BerandaHits
Senin, 10 Mei 2020 10:50

Masih Sering Stalking Mantan di Media Sosial? Dampaknya Bisa Buruk, Lo

Stalking media sosial mantan (pexel.com/rawpixel)

Kenangan bersama mantan memang sulit untuk dilupakan. Tanpa sadar, hal ini membuatmu masih saja stalking media sosialnya. Padahal kegiatan tersebut nggak baik bagi dirimu sendiri, lo.

Inibaru.id – Bagi kebanyakan orang, putus cinta memang bisa membuat hati jadi galau dan sakit. Keinginan untuk cepat melupakan mantan menjadi tujuan utama setelah putus agar bisa segera move on. Tapi, alih-alih melupakan, banyak orang yang malah makin sering stalking media sosial mantan.

Rasa penasaran menjadi faktor utama kamu stalking mantan. Masalahnya, kegiatan tersebut nggak akan membuatmu cepat move on. Justru, suasana hatimu bisa menjadi semakin nggak karuan, lo.

Efek Buruk Stalking Mantan

Terdapat beberapa dampak buruk dari kebiasaan stalking media sosial mantan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1.       Lebih Susah Move On

Efek buruk akibat stalking (hellosehat.com)

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior, sering stalking mantan, termasuk terus memantau foto atau status terbarunya, justru membuat makin sulit move on.

Move on setelah putus cinta memang nggak semudah kelihatannya, tapi kalau setiap hari kamu terus-terusan lihatin status dan foto mantan, bagaimana caranya kamu bisa move on?

2.       Menghancurkan Kebahagian Diri Sendiri

Stalking mantan membuatmu tidak bahagia (Verywell)

Coba kamu bayangkan, saat sedang asyik berlibur dan keadaan hati sedang baik-baik saja, kamu iseng stalking mantan. Dijamin kebahagiaanmu sirna tiba-tiba. Padahal, seharusnya saat liburan kamu menikmatinya.

Saat kamu stalking, secara emosional pikiranmu akan memutar kembali memori bersama pasangan. Lalu kamu pun tersadar bahwa kenangan tersebut nggak bisa diulang kembali. Hal ini tentu akan membuatmu sulit mendapatkan kebahagiaan.

3.       Merasa Patah Hati Lagi

Stalking mantan membuatmu mudah patah hati (kelascinta.com)

Seiring dengan waktu, kamu sebenarnya bisa melupakan mantan. Apalagi jika kamu juga disibukkan dengan berbagai macam hal. Kamu juga mulai bisa menerima keadaan dan move on. Sayangnya, segala upaya yang telah kamu lakukan ini bisa saja sia-sia kalau kamu masih sempat-sempatnya stalking media sosial mantan.

Meski hanya sesekali atau sebentar, stalking bisa membuat kamu teringat dengan patah hati yang sebenarnya sudah lama terpendam. Terlebih jika mantan kini sudah memiliki pasangan baru. Kamu pun akan semakin sulit untuk menata kehidupan lagi.

4.       Membandingkan Kehidupanmu dengan Mantan

Dampak buruk hobi stalking mantan bagi kesehatan mental (Pexels/Mikoto.raw)

Nggak ingin kalah dari mantan kekasih menjadikanmu secara nggak sadar membandingkan dirimu dengan sang mantan. Apalagi kalau ternyata mantan pacar sudah punya kekasih hati lagi.

Padahal, membanding-bandingkan kehidupan dengan orang lain sangat nggak sehat buat kesehatan mental kamu. Kamu juga bisa membuat keputusan yang salah hanya karena nggak ingin kalah bersaing dengan mantan. Padahal, kamu sebenarnya nggak bahagia dengan keputusan tersebut.

5.       Malu Saat Ketahuan

Stalking mantan bisa saja membuatmu malu. Apalagi jika tanpa sengaja memencet like (dignited.com)

Saat stalking mantan, kamu menikmati momen melihat foto dan statusnya yang sudah lama. Kadang kamu pun nggak sadar terus menggali lebih dalam informasi tentang si mantan.

Namun, saat kamu terlalu asyik stalking, tanpa sengaja tombol Like pun tepencet. Mantan pun akhirnya mengetahui kebiasaan stalking kamu. Hal ini pasti akan membuat kamu malu, bukan?

Hayo siapa yang masih suka kepoin sang mantan, nih? Jangan lagi stalking mantan demi kesehatan mental kamu ya, Millens! (Kom/MG31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024