BerandaHits
Minggu, 28 Apr 2018 10:52

Macet Jadi Masalah Utama Transportasi di Jawa Tengah

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso menjadi pembicara pada Diskusi Tematik Reboan. (Dok. Istimewa)

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso menyoroti masalah kemacetan di Jawa Tengah. Menurut Hadi, permasalahan itu harus segera diatasi Gubernur Jawa Tengah terpilih nantinya.

Inibaru.id – Kemacetan masih menjadi permasalahan utama transportasi di Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso dalam diskusi Tematik Reboan bertajuk “Mencari Solusi Kemelut Permasalah Pengelolaan Transportasi Publik di Jawa Tengah” di Markas Pemenangan Sudirman-Ida Jalan Pamularsih Raya 95 Kota Semarang beberapa hari yang lalu.

"Pada level nasional, Kota Semarang masuk dalam sepuluh kota yang mengalami permasalahan kemacetan tertinggi," ujar Hadi.

Baca juga:
Budi Waseso Resmi Diangkat Jadi Dirut Bulog
Jelang Asian Games 2018, Wapres Tinjau Arena Pertandingan

Menurut Hadi, tingginya kemacetan itu disebabkan beberapa faktor. Kapasitas jalan yang nggak sebanding dengan banyaknya kendaraan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kemacetan di Jawa Tengah. Selain itu, banyaknya jalur perlintasan sebidang dengan jalur kereta api, penggunaan parker di bahu jalan, dan manajemen antarpersimpangan yang belum terkoordinasi juga menambah rumit persoalan transportasi yang ada.

“Anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah itu Rp 2,3 triliun tapi baru diserap 16,8 persen dari jumlah total perbaikan sarana transportasi di Jawa Tengah. Ya sudah, akibatnya, kondisi jalan banyak yang tidak memiliki garis marga dan minim lampu penerangan,” papar politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Hadi juga mengatakan masalah lain yang cukup penting adalah konektivitas antarwilayah baik dalam maupun luar kota. Padahal, transportasi menjadi faktor utama yang menunjang pertumbuhan ekonomi.

Baca juga:
Semarang Jadi Kota dengan Kesehatan Ibu dan Anak Terbaik di Indonesia
Agnez Mo Resmi Dikontrak Label 300 Entertainment

Sementara itu, anggota Komunitas Transportasi Semarang Fauzi Hasyim menyesalkan adanya penghapusan jembatan timbang yang dinilai dapat mengalahkan pendapatan dari sektor lain, yaitu sekitar Rp 112 miliar.

"Nggak adanya jembatan timbang membuat pemerintah kesulitan mengontrol besaran muatan setiap angkutan. Kecelakaan truk bermuatan berat banyak disebabkan oleh angkutan yang tidak bisa dikendalikan karena jumlah muatan yang melebihi kapasitas (over load). Keadaan ini juga berdampak pada kondisi jalan yang mudah rusak dan berlubang," pungkasnya. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: