kehadiran Danantara, ujar perempuan yang karib disapa Rerie itu, diharapkan bisa menjadi katalisator masuknya investasi ke Tanah Air.

"Saya berharap kehadiran Danantara bisa menghasilkan daya dorong yang signifikan terhadap realisasi sejumlah target pembangunan yang dicanangkan pemerintah," sebut Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu. "Sehingga hasil-hasil pembangunan itu bisa bermanfaat sebesar-sebesarnya bagi kemakmuran rakyat, seperti yang diamanatkan konstitusi kita."

Mencapai Target Pertumbuhan 8 Persen

Dimoderatori Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Usman Kansong, diskusi daring ini menghadirkan narasumber kenamaan seperti Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara Burhanuddin Abdullah, Anggota Komisi VI DPR RI dan Anggota Panja RUU BUMN H Subardi, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis UGM Prof Wihana Kirana Jaya. Selain itu, hadir pula Ketua Bidang Ekonomi DPP Partai Nasdem Millie Lukito sebagai penanggap.

Dalam diskusi, Ketua Tim Pakar Danantara Burhanuddin Abdullah menyatakan, kehadiran Danantara bertujuan membantu Indonesia mencapai pertumbuhan 8 persen sebagaimana ditargetkan pemerintah. Target tersebut memerlukan pembiayaan besar, yang saat ini hanya bisa dipenuhi melalui utang dan investasi asing.

"Namun, Indonesia masih kurang menarik bagi investor, sehingga kehadiran Danantara diperlukan untuk mencari pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional," tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengatakan, perubahan terakhir UU BUMN yang disahkan pada Selasa (4/2) lalu dan menjadi dasar dari lahirnya Danantara sejatinya sudah dibahas sejak 2019. Badan ini diberi kewenangan awal mengelola aset BUMN senilai Rp1.000 triliun.

"Seluruh deviden yang dihasilkan dari proses investasi ini sepenuhnya masuk ke kas negara," paparnya. "Harapan kami, Danantara dapat mengoptimalkan potensi BUMN untuk kesejahteraan rakyat sesuai amanah Pasal 33 UUD 1945."

Datang pada Waktu yang Tepat

Guru Besar FEB UGM Prof Wihana Kirana Jaya menilai, Danantara hadir pada waktu yang tepat untuk mengatasi kendala investasi di Indonesia. Menurutnya, perlu visi antar-kementerian serta harmonisasi regulasi guna meningkatkan kepercayaan investor asing.

"Danantara sebaiknya berinvestasi ke sektor-sektor yang memiliki multiplier effect (efek berantai) bagi proses pembangunan," harapnya.

Adapun Ketua Bidang Ekonomi DPP Partai NasDem Millie Lukito mengingatkan, Danantara harus dipastikan memiliki dewan pengawas yang berintegritas dan kredibilitas yang tinggi, serta mengedepankan transparansi dalam pengoperasiannya.

Setali tiga uang, Wartawan senior Saur Hutabarat yang turut hadir dalam diskusi berpendapat, meniru Singapura dalam mengelola aset negara merupakan hal yang bagus, tapi jangan kerangkanya saja; jiwanya pun harus turut serta.

"Pemerintah Singapura melaksanakan pemerintahan yang bersih, tidak korup, dan tegak hukum. Selain itu, Danantara juga harus berorientasi pada masa depan serta serius untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi penerus bangsa," tandasnya. (Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: