“Dulu kawasan ini adalah Kompleks
Kawedanan Larangan yang dibuat oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ada banyak bangunan penting di kawasan ini, termasuk gudang senjata. Lokasi
bangunannya memang sengaja diletakkan dekat stasiun agar mudah diangkut
sewaktu-waktu jika diperlukan. Tapi, keberadaan bangunan tersebut jadi bikin
warga nggak bisa masuk ke sana,” ungkap salah seorang sejarawan asli Sukoharjo
bernama Bimo Wijanarko sebagaimana dinukil dari Espos&nbsp;(20/10/2023).

Sayangnya, bekas bangunan gudang
senjata itu nggak bersisa hingga sekarang. Kalau menurut Bimo dan sejumlah
pakar sejarah lainnya, besar kemungkinan bangunan gudang senjata tersebut ada di sekitar Stasiun Sukoharjo.

O ya, perlu kamu tahu,
Kompleks Kawedanan Larangan terbentuk setelah Perang Jawa (1825-1830) selesai. Bisa
dikatakan, keberadaan kompleks kawedanan yang salah satu alasan pembentukannya adalah karena&nbsp;dorongan dari kaum penjajah Belanda inilah yang jadi cikal bakal
berdirinya Kabupaten Sukoharjo di masa depan.

“Benar, sejarah berdirinya Kabupaten
Sukoharjo memang terkait dengan dibentuknya Kawedanan Larangan,” lanjut Bimo.

Sedikit informasi, kawedanan adalah wilayah administrasi di bawah kabupaten. Pada Juli 1946, Larangan digabung dengan Kawedanan Sukoharjo,
Bekonang, dan Kartasura menjadi wilayah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Sukoharjo.

Saat ini, bukti sejarah yang tersisa dari Kawedanan Larangan hanyalah Stasiun Sukoharjo dan Pos Satlantas Polres Sukoharjo. Keduanya masih terawat dan berfungsi dengan baik.

Kalau sedang berada di Sukoharjo, cobalah main ke Larangan dan lihatlah sendiri bangunan-bangunan bersejarah yang tersisa itu! (Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Terkadang,
nama dari sebuah daerah bisa muncul berkat adanya momen atau kisah-kisah
yang menarik. Hal inilah yang berlaku bagi Kampung Larangan yang masuk wilayah
Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Nama dari kampung
ini ternyata terkait dengan kisah unik yang terjadi pada zaman penjajahan
Belanda, Millens.

Kampung Larangan berlokasi di dekat Simpang
Lima Kabupaten Sukoharjo. Konon, pada zaman penjajahan Belanda, warga setempat
dilarang mendekat apalagi memasuki kawasan tersebut.

Disebut Kampung Larangan, karena pada zaman penjajahan Belanda, para bumiputra pantang&nbsp;sembarangan masuk wilayah tersebut.

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

“Lucu, karena dulu kami menyebutnya sebagai lagu&nbsp;Tarzan,&nbsp;bukan Phil Collins. Sempet dengerin yang versi NIKI juga.
Tapi mungkin karena sejak kecil lebih akrab dengan versi Tarzan, ya kami ngerasa
lebih cocok dengan yang itu,” ungkap Ranto bersama beberapa rekan lainnya yang
bekerja di sebuah institusi pendidikan yang berlokasi di dekat Balai Kota
Semarang pada Jumat (11/4/2025).

Tapi, kepikiran nggak mengapa lagu
ini kembali viral? Farida, rekan Ranto yang termasuk kaum zilenial mengatakan, besar kemungkinan karena konser NIKI di Jakarta pada awal 2025.

"Kebetulan lagunya enak dan punya lirik
yang cakep. Pada akhirnya, lagu ini kerap dijadikan musik latar konten di media sosial
TikTok, deh!" jelasnya.&nbsp;

Karena yang bikin lagu ini adalah
Phil Collins, tentu yang bersangkutan tahu benar makna dari lagu yang dia
ciptakan. Nah, usut punya usut, meski dia memang sudah dikontrak Disney sejak
1995 untuk membikin lagu bagi film-film produksi Disney, termasuk film animasi Tarzan
yang dirilis 4 tahun kemudian, lagu ini nggak khusus dibuat untuk film tersebut,
lo. Faktanya, lagu ini justru dia bikin untuk putrinya, Lily Collins.

Buat kamu yang nggak tahu siapa
Lily Collins, dia adalah pemeran utama dari serial drama Emily in Paris.
Nah, tatkala Lily masih berusia 10 tahun, Phil membuat lagu ini
untuknya.

“Sebenarnya lagu ini aku buat sebagai
lagu pengantar tidur bagi Lily. Maka, liriknya penuh kasih sayang antara ayah
dan putrinya,” ungkap Phil saat menjelaskan tentang lagu ini.

Klop! Pada film Tarzan,
lagu ini diputar saat adegan ibu gorilla Kala mencoba untuk menenangkan bayinya yang sedang menangis. Bisa
dikatakan, lagu ini jadi gambaran sempurna kasih sayang orang tua ke anaknya.

Begitu dirilis lagunya di pasaran,
lagu ini langsung meledak dan masuk US Billboard Hot 100. Lagu ini juga
mendapatkan nominasi di Grammy Award dan meraih penghargaan lagu terbaik pada gelaran Oscars 1999, lo!

Hm, lagu "You’ll be in My Heart"
ternyata memang benar-benar sekeren itu, Millens. Omong-omong, kalau
kamu sendiri, lebih suka versi Phil Collins atau NIKI, nih? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Di kanal streaming musik seperti
Spotify dan YouTube Music, belakangan lagu "You’ll be in My Heart" yang
dinyanyikan NIKI kembali viral. Padahal, lagu ini sudah dirilis pada 2022 lalu.

Menariknya, nggak hanya versi NIKI yang kembali sering didengarkan, lagu awal yang dinyanyikan Phil Collins juga. Padahal, lagu versi yang disebut
terakhir ini dirilis pada 1999 alias lebih dari 25 tahun yang lalu.

Keviralan lagu tersebut sampai jadi bahan kelakar di media sosial. Millenial yang kebanyakan sudah berusia 30-an ini lebih familiar dengan versi Phill Collins, sedangkan Gen Z lebih akrab dengan versi NIKI.

Belakangan ini lagu 'You'll be in My Heart' kembali viral di media sosial. Kepikiran nggak apa sih penyebab viralnya kembali lagu ini?&nbsp;

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

“Ini sebuah keniscayaan, bahwa SIM fisik akan migrasi ke eSIM. Indonesia belum punya payung hukumnya, maka kami keluarkan&nbsp;Permen Nomor 7 tahun 2025 terkait hal ini," tutur Meutya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (12/4/2025).

Meutya Hafid menegaskan, migrasi ke eSIM serta pembaruan data melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan biometrik bisa mencegah penggunaan NIK untuk registrasi nomor bodong yang nantinya bakal dipakai dalam berbagai aksi kejahatan atau penipuan.

“Judi online, phishing, scam, dan lain-lain itu bermula dari banyaknya SIM card yang belum terdata dengan baik,” ungkap perempuan kelahiran 3 Mei 1978 tersebut. “Banyak sekali yang NIK-nya dipakai untuk kejahatan dan penyalahgunaan nomor seluler.”

Saat ini, aturan migrasi dari SIM ke eSIM belum memiliki batasan waktu. Meutya menuturkan, sifatnya baru berupa imbauan agar masyarakat mendapatkan garansi keamanan data yang lebih baik.

"Nggak ada pemblokiran bagi nomor lama yang belum migrasi ke eSIM," paparnya.

Meutya memperkirakan, saat ini pengguna eSIM di Indonesia terbilang masih sedikit. Karena itulah pihaknya meminta operator seluler untuk meningkatkan teknologi yang memungkinkan user melakukan migrasi mandiri tanpa harus datang ke gerai operator seluler.

Faktor lain yang membuat pengguna eSIM masih kecil salah satunya adalah karena belum semua perangkat seluler mendukung teknologi tersebut. Ini pula yang membuat Meutya memastikan nggak akan melakukan pemblokiran nomor yang belum dimigrasi ke eSIM.

"Pengguna eSIM ini angkanya masih sangat kecil, di bawah 5 persen. Maka, kami terus mengimbau kepada masyarakat yang ponselnya sudah bisa, silakan migrasi," tukasnya.

Lebih lanjut, terkait pembatasan jumlah nomor ponsel dalam satu NIK, Meutya juga mengaku akan mengeluarkan beleid lanjutan dari Perkominfo Nomor 5 tahun 2021 yang sebelumnya mengatur hal ini. Dia mengatakan, registrasi nomor baru atau lama yang migrasi ke eSIM, jumlahnya akan dibatasi.

"Kenapa kejahatan berbasis seluler marak? Karena nggak ada batasan (pendaftaran SIM). Kami memantau, kadang ada satu NIK yang bisa (mendaftarkan) 100 nomor. Ini rentan digunakan untuk kejahatan-kejahatan,” ucapnya.

Dalam aturan terbaru, Meutya mengimbuhi, satu NIK nantinya hanya bisa digunakan untuk meregistrasi nomor ponsel maksimal dari tiga operator berbeda. Per operator seluler, satu NIK boleh digunakan untuk mendaftarkan tiga nomor.&nbsp;

“Saya pikir cukup. Satu NIK bisa tiga operator, masing-masing tiga nomor; berarti maksimal boleh sembilan nomor," tandasnya.

Gimana ponselmu, Millens?&nbsp;Kalau sudah mendukung teknologi tersebut, demi keamanan data pribadimu, nggak ada salahnya pindah ke eSIM, sih! (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Upaya untuk mencegah kejahatan di dunia siber terus dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Salah satu upaya ini dilakukan dengan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) tentang pemanfaatan teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan, Permen eSIM saat ini sudah mulai disosialisasikan. Dia mengimbau masyarakat yang ponselnya telah didukung teknologi tersebut untuk melakukan migrasi dari SIM fisik ke eSIM demi keamanan.

Untuk mencegah kebocoran data pribadi dan pencegahan penipuan online, Kementerian Komdigi aturan baru yang menyarankan pengguna ponsel untuk beralih ke eSIM.

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

"Dulu pas masih kuliah, saya menguap pas naik motor dan posisi helm terbuka. Dari arah berlawanan ada truk sampah yang baknya rusak dan sampahnya terbang. Ada beberapa potongan sampah masuk ke mulut. Saya sampai minggir dan muntah-muntah gara-gara itu," cerita Dito pada Sabtu (12/4/2025).

Sayangnya, saat dia kembali untuk libur Lebaran, truk-truk sampah dengan bak yang rusak sehingga muatannya rentan beterbangan terbawa angin, atau ada cairan berbau yang menetes dari bak masih saja dia temukan di jalanan Kota Semarang.

"Sekarang jadi rajin pakai masker dan pasti menutup kaca helm biar kejadian dulu nggak terulang. Tapi tetap saja nggak nyaman melihat truk-truk sampah dengan bak rusak itu masih dipakai. Takutnya bikin baju kotor juga. Seharusnya diperbaiki dulu baru boleh jalan," keluhnya.

Ternyata nggak hanya Dito yang mengeluhkan hal serupa. Di media sosial, banyak warga Kota Semarang lainnya juga. Untungnya, pihak pemerintah kota (Pemkot) Semarang nggak tutup telinga atas komplain dari banyak pihak ini.

Hal inilah yang diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Arwita Mawarti. Lewat akun Instagram @semarangskyproject, dia mengakui keberadaan truk-truk sampah rusak itu dan kini sedang mengupayakan perbaikan atas truk-truk tersebut.

"Kami langsung tarik dan masukkan ke bengkel untuk diperbaiki di bagian plat dindingnya yang bolong," tulis Arwita pada unggahannya, Sabtu (12/4) tersebut.

Pihak Pemkot memilih untuk melakukan perbaikan karena hal ini bakal lebih cepat untuk dilakukan alih-alih menunggu pengadaan truk baru yang baru bisa direalisasikan pada Juni 2025. Soalnya, proses pengangkutan sampah harus tetap dilakukan setiap hari. Diharapkan, perbaikan truk-truk sampah satu demi satu ini bisa mengatasi masalah yang selama ini dikeluhkan warga.

Asal kamu tahu saja, Pemkot Semarang diketahui punya 421 truk sampah. Sayangnya, yang mengalami kerusakan dari level ringan, sedang, atau berat cukup banyak, yaitu 170 unit. Khusus untuk yang rusak berat, rata-rata truk sampahnya sudah dipakai lebih dari 5 tahun.

Makanya, pihak Pemkot lewat DLH Kota Semarang sudah berencana untuk meremajakan 44 unit truk sampah dengan memakai dana APBD dan juga dana CSR dari pihak swasta.

Yap, setidaknya Pemkot sudah mau mendengarkan keluhan warga seperti Dito yang punya pengalaman kurang menyenangkan dengan truk sampah yang rusak. Semoga saja keluhan lain di jalanan seperti armada Trans Semarang yang juga perlu diperbaiki atau diremajakan itu juga bakal segera diurus, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id - Sejak lulus kuliah pada 2010 hingga sekarang jadi perantau di Ibu Kota Jakarta dan hanya pulang sesekali di Kota Semarang, Pramudito Hartanto masih mengalami keresahan yang sama setiap kali naik sepeda motor di jalanan Kota Atlas, yaitu adanya truk-truk sampah dengan bak yang rusak.

Selain karena aromanya yang nggak sedap, dia takut kalau sampai ada sampah yang terbawa angin dan mengenai tubuhnya atau keluarganya. Jadi bikin kotor, bukan?

Banyaknya truk sampah rusak di wilayah Kota Semarang bikin resah banyak pengguna jalanan. Untungnya, pihak Pemkot 'gercep' dan berjanji bakal segera melakukan perbaikan pada truk-truk sampah tersebut.

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

Setiap pekerjaan, seberapapun jauh dari impian, selalu punya pelajaran. Apakah itu keterampilan teknis, manajemen waktu, atau bahkan kemampuan bersosialisasi di lingkungan kerja semua itu bisa memperkuat modalmu untuk langkah selanjutnya. Jangan remehkan pengalaman, sekecil apapun itu.

Meski pekerjaan sekarang bukan yang kamu inginkan, lingkungan kerja bisa jadi ladang koneksi. Siapa tahu, rekan kerjamu memiliki akses ke bidang yang kamu minati. Jangan menutup diri. Perluas jaringan, karena karier bukan hanya soal keahlian, tapi juga relasi.

Di luar jam kerja, cari cara untuk terus mendekat pada bidang impianmu. Ikuti kursus online, proyek sampingan, atau komunitas yang relevan. Dengan begitu, kamu tetap menjaga bara semangat, dan membuka jalan baru secara perlahan namun pasti.

Gunakan waktu di pekerjaan saat ini untuk mengevaluasi kembali tujuanmu. Mungkin mimpi perlu disesuaikan, atau mungkin kamu menemukan minat baru yang lebih membumi. Nggak masalah. Yang penting, kamu tetap bergerak, tetap tumbuh.

Yap, nggak semua langkah harus langsung menuju tujuan utama. Terkadang, pekerjaan yang nggak sesuai impian bisa jadi bagian penting dari proses menemukan jati diri. Ingat, karier bukan perlombaan cepat-cepat sampai, melainkan perjalanan panjang untuk berkembang.

Kalau kamu saat ini sudah mendapatkan dream job atau malah terbentur kenyataan berbeda, Millens? Apa pun itu, tetap semangat ya! (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id -&nbsp;Nggak semua orang langsung mendapatkan pekerjaan impiannya. Banyak dari kita yang harus menempuh jalan berliku, menerima pekerjaan yang jauh dari apa yang diidamkan. Apakah itu artinya gagal? Nggak juga kok. Pekerjaan yang nggak sesuai impian bukan akhir segalanya bisa jadi itu justru batu loncatan yang nggak terduga.

Menerima pekerjaan yang nggak sesuai impian bukan berarti menyerah pada nasib. Dunia kerja seringkali nggak ideal, dan kompromi adalah bagian dari perjalanan. Namun, penting untuk tetap mengingat tujuan awal. Simpan mimpi itu sebagai kompas, bukan beban.

Pekerjaan yang nggak sesuai dengan impian bukanlah akhir, melainkan bisa menjadi bagian penting dari proses tumbuh dan menemukan arah hidup.

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

Nah, jika pilihan untuk berpisah nggak bisa dihindari, sebaiknya kamu cepat-cepat move on dari mantan ya. Kalau nggak, kamu bisa larut dalam kesedihan. Meskipun terdengar susah, melupakan mantan bukan hal yang mustahil. 

Selama kamu punya niat, proses ini nggak lama kok. Setelah sosok yang pernah kamu cintai itu lenyap dari hatimu, jangan kaget jika kamu bakal merasa jadi orang yang baru.&nbsp;

Terus, bagaimana caranya biar bayangan mantan cepat hilang dari hati?

Berdoa merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada Tuhan. Ketika seseorang berdoa, hati jadi lebih tenang dan pikiran rileks. Pikiranmu bakal terbuka mengenai perpisahanmu dan yakinlah itu adalah jalan terbaik.

Seseorang yang beriman tentu percaya pada takdir yang digariskan Tuhan bukan? Tuhanmu pasti sedang merencanakan hal yang jauh lebih indah.

2. Pikirkan mengapa dia nggak layak untuk kita

Ada baiknya, kamu nggak perlu menjalin komunikasi dengan dia setelah putus. Terlebih kalau kamu tipe orang yang susah move on. Kamu juga bisa membuat semacam daftar yang berisi alasan mengapa dia nggak pantas untukmu. Jangan buang waktu dan air mata hanya karena kehilangan dia ya.&nbsp;

3.	Buatlah rencana kegiatan yang membahagiakan

Salah satu sebab mengapa kamu selalu terngiang-ngiang mantan karena nggak banyak kegiatan. Karena itu, coba deh cari kegiatan yang bisa bikin kamu happy seperti melakukan hobi atau traveling bareng besties. Mengajak orang tua atau saudara berwisata juga pilihan oke. Dengan begitu, kamu bakal sadar kalau masih banyak orang yang menyayangimu.

Eh tahu nggak kalau dalam Journal of Social and Personal Relationship, para peneliti menemukan bahwa jika seseorang memulai sebuah hubungan baru dengan cepat setelah putus cinta, bisa memberi efek positif. Jadi, jangan tolak dulu ajakan seseorang yang mau makan malam denganmu ya dengan alasan belum melupakan mantan. Justru dengan menerima ajakan ini, kamu sedang berusaha menghapusnya dari hidupmu.&nbsp;

Jangan repotkan dirimu sendiri dengan mencari tahu kabar atau informasi terkini dari mantanmu. Apalagi kalau harus stalking setiap hari. Bagaimana kamu bisa melupakannya kalau kamu terus memikirkannya?

Lebih baik, sibukkan diri dengan hal-hal positif yang membahagiakan seperti menjalani hobi atau menjadi sukarelawan. Bertemu dengan orang-orang baru juga bakal membantumu sembuh lebih cepat. Jadi, jangan cuma diam di kamar alias mager ya?&nbsp;

Kebahagian itu nggak melulu menunggu untuk ditemukan, namun bisa diciptakan. Itu semua berada di tanganmu. Jangan sampai ingatan soal mantan menyetop kebahagiaanmu ya, Millens?(Tri,Lip/MG44/E05)

Inibaru.id -&nbsp;Apa kamu termasuk orang yang sulit melupakan mantan meski sudah lama berpisah? Sulit melupakan mantan kerap juga membuat kamu enggan membuka hati untuk orang lain dan menjalani lembaran baru. Bisa jadi, banyak kenangan yang tersimpan, apalagi jika kebersamaan kamu sama mantan sudah sangat lama.&nbsp;

Dalam sebuah penelitian pada 2010 silam di Northwestern University, perpisahan itu dapat memutarbalikkan hidup seseorang, lo. Nggak jarang bikin nggak lagi mengenali hidup kita sendiri. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa semakin serius hubungan percintaan di masa lalu yang kemudian kandas, dapat membuat kita mengalami krisis identitas. Seseorang bisa saja mengalami gangguan emosi karena putus cinta.&nbsp;

Masih suka terbayang-bayang mantan meski sudah lama berpisah? Eits, jangan dibiarkan. Yuk move on dengan cara ini biar hidupmu bahagia kembali!

Susah Move on dari Mantan? Lakukan Dengan Cara Ini

Seenggaknya, ada tiga zodiak yang bisa tetap berhubungan
baik dengan mantannya. Apa saja ya?

Zodiak pertama yang dapat berteman dengan mantan adalah Gemini.
Orang gemini bisa dibilang berhati ringan dan memiliki pikiran terbuka. Meski
hubungan spesial dengan kekasih telah berakhir, mereka nggak akan bersikap
dingin di depan mantan. 

Elemen zodiak ini adalah udara, Millens. Mereka nggak
dikuasai emosi. Mereka be-aja menjadikan mantan sebagai teman.

Dari keduabelas zodiak, Cancer-lah yang paling menghargai
hubungan. Mereka nggak bisa sepenuhnya mengakhiri semua koneksi termasuk hubungan
dengan mantan mereka. Cancer sangat menghargai kenangan dan peristiwa baik di
masa lalu. Jadi nggak heran, jika mereka akan berusaha untuk berhubungan dengan
mantan sesering mungkin. Eh, bukan berarti mereka pengin balikan ya. Mereka cuma
nggak mau memutus tali silaturahmi, Millens.

Cancer merupakan zodiak pengasuh yang terkait dengan alam
ibu. Orang-orang Cancer sangat peduli pada orang lain. Jadi, mereka nggak akan
ragu menghubungi duluan untuk menanyakan kabar mantan. Wuih!

Orang-orang dengan zodiak Sagitarius dikenal fleksibel. Mereka
akan baik-baik saja dengan perubahan dan nggak mempunyai masalah untuk menerima
perubahan dalam hidup mereka. Para pemilik zodiak ini biasanya suka
berpetualang dan senang memiliki pengalaman baru. Jadi, ketika menjadikan
mantan sebagai teman mereka anggap mengasyikkan.

Berdamai dengan masa lalu yang pahit memang nggak mudah. Tapi
setelah melihat kelebihan zodiak-zodiak di atas, bukankah kamu patut
mempertimbangkan untuk nggak terlalu benci mantan? Ingat, kebencian hanya
bersifat merusak. Meski begitu, sebaiknya kamu nggak dekat-dekat dengan mantan jika dia orang yang berbahaya. Eh, setuju nggak, Millens? (Tem/IB21/E07)

Inibaru.id – Wajar jika seseorang pengin menghapus ingatan
mereka tentang kisah cintanya yang telah kandas. Sedikit saja kenangan itu
terbayang bisa membuat sakit hati. Nggak jarang, orang akan menyingkirkan apa
saja yang berhubungan atau mengingatkan pada memori buruk itu, termasuk
menghapus sosok yang pernah dicintai.

Berteman dengan mantan memang nggak bisa dilakukan semua
orang. Eits, ada lo orang-orang yang nggak masalah menjalin hubungan persahabatan
dengan mantan. Nah, orang-orang ini bisa dilihat dari zodiaknya.

Setiap orang menyikapi patah hati dengan cara yang berbeda. Ada yang pengin segera membuang kenangan, sebagian lagi hidup berdampingan dengan masa lalu dan mengubahnya menjadi pertemanan. Meski terdengar sulit, ada lo orang-orang yang sanggup berteman dengan mantan.&nbsp;

3 Zodiak Ini Sanggup Berteman dengan Mantan!

Pakar hubungan dan penulis buku “Breakup Bootcamp: The
Science of Rewriting Your Heart”, Amy Chan, mengungkapkan jika pengin lekas &nbsp;move on,&nbsp;maka kamu harus memblokir akun mantan di seluruh medsos.

Dirinya mengambil contoh dari pengalamannya saat putus cinta
setelah delapan tahun berpacaran. Selain itu, dia juga mengambil contoh dari
kliennya yang mengikuti acara Renew
Breakup Bootcamp, serta studi psikologi dan ilmu saraf terkait reaksi otak dan
tubuh terhadap putus cinta.

&nbsp;“Lakukan
detoksifikasi dari mantan. Bukan berarti pasanganmu orang jahat. Detoksifikasi dari
mantan tak berarti kita membenci orang itu atau karena hubungan berakhir buruk,”
ungkapnya.

Selanjutnya, Amy menyebut detoksifikasi ini berguna
untuk melakukan transisi ke hubungan lain.

“Tetapi kamu membutuhkan periode waktu bagi pikiran, tubuh,
hati dan jiwa untuk transisi dari hubngan yang intim atau romantis ke hubungan
lain,” tambahnya.

Menurut blog di jurnal Nature&nbsp;yang terbit pada 2015, saat kamu memblokir
atau menghilangkan pikiranmu tentang mantan, maka itu adalah cara terbaik untuk
melupakannya. Hal tersebut terjadi karena saat menjalin hubungan dengan orang lain,
otak akan membentuk jalur syaraf terkait kenangan yang kamu miliki dengan orang
tersebut.

Nah, jika orang tersebut nggak muncul lagi dalam kehidupanmu, maka otak akan menciptakan respons perpisahan yang menimbulkan
sakit hati dan kesedihan.

Dari berbagai studi dan diskusinya dengan psikolog, Chan
menyimpulkan bahwa gambar, video, dan pengingat lain tentang mantan bisa saja
muncul di medsos dan mengingatkan otakmu atas rasa kehilangan.

Akibatnya, otakmu akan lebih sulit untuk memotong atau
menghilangkan jalur syaraf yang kamu bangun bersama mantanmu. Kamu nggak mau
kan hal tersebut terus terjadi?

Jadi, mulailah untuk memblokir akun medsos mantan dan
menghapus gambarnya di ponselmu sekarang juga agar otakmu dapat beristirahat
dan membangun jalur syaraf baru.

Chan menyebutkan setidaknya perlu 30 hari untuk mendetoksifikasi
dari mantan. Namun 60 hari adalah waktu yang paling ideal, Millens! Beritahu mantanmu
bahwa kamu memutuskan untuk memblokirnya supaya kamu nggak selalu memikirkan
reaksinya saat kamu blokir.

“Katakan ‘ini bukan karena saya tidak peduli atau prasangka
buruk padamu, tapi saya butuh waktu untuk menyembuhkan, menjaga diri, dan fokus
pada perawatan diri,” saran Chan.

Kamu pasti pengin kan segera pulih dari sakitnya perpisahan? Jadi, kenapa ragu untuk memblokir mantan sekarang juga? (Kom/IB27/E07)

Inibaru.id – Apa yang pertama kali kamu lakukan sesaat
setelah putus cinta? Menghapus fotonya? Atau unfollow akun medsosnya? Namun saat rasa kepo melanda, nggak jarang
kamu stalking akun media sosialnya
untuk sekadar tahu aktivitasnya.

Memang sih move on
jadi hal yang sulit, namun terus kepo atau bahkan saling follow di media sosial rentan bikin agenda move on-mu gagal! Jadi, ada baiknya supaya kamu memblokir akun media
sosial mantan agar tak lagi melihatnya muncul di beranda.

Kamu yang pengin cepat move on, cobalah untuk memblokir selurh akun media sosial mantanmu. Hal ini bisa mendetoksifikasi otakmu agar cepat melupakan mantan lo. Bagaimana mekanismenya?

Blokir Akun Medsos Mantan Bikin Cepat Move On, Benarkah?

Terdapat beberapa dampak buruk dari kebiasaan stalking&nbsp;media sosial mantan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Lebih Susah Move On

Menurut penelitian yang
dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior, sering
stalking mantan, termasuk terus memantau foto atau status terbarunya, justru
membuat makin sulit move on.

Move on setelah putus cinta memang nggak semudah kelihatannya, tapi
kalau setiap hari kamu terus-terusan lihatin status dan foto mantan, bagaimana caranya kamu bisa&nbsp;move on?

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Menghancurkan Kebahagian Diri Sendiri

Coba kamu bayangkan, saat sedang asyik berlibur dan keadaan hati sedang baik-baik saja, kamu iseng
stalking mantan. Dijamin kebahagiaanmu sirna tiba-tiba. Padahal, seharusnya saat liburan kamu menikmatinya.

Saat kamu stalking, secara emosional pikiranmu
akan memutar kembali memori bersama pasangan. Lalu kamu pun tersadar bahwa
kenangan tersebut nggak bisa diulang kembali. Hal ini tentu akan membuatmu sulit mendapatkan kebahagiaan.

3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Merasa Patah Hati Lagi

Seiring dengan waktu, kamu sebenarnya bisa melupakan mantan. Apalagi jika kamu juga disibukkan dengan berbagai macam hal. Kamu juga mulai bisa menerima keadaan dan move on. Sayangnya, segala upaya yang telah kamu lakukan ini bisa saja sia-sia kalau kamu masih sempat-sempatnya stalking&nbsp;media sosial mantan.

Meski hanya sesekali atau sebentar, stalking&nbsp;bisa membuat kamu teringat dengan patah hati yang sebenarnya sudah lama terpendam. Terlebih jika mantan kini sudah memiliki pasangan baru. Kamu pun akan semakin sulit untuk menata kehidupan lagi.

4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Membandingkan Kehidupanmu dengan Mantan

Nggak ingin kalah dari mantan
kekasih menjadikanmu secara nggak sadar membandingkan dirimu dengan sang
mantan. Apalagi kalau ternyata mantan pacar sudah punya kekasih hati lagi. 

Padahal, membanding-bandingkan kehidupan dengan orang lain sangat nggak sehat buat kesehatan mental kamu. Kamu juga bisa membuat keputusan yang salah hanya karena nggak ingin kalah bersaing dengan mantan. Padahal, kamu sebenarnya nggak bahagia dengan keputusan tersebut.

