BerandaHits
Jumat, 14 Apr 2022 12:45

Listrik-LPG Mau Naik, Pilih Kompor Listrik atau Gas nih biar Hemat?

PLN merekomendasikan kompor listrik alias kompor induksi untuk menggantikan kompor gas. (alatdapur.my.id)

Di tengah rencana kenaikan biaya listrik dan gas, PLN merekomendasikan konversi dari kompor gas ke kompor listrik. Kabarnya, kompor listrik bisa bikin lebih hemat. Beneran nggak, sih?

Inibaru.id – Sepertinya tahun ini masyarakat harus semakin mengencangkan ikat pinggang. Pasalnya, pemerintah sempat menyampaikan rencana bakal menaikkan tarif listrik dan LPG 3kg untuk mengurangi beban APBN. Nah lo!

“Penyesuaian harga jual eceran (gas elpiji) untuk mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tsarif, Kamis (14/4/2022).

Karena itu, rasanya penting untuk tahu bagaimana cara berhemat biar pengeluaran bulanan nggak bengkak. Salah satu caranya, memilih bagaimana kita bakal menggunakan sumber daya berbayar ini sehemat mungkin.

Jika kamu pelanggan LPG 3kg, sudah siap belum kalau harganya naik? Apa mau pindah ke kompor listrik saja? Ehm, mana sih yang lebih hemat?

Sebagai informasi, PT PLN (Persero) sedang mempromosikan konversi kompor gas ke kompor listrik, lo. Jadi, nantinya masyarakat disarankan untuk memakai kompor listrik yang dianggap lebih efisien dibandingkan dengan kompor gas yang selama ini dipakai.

Omong-omong ya, Millens, kompor listrik atau kompor induksi ini memiliki cara kerja yang sangat berbeda dari kompor gas atau kompor minyak tanah. Bahkan, kompor ini nggak mengeluarkan api, lo.

Jadi ya, begitu alat masak seperti panci kamu letakkan di atasnya, maka arus listrik bakal mengalir dalam gulungan kawat yang ada pada kompor tersebut. Gulungan kawat inilah yang nantinya akan membuat alat masak memanas dan mampu membuat makanan matang

Kompor ini pun dianggap lebih aman untuk dipakai karena tanpa api atau asap. Risiko kebakaran atau gangguan kesehatan jadi lebih minim. Bukan cuma bikin lebih aman dan nyaman, kompor listrik disebut jauh lebih merata penyebaran panasnya dibandingkan dengan kompor jenis lainnya.

Kompor listrik diklaim lebih hemat dari kompor gas. (Flickr/ Kurayba)

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan soal sejumlah keunggulan dari kompor ini.

“PLN sangat merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, mudah, dan efisien,” ujarnya, Rabu (6/4/2022).

Dia pun menyebut kompor induksi sebagai kompor yang praktis untuk digunakan. Kalau memakainya, kamu nggak perlu kerepotan isi ulang tabung LPG. Asalkan ada listrik, kompormu juga bakal bisa dipakai setiap saat, Millens.

Lebih Hemat Mana?

Kembali ke pembahasan semula, kompor jenis mana sih yang lebih hemat? Berdasarkan uji coba yang dilakukan PLN, dihasilkan fakta kalau rata-rata rumah tangga kecil menghabiskan LPG subsidi sebanyak 11,4 kg atau jika dirupiahkan jadi Rp 79.400 per bulan. Kalau hitungan ini ditambah dengan subsidi pemerintah sebanyak Rp 125.400, maka biaya penggunaan gas elpiji mencapai Rp 204.800 per bulan.

Bagaimana dengan kompor listrik? Jika patokannya adalah tarif listrik non-subsidi Rp 1.444,7 per 1 kWh dan kompor listrik bisa menghabiskan 82 kWh per bulan, maka setiap bulannya bakal menghabiskan biaya Rp 118.465.

Meski jika hitungan subsidi pemerintah untuk gas dihilangkan, biaya penggunaan kompor listrik terkesan lebih mahal, Agung Murdifi mengklaim kompor listrik membuat waktu masak jadi lebih cepat sehingga tetap jauh lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan kompor gas.

Kesimpulan penelitian PLN adalah, jika konversi kompor gas ke kompor listrik bisa dilakukan sampai 300 ribu pengguna per tahun, bisa membuat subsidi LPG dihemat Rp 450 miliar. Biaya impor LPG juga bisa ditekan sampai Rp 220 miliar.

Hm, kalau menurutmu, yang lebih berhemat dengan adanya konversi ini masyarakat atau negara sih, Millens? (Det, Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: