BerandaHits
Jumat, 12 Sep 2019 10:33

Lima Warisan BJ Habibie yang Membanggakan Indonesia

Karya besar BJ Habibie. (Muslimobsession)

Ada banyak karya BJ Habibie yang mendunia dan mengharumkan nama bangsa. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Inibaru.id – Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie wafat di usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Seluruh warga Indonesia berduka cita atas kabar ini. Sekretaris Negara pun langsung menyerukan pengibaran bendera setengah tiang pada 12 hingga 14 September 2019.

Nggak hanya pernah menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini, Habibie dikenal sebagai tokoh cerdas di bidang teknologi. Beliau juga telah menciptakan banyak karya yang membanggakan Indonesia.

Setidaknya ada lima warisan BJ Habibie yang mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Berikut adalah karya-karya tersebut.

  1. Pesawat R80

Pesawat R80 (Suara)

Habibie sangatlah identik dengan pesawat terbang. Dari sekian banyak pesawat yang dirancangnya, salah satu yang paling dikenal adalah R80. Pesawat ini didesain dengan teknologi mutakhir dan canggih. Sebagai contoh, pesawat ini telah dilengkapi fly by wire technology yang memungkinkan pengendalian dengan sinyal elektronik.

Pesawat R80 dirancang PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan BJ Habibie bersama dengan putra sulungnya, Ilham Akbar. Pesawat ini adalah proyek lanjutan dari pesawat N250.

  1. Pesawat N250

Pesawat N250 (Kapanlagi.com)

Pesawat N250 adalah salah satu hasil karya terbaik Bj Habibie. Pesawat penumpang sipil ini dirancang IPTN atau yang kini lebih dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

  1. Merancang Pesawat Hercules C-130

Pesawat Hercules C-130 (Af.mil)

Habibie ternyata juga ikut merancang pesawat angkut militer Hercules TRANSCALL C-130 yang telah digunakan angkatan bersenjata dari berbagai negara di seluruh dunia. Pesawat ini memiliki ciri khas mampu mendarat atau melakukan lepas landas di landasan yang cenderung pendek dilansir dari laman Liputan6, Rabu (11/9).

  1. Ikut Merancang Pesawat Dornier Do 31

Dornier Do.31 (1000aircraftphotos)

BJ Habibie pernah terlibat dalam pembuatan proyek pesawat Dornier Do.31 di VTOL Jerman Barat. Hanya saja, proyek ini dibatalkan akibat biaya yang terlalu mahal pada 1970 silam.

  1. Teori Crack

Crack Therory (indopos.co.id)

Di masa lalu, industri pesawat terbang internasional sempat dipusingkan dengan adanya kerusakan pada pesawat yang nggak bisa dideteksi. Hal inilah yang membuat kasus kecelakaan transportasi udara di masa lalu cukup tinggi. Habibie kemudian melakukan perhitungan yang mendetail hingga ke tingkat atom pada bahan pembentuk pesawat demi mengatasi hal ini.

Analisis itu memunculkan Teori Crack yang bisa menurunkan risiko kerusakan, meningkatkan keamanan, mengurangi beban pesawat, dan membuat kinerja pesawat terbang meningkat. Teori Crack inilah yang membuat Habibie didaulat sebagai wakil presiden Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar di Jerman pada 1969 silam.

Hasil karya BJ Habibie memang luar biasa, ya Millens. Semoga saja karya-karyanya bisa terus dikembangkan di Indonesia. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal 4 Budaya Kota Semarang yang Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda

21 Nov 2024

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

21 Nov 2024

AI Bikin Cerita Nyaris Sempurna, Tapi Nggak Mampu Bikin Pembaca Terhanyut

21 Nov 2024

Dilema Membawa Anak ke Tempat Kerja

21 Nov 2024

La Nina Masih Berlanjut, BMKG Minta Kita Makin Waspada Bencana Alam

21 Nov 2024

Kematian Bayi dan Balita: Indikator Kesehatan Masyarakat Perlu Perhatian Serius

21 Nov 2024

Ketua KPK Setyo Budiyanto: OTT Pintu untuk Ungkap Korupsi Besar

22 Nov 2024

Menelisik Rencana Prabowo Pengin Indonesia Hentikan Impor Beras Mulai 2025

22 Nov 2024

Meriung di Panggung Ki Djaswadi, sang Maestro Kentrung dari Pati

22 Nov 2024

Menemukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan, Itulah Prinsip Wabi-Sabi

22 Nov 2024

Mencegah Kecelakaan Maut di Turunan Silayur, Ngaliyan, Semarang Terulang

22 Nov 2024

Apa Alasan Orang Jepang Tidur di Lantai?

22 Nov 2024

Rute Baru Semarang-Pontianak Resmi Dibuka di Bandara Ahmad Yani Semarang

22 Nov 2024

Bagaimana Sebaiknya Dunia Pariwisata Menghadapi Kebijakan PPN 12 Persen?

23 Nov 2024

Asal Mula Penamaan Cepogo di Boyolali, Terkait Peralatan Dapur

23 Nov 2024

Mengapa Warna Bangunan di Santorini Dominan Putih dan Biru?

23 Nov 2024

Kekerasan pada Perempuan; Siapa yang Salah?

23 Nov 2024

Wejangan Raden Alas: Warga Blangu, Sragen Dilarang Beristri Dua

23 Nov 2024

Alokasi Ditambah, Serapan Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah Capai 60,23 Persen

23 Nov 2024

Menguak Sejarah dan Alasan Penamaan Tulungagung

24 Nov 2024