5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Malu Saat Ketahuan

Saat stalking mantan, kamu
menikmati momen melihat foto dan statusnya yang sudah lama. Kadang kamu pun
nggak sadar terus menggali lebih
dalam informasi tentang si mantan.

Namun, saat kamu terlalu asyik stalking,&nbsp;tanpa sengaja tombol Like pun tepencet. Mantan pun
akhirnya mengetahui kebiasaan stalking kamu. Hal ini pasti akan membuat kamu malu, bukan?

Hayo siapa yang masih suka kepoin
sang mantan, nih? Jangan lagi&nbsp;stalking mantan demi kesehatan mental kamu ya, Millens! (Kom/MG31/E07)

Inibaru.id – Bagi
kebanyakan orang, putus cinta memang bisa membuat hati jadi galau dan sakit.
Keinginan untuk cepat melupakan mantan menjadi tujuan utama setelah putus agar bisa segera move on. Tapi, alih-alih melupakan, banyak orang yang malah makin sering
stalking&nbsp;media sosial mantan.

Rasa penasaran menjadi faktor utama kamu stalking mantan. Masalahnya, kegiatan tersebut
nggak akan membuatmu cepat move on. Justru, suasana hatimu bisa menjadi semakin nggak karuan, lo.

Kenangan bersama mantan memang sulit untuk dilupakan. Tanpa sadar, hal ini membuatmu masih saja&nbsp;stalking&nbsp;media sosialnya. Padahal kegiatan tersebut nggak baik bagi dirimu sendiri, lo.&nbsp;&nbsp;

Masih Sering Stalking Mantan di Media Sosial? Dampaknya Bisa Buruk, Lo

Inibaru.id - Mengundang mantan ke pernikahan merupakan salah satu hal yang bisa bikin bimbang setiap orang. Ada yang berpikir untuk nggak mengundangnya dengan berbagai alasan. Tapi ada juga yang memilih untuk mengundangnya.
Namun sebenarnya, mengundang mantan ke pesta pernikahan adalah salah satu hal yang penting, lo. Kamu mau tahu kenapa alasannya? Yuk, langsung cek aja.
Tanda Kedewasaan
Kedewasaan diukur lewat bagaimana seseorang bersikap. Mengundang mantan ke pernikahan merupakan salah satu ciri kalau kamu sudah memiliki sikap kedewasaan terhadap masa lalu kamu. Dari situ kamu bisa menunjukan bahwa kamu sudah bisa menyikapi apa yang terjadi di masa lalu kamu.
Mempertegas Kalau Kamu Sudah Move on
Dengan mengundang mantan, berarti kamu sudah menunjukan kalau kamu sudah move on dari masa lalu. Selain itu, kamu juga bisa mempertegas kembali kalau kamu sudah nggak memiliki perasaan khusus lagi sama mantan. Sehingga jika suatu ketika nggak sengaja bertemu atau berkomunikasi, kamu nggak merasa khawatir lagi terhadap perasaan pasanganmu.
Menyambung Silaturahmi
Meskipun sudah mantan, tapi mneyambung silaturahmi entah bagaimanapun itu, sungguh dirasa perlu. Selain supaya nggak ada rasa saling memusuhi, barangkali juga suatu ketika akan ada yang saling membutuhkan, nggak sulit lagi buat membangun komunikasi.
Mengenalkan ke Pasangan Hidup
Mengenalkan mantan ke pasangan hidup bisa bikin mantan kamu mengetahui siapa pasangan kamu. Di lain sisi, siapa tahu mereka malah bisa menjadi teman karena satu hobi atau bidang pekerjaan.
Upaya Agar Mengetahui Kamu Bikin Pernah Menyakiti Atau Enggak
Mengundang mantan kamu ke pernikahanmu bisa merupakan salah satu cara apakah mantanmu itu merasa sakit atau nggak saat putus hubungan denganmu. Hal itu ditunjukan dengan hadir atau absennya dia.
Nah, seperti itulah alasan kenapa kamu perlu mengundang mantan kamu ke pernikahanmu, Millens. Eits, tapi dalam mengundang, tentunya kamu harus membuat pertimbangan yang matang dulu dengan calon pasanganmu ya. Jangan sampai nantinya malah jadi salah paham ya, Millens. (IB28/E05)

Kamu nggak perlu ragu untuk mengundang para mantanmu ke pernikahanmu kelak. Yuk, simak apa saja keuntungan yang kamu dapat